SOAL TRY Out Teknik Mesin 2025

SOAL TRY Out Teknik Mesin 2025

Professional Development

95 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ASN BERAHKLAK

ASN BERAHKLAK

Professional Development

100 Qs

LATIHAN SOAL TEKNIS PPPK 2024

LATIHAN SOAL TEKNIS PPPK 2024

Professional Development

90 Qs

AKG

AKG

Professional Development

100 Qs

Soal Teknis  PPPK  Guru UMUM  part 2

Soal Teknis PPPK Guru UMUM part 2

Professional Development

100 Qs

Paedagogik ppg

Paedagogik ppg

Professional Development

100 Qs

Quiz pedagogik p3k

Quiz pedagogik p3k

Professional Development

90 Qs

up pgsd latihan

up pgsd latihan

Professional Development

95 Qs

SKB PGSD 100 soal

SKB PGSD 100 soal

Professional Development

100 Qs

SOAL TRY Out Teknik Mesin 2025

SOAL TRY Out Teknik Mesin 2025

Assessment

Quiz

Other

Professional Development

Medium

Created by

Elyas Djufri

Used 2+ times

FREE Resource

95 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Dalam konteks Filosofi Pendidikan Indonesia, Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter. Salah satu elemen kunci dalam Profil Pelajar Pancasila adalah "Bergotong-royong." Bagaimana implementasi nilai gotong-royong dalam pembelajaran dapat mendukung terciptanya masyarakat demokratis?

Melalui kerja kelompok yang mengharuskan siswa saling membantu tanpa melihat latar belakang.

Dengan memberikan tugas individu agar siswa mandiri.

Mengajarkan kompetisi ketat untuk memacu prestasi akademik.

Menghindari interaksi sosial agar fokus pada pencapaian pribadi.

Membentuk kelompok homogen berdasarkan kemampuan akademik.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Konsep "Mandiri" dalam Profil Pelajar Pancasila tidak hanya berarti mampu menyelesaikan tugas sendiri, tetapi juga memiliki dimensi filosofis yang lebih dalam. Berikut ini yang BUKAN merupakan prinsip kemandirian dalam perspektif filosofi pendidikan progresivisme adalah...

Siswa belajar melalui pengalaman langsung.

Guru sebagai fasilitator yang mendorong eksplorasi siswa.

Pembelajaran terpusat pada guru (teacher-centered).

Siswa mengkonstruksi pengetahuan secara aktif.

  1. Pendidikan bertujuan membentuk kemampuan problem-solving.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Elemen "Bernalar Kritis" dalam Profil Pelajar Pancasila menekankan kemampuan berpikir sistematis dan evaluatif. Dalam perspektif filsafat pendidikan, pendekatan mana yang paling sesuai untuk mengembangkan keterampilan ini?

  1. Behaviorisme – Pembelajaran melalui penguatan (reward-punishment).

  1. Konstruktivisme – Siswa aktif membangun pengetahuan melalui pengalaman dan refleksi.

  1. Perennialisme – Fokus pada penguasaan materi klasik yang abadi.

  1. Essentialisme – Penekanan pada disiplin ilmu inti yang terstruktur.

  1. Positivisme – Pembelajaran hanya berdasarkan fakta empiris.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Jika sekolah hanya mengejar nilai akademik tinggi tanpa memperhatikan elemen "Gotong-royong", dampak yang mungkin terjadi adalah:

Siswa menjadi lebih kompetitif dan individualistik.

Kolaborasi antarsiswa meningkat.

Sekolah memenangi banyak lomba akademik.

Munculnya kesadaran kolektif untuk membantu sesama.

Pembelajaran berbasis proyek terlaksana optimal.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Ki Hajar Dewantara menganalogikan pendidikan seperti "menanam padi". Konsep ini paling relevan dengan aliran filsafat pendidikan:

Naturalisme – Pendidikan harus sesuai dengan kodrat alam dan perkembangan anak.

Behaviorisme – Hasil belajar ditentukan oleh stimulus-respon eksternal.

Idealisme – Pendidikan bertujuan mencapai kebenaran absolut.

Rekonstruksionisme – Sekolah harus menjadi agen perubahan sosial.

Pragmatisme – Kebenaran diukur dari manfaat praktis.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Implementasi konsep "Ing Madya Mangun Karsa" dalam pembelajaran modern yang paling tepat adalah...

Guru mendominasi diskusi kelas untuk memastikan materi tersampaikan.

Guru memfasilitasi siswa untuk aktif berpendapat dan berkolaborasi.

Siswa belajar secara mandiri tanpa bimbingan guru sama sekali.

Sekolah menghapuskan semua bentuk kerja kelompok.

Pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah satu arah.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ki Hajar Dewantara menolak sistem pendidikan kolonial yang otoriter. Dalam konteks ini, prinsip "Tut Wuri Handayani" dapat diwujudkan melalui...

Pemberian hukuman fisik untuk mendisiplinkan siswa.

Pemberian umpan balik konstruktif untuk memandu siswa tanpa memaksakan kehendak.

Pembelajaran kaku dengan kurikulum seragam tanpa penyesuaian.

Guru menentukan semua keputusan tanpa melibatkan siswa.

Penilaian berbasis ranking untuk memacu kompetisi.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?