M43 Anestesi dan Penyakit Langka

M43 Anestesi dan Penyakit Langka

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

M32 Anestesi Bedah THT Lanjut - SMT 5

M32 Anestesi Bedah THT Lanjut - SMT 5

KG - University

10 Qs

M32 Anestesi Bedah THT Lanjut - SMT 5

M32 Anestesi Bedah THT Lanjut - SMT 5

KG - University

10 Qs

M39 - Anestesi Bedah Saraf Lanjut - dr. AR

M39 - Anestesi Bedah Saraf Lanjut - dr. AR

KG - University

10 Qs

Gejala Sosial akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Perubahan Sosial

KG - University

10 Qs

9.1 Pengenalan TIK

9.1 Pengenalan TIK

KG - University

12 Qs

M36 Anestesi bedah digestif- VI

M36 Anestesi bedah digestif- VI

KG - University

10 Qs

M24 Anestesi Pediatri Dasar - dr. PP - SMT 4

M24 Anestesi Pediatri Dasar - dr. PP - SMT 4

KG - University

10 Qs

M3 Juli Perioperatif dasar - SMT 1

M3 Juli Perioperatif dasar - SMT 1

University

10 Qs

M43 Anestesi dan Penyakit Langka

M43 Anestesi dan Penyakit Langka

Assessment

Quiz

others

Easy

Created by

Anestesi uns

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

1. Seorang pasien Parkinson berusia 65 tahun dengan riwayat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gagal jantung kongestif (CHF) dijadwalkan untuk operasi elektif. Analisis implikasi anestesi potensial dan pilih rencana anestesi yang paling tepat.
a. General anesthesia dengan nitrous oxide dan high-dose opioids
b. Regional anesthesia dengan spinal block and minimal sedation
c. General anesthesia dengan sevoflurane and controlled ventilation
d. Anestesi regional dengan blok epidural dan manajemen cairan yang hati-hati
e. General anesthesia with propofol and spontaneous ventilation

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

2. Seorang wanita Down Syndrome berusia 45 tahun dengan riwayat hipertermia maligna (MH) menjalani apendektomi darurat. Analisis pendekatan anestesi yang paling aman dan pilih opsi yang benar untuk mencegah krisis MH
a. General anesthesia dgn halothane dan succinylcholine
b. General anesthesia dgn propofol dan rocuronium
c. General anesthesia dgn desflurane dan vecuronium
d. Regional anesthesia dgn combined spinal-epidural dan minimal sedation
e. General anesthesia dgn isoflurane dan atracurium

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

3. Seorang pria berusia 30 tahun dengan Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) memerlukan operasi untuk perbaikan hernia. Evaluasi pertimbangan anestesi dan pilih teknik anestesi yang paling tepat untuk meminimalkan komplikasi.
a. General anesthesia dgn succinylcholine dan aggressive fluid replacement
b. Regional anesthesia dengan epidural block dan cautious monitoring of hemodynamics
c. General anesthesia dengan propofol dan conservative fluid management
d. Regional anesthesia dgn spinal block dan rapid induction
e. General anesthesia dgn ketamine dan liberal use of muscle relaxants

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

4. Seorang pria berusia 70 tahun dengan myasthenia gravis dijadwalkan menjalani operasi kaki di klinik bedah rawat jalan dalam 4 hari yang akan datang. Perawat mengatakan kasusnya harus ditinjau terlebih dahulu oleh ahli anestesi. Pasien tidak memiliki gangguan medis lainnya. Obat-obatan yang rutin dikonsumsi meliputi piridostigmin 90 mg secara oral (PO) setiap 3 jam dan prednison 10 mg PO setiap hari. Dengan asumsi Anda berencana menggunakan anestesi regional, apa yang akan anda instruksikan kepada pasien berkaitan dengan obat-obatannya sebelum operasi?
a. Menghentikan semua obat
b. Mengkonsumsi Prednison stress dose dengan segelas air pada pagi hari sebelum operasi
c. Mengkonsumsi Piridostigmin sesuai jadwal dengan segelas air pada pagi hari sebelum operasi
d. Mengkonsumsi Prednison dan Piridostigmin sesuai jadwal pada pagi hari sebelum operasi
e. Menggandakan dosis rutin piridostigmin pada pagi hari sebelum operasi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

5. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri perut, sembelit, kelemahan otot yang memburuk, dan kehilangan ingatan. Kadar kalsium serumnya diketahui sebesar 16 mg/dL. Sonogram leher menunjukkan hiperplasia paratiroid. Dia dijadwalkan menjalani diseksi leher untuk paratiroidektomi. Terapi perioperatif yang tepat untuk hiperkalsemia pada pasien tersebut adalah?
a. Hidrasi dengan koloid
b. Membuat pasien hipoventilasi
c. Diuresis dengan furosemid
d. Diuresis dengan hydrochlorotiazide
e. Bukan salah satu diatas

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

6. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai penatalaksanaan perioperatif pasien hipertiroid?
a. Nilai TSH yang rendah bukan merupakan indikasi untuk menunda pembedahan selama nilai T3 dan T4 normal.
b. Karena SSKI (tablet oral Potassium Iodida) memiliki sifat antitiroid, agen antitiroid lainnya, seperti methimazol atau propiltiourasil (PTU), harus dihentikan setelah memulai terapi SSKI.
c. Jika operasi darurat diperlukan dalam kondisi hipertiroidisme yang tidak terkontrol, PTU dan methimazol tidak mempunyai nilai terapeutik.
d. Badai tiroid terutama merupakan diagnosis laboratorium yang ditunjukkan oleh nilai serum T4 dan T3 yang sangat tinggi.
e. Bukan salah satu diatas

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

7. Seorang pasien terdiagnosis feokromositoma dan dokter bedah memilih untuk mengangkat feokromositoma. Setelah ligasi suplai vena tumor, pasien menjadi hipotensi. Apa etiologi yang paling mungkin dari hipotensinya?
a. Hipovolemia
b. Hilangnya katekolamin endogen
c. Disfungsi myocard
d. A dan B benar
e. Bukan salah satu diatas

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?