Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa panas dan gatal pada mulut. Hal ini telah dialami sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sebelumnya juga mengaku berat badannya menurun 8 kg dalam 1 bulan serta sering demam sumer. Pasien bekerja sebagai seorang PSK. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 120/70, HR 90, RR 20, T 36,7, tampak selaput berwarna putih kekuningan pada lidah dan jika diangkat meninggalkan bekas kemerahan. Apakah diagnosis pasien yang paling tepat?

• Ulkus mulut

• Hairy leukoplakia

• Glossitis migratory

• Kandidiasis oral

• Stomatitis aftosa

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa terbakar di dada dan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengaku ada rasa pahit di lidahnya. Pasien merupakan pekerja kantoran yang sering lembur dan sering minum kopi agar bisa begadang. Keluhan penurunan berat badan, nyeri telan dan mual muntah disangkal. Pada pemeriksaan fisik TD 130/70, HR 87, RR 18, T 36,9. GERD-Q score 10. Apakah langkah selanjutnya yang paling tepat?

• Endoskopi

• Biopsi

• USG

• PPI Trial test

• pH Metri 24 jam

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas karena sering merasa nyeri perut sejak 2 minggu terakhir. Nyeri perut seperti perih dan panas terutama bagian ulu hati. Pasien mengaku pernah merasakan keluhan serupa sebelumnya dan sudah berulang selama 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 130/90, HR 89, RR 21, T 36,9. Pada pemeriksaan fisik didapati nyeri tekan epigastrium (+), konjungtiva anemis (-). Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah indikasi pasien yang mengharuskan pasien dirujuk ke rumah sakit?

• Usia <50 tahun

• Disfagia progresif

• Muntah

• Penurunan BB <1%

• Nyeri perut mendadak

Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan perut kembung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa perih pada ulu hati disertai dengan sering bersendawa. Keluhan yang dirasakan pasien ini sudah berulang sejak 3 bulan terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital dijumpai TD 110/60, HR 75, RR 20, T 36,3. Pada pemeriksaan fisik dijumpai nyeri tekan epigastrik. Hasil UBT dijumpai positif. Diketahui resistensi klaritomisin >20%. Apakah regimen tatalaksana pasien yang paling tepat?

• Omeprazole, klaritromisin dan amoksisilin diberikan selama 8 minggu

• Omeprazole, klaritromisin dan amoksisilin double

• Metronidazole, tetrasiklin , bismuth salisilat

• Omeprazole, bismuth, metronidazole dan tetrasiklin

• Omeprazole, amoksisilin, levofloxacin dan rifabutin

Seorang perempuan berusia 58 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena kesulitan menelan air minum. Awalnya keluhan sulit menelan hanya ketika makan makanan padat namun sejak 2 hari terakhir pasien juga sulit menelan minuman. Penurunan berat badan diakui oleh pasien. Pasien kemudian direncanakan dokter untuk dilakukan pemeriksaan barium swallow. Apakah kemungkinan gambaran yang dapat ditemukan dari pemeriksaan tersebut?

• Hotspot sign

• Apple core sign

• Bird beak sign

• String sign

• Lead pipe sign

Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa ke IGD RS karena nyeri ulu hati hebat disertai muntah sejak 1 jam yang lalu. Muntah berwarna merah kehitaman. Pasien sebelumnya mengaku sering mengeluhkan nyeri ulu hati terutama saat makan. Keluhan tersebut muncul sejak pasien 1 tahun yang lalu terdiagnosis osteoarthritis. Pasien merupakan penderita OA grade 2 dan diketahui mengonsumsi obat NSAID jenis ibuprofen namun tidak kontrol rutin dan hanya melanjutkan pengobatan dengan membeli di apotik. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, HR 103, RR 22, T 36,8. Nyeri tekan epigastrium (+). Dokter memutuskan dilakukan pemeriksaan endoskopi didapati ulkus multiple > 1 cm di gaster. Apakah diagnosis pada pasien yang paling tepat?

• Hematemesis melena ec ruptur varises esofagus

• Hematemesis e.c gastritis erosiva

• Hematemesis e.c ruptur varises esofagus

• Hematemesis melena e.c ulkus duodenum

• Hematemesis e.c ulkus gaster

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke IGD RS diantar keluarganya karena lemas setelah sebelumnya muntah hebat sebanyak 3x di rumah. Muntah disertai warna kemerahan. Keluarga pasien mengaku pasien sempat mengeluh BAB nya menjadi warna kehitaman 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit kuning namun tidak mau kontrol rutin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/60, HR 105, RR 25, T 37,3. Pada pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, ginekomastia (+), palpasi hepar tidak teraba pembesaran. Pemeriksaan penunjang didapati HbsAg (+). Apakah pemeriksaan baku emas untuk dapat mengetahui penyebab keluhan pasien?

• Esofagogastroduodenoskopi

• Hepatic Vein Pressure Gradient (HVPG)

• Pemeriksaan SGOT/SGPT

• Pemeriksaaan AFP

• Pemeriksaan biopsi hepar

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut mules sejak 2 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan diare yang hilang timbul. Setiap belum BAB pasien merasa perut terasa nyeri dan nyeri menghilang setelah BAB. Pasien menyangkal penurunan BB maupun BAB berdarah. Keluhan dirasakan hilang timbul 1 tahun terakhir. Pasien merupakan pekerja kantoran yang setahun terakhir mendapat promosi menjadi kepala cabang. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 13, leukosit 7000, dan trombosit 200.000. Pada pemeriksaan endoskopi dalam batas normal, Apakah tatalaksana yang paling tepat saat ini?

• Menganjurkan untuk sering mengonsumsi kopi

• Pemberian bisacodyl sebelum tidur

• Pemberian loperamid tiap 3 jam

• Menganjurkan makanan tinggi serat

• Pemberian antispasmodik

Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan BAB cair sejak 1 bulan terakhir. Keluhan BAB cair terkadang disertai bercak kemerahan. Pasien juga mengaku sering mengalami nyeri perut kanan bawah dan sariawan. Keluhan serupa diakui oleh pasien. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/70, HR 97, RR 20, T 37. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri RLQ (+). Hasil laboratonum menunjukan Hb 10, MCV 70, dan peningkatan LED. Pada pemeriksaan barium enema didapatkan string sign pada ileocecal. Apakah diagnosis pasien yang paling tepat?

• Kolitis ulseratif

• Penyakit Crohn

• Kolitis pseudomembran

• Divertikulosis

• Apendicitis akut

Seorang siswi SMP berusia 15 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena mengalami nyeri perut sejak 2 hari terakhir. Nyeri perut terasa dibagian kanan atas disertai dengan mual muntah. Sebelumnya seminggu terakhir pasien mengalami demam dan penurunan nafsu makan. BAK pasien juga berubah warna menjadi seperti teh. Sebelumnya temannya juga mengalami keluhan serupa. Diketahui pasien dan temannya sangat gemar jajan diluar sekolah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90, HR 114, RR 23, T 38,2. Sklera ikterik (+), RUQ Pain (+). Hasil pemeriksaan serologis IgM anti-HAV (+), IgG anti-HAV (-), HbsAg (-), HCV-RNA (-). Apakah diagnosis pasien yang paling tepat?

• Hepatitis A akut

• Hepatitis A kronik

• Hepatitis B akut

• Hepatitis C akut

• Riwayat Hepatitis A