Latihan Soal MH - part 5 (mixed)

Latihan Soal MH - part 5 (mixed)

University

99 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Blok 13 Alpheratz

Blok 13 Alpheratz

University

100 Qs

GASTRO 2017

GASTRO 2017

University

99 Qs

RESPI 2019

RESPI 2019

University

100 Qs

FSED Pathology for Funeral Services Chs 2-3

FSED Pathology for Funeral Services Chs 2-3

University

97 Qs

Kuis Trauma Medis

Kuis Trauma Medis

University

97 Qs

REVISION- LJM 5

REVISION- LJM 5

University

100 Qs

Mid Neuro 15

Mid Neuro 15

University

100 Qs

HIV Infection

HIV Infection

University

100 Qs

Latihan Soal MH - part 5 (mixed)

Latihan Soal MH - part 5 (mixed)

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

Esther Haris

Used 1+ times

FREE Resource

99 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

The formation of stones within the ductal  system of gland

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Sialolithiasis


💡 Penjelasan:

Sialolithiasis adalah kondisi terbentuknya batu (sialolith) di dalam sistem duktus (saluran) kelenjar ludah. Batu ini menyumbat aliran saliva, terutama saat makan, menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

  • Lokasi tersering: Kelenjar submandibula

  • Gejala: Nyeri saat makan, pembengkakan, mulut kering lokal

  • Diagnosis: Klinis + radiografi (karena batu sering radioopak)


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Sialadenitis:
    → Peradangan kelenjar ludah. Bisa disebabkan oleh infeksi, trauma, atau obstruksi (termasuk oleh batu — tapi bukan batu itu sendiri).

  2. Xerostomia:
    → Mulut kering akibat berkurangnya produksi saliva, bukan karena batu. Bisa disebabkan oleh obat-obatan, gangguan sistemik, radiasi, dsb.

  3. Sjogren’s Syndrome:
    → Penyakit autoimun kronik. Menyerang kelenjar ludah dan air mata → menyebabkan xerostomia dan mata kering.

  4. Mumps:
    → Infeksi virus (paramyxovirus) yang menyerang kelenjar parotis → menyebabkan pembengkakan dan nyeri, terutama pada anak-anak.


✅ Kesimpulan:

Sialolithiasis adalah satu-satunya pilihan yang langsung merujuk pada pembentukan batu dalam sistem saluran kelenjar → jawaban benar.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

A chronic, systemic autoimmune disorder that resulting in xerostomia and xerophtalmia

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Sjogren’s Syndrome


💡 Penjelasan:

Sjogren’s Syndrome adalah suatu penyakit autoimun kronis sistemik yang menyerang kelenjar eksokrin, terutama kelenjar ludah dan kelenjar air mata. Hal ini menyebabkan:

  • Xerostomia → mulut kering

  • Xerophthalmia → mata kering

  • Bisa juga mengenai organ lain: sendi, kulit, paru-paru, ginjal

📌 Kadang disertai penyakit autoimun lain, seperti rheumatoid arthritis (RA) → disebut “secondary Sjogren”.


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Sialadenitis
    → Peradangan kelenjar ludah (akut/kronik), biasanya karena infeksi atau sumbatan, bukan autoimun sistemik.

  2. Xerostomia
    → Gejala, bukan penyakit. Bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk Sjogren, tapi bukan jawabannya.

  3. Sialolithiasis
    → Pembentukan batu di saluran kelenjar ludah. Menyebabkan nyeri dan pembengkakan, bukan kondisi autoimun.

  4. Mumps
    → Infeksi virus (paramyxovirus) pada kelenjar parotis. Umumnya akut, demam, nyeri, dan pembengkakan.


✅ Kesimpulan:

Sjogren’s Syndrome adalah satu-satunya yang memenuhi kriteria autoimun sistemik kronis dengan gejala xerostomia + xerophthalmiajawaban benar.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

The most common  of acute parotitis     

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Mumps


💡 Penjelasan:

Mumps (gondongan) adalah penyebab paling umum dari parotitis akut, terutama pada anak-anak dan dewasa muda. Penyebabnya adalah:

  • Infeksi virus dari keluarga paramyxovirus

  • Menyerang kelenjar parotis secara bilateral (paling sering), menyebabkan:

    • Pembengkakan parotis

    • Nyeri saat mengunyah

    • Demam

    • Malaise

📌 Parotitis = peradangan kelenjar parotis
Jadi, akut parotitis paling sering disebabkan oleh virus mumps.


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Sialadenitis
    → Istilah umum untuk peradangan kelenjar ludah (akut atau kronik), bisa disebabkan oleh mumps tapi bukan diagnosis spesifik.

  2. Xerostomia
    → Gejala mulut kering, bukan penyebab atau bentuk parotitis.

  3. Sjogren’s Syndrome
    → Penyakit autoimun kronis yang menyebabkan parotitis kronik, bukan akut.

  4. Sialolithiasis
    → Batu di saluran kelenjar saliva, lebih sering menyebabkan submandibular swelling, dan cenderung kronik/intermiten, bukan parotitis akut.


✅ Kesimpulan:

Mumps adalah penyebab paling umum dari parotitis akut, terutama pada anak-anak → jawaban benar.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Inflamation of submandibular gland arises from various infectious causes

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Sialadenitis


💡 Penjelasan:

Sialadenitis adalah istilah medis untuk peradangan kelenjar ludah, dan bisa terjadi pada:

  • Kelenjar parotis

  • Kelenjar submandibular

  • Kelenjar sublingual

Jika disebutkan secara spesifik “inflammation of submandibular gland arises from various infectious causes”, maka sialadenitis adalah diagnosis yang tepat.

Penyebab sialadenitis bisa:

  • Bakteri (misalnya: Staphylococcus aureus, streptokokus)

  • Virus (termasuk mumps)

  • Obstruksi oleh batu (sialolithiasis)

  • Dehidrasi atau xerostomia yang menyebabkan infeksi sekunder


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Xerostomia
    → Gejala mulut kering, bukan radang/inflamasi.

  2. Sjogren’s Syndrome
    → Penyakit autoimun kronis yang menyebabkan kerusakan kelenjar saliva, lebih ke arah kondisi kronik dan sistemik, bukan inflamasi infeksius akut.

  3. Sialolithiasis
    → Batu di saluran saliva, bisa menjadi pencetus sialadenitis, tapi bukan penyebab langsung dari peradangan.

  4. Mumps
    → Virus yang sering menyebabkan parotitis, jarang menyebabkan sialadenitis submandibular secara langsung.


✅ Kesimpulan:

Jika disebutkan radang submandibular karena infeksi, maka jawabannya adalah sialadenitis.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Preauricular pain and nonerythematous swelling , fever, and headache  

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Mumps


💡 Penjelasan:

Mumps (dalam bahasa Indonesia: gondongan) adalah infeksi virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis, dan gejalanya sangat khas:

⚠️ Ciri klinis mumps:

  • Nyeri di daerah preaurikular (depan telinga)

  • Pembengkakan kelenjar parotis, biasanya tidak merah (nonerythematous)

  • Demam dan sakit kepala

  • Sering terjadi pada anak-anak atau remaja


❌ Penjelasan opsi lain:

  1. Sialadenitis
    → Merupakan peradangan kelenjar ludah, bisa juga menyebabkan nyeri dan pembengkakan, tetapi biasanya disertai eritema (kemerahan) dan terjadi karena bakteri atau obstruksi (bukan virus mumps).

  2. Xerostomia
    → Hanya gejala mulut kering, tidak disertai pembengkakan, demam, atau nyeri.

  3. Sjogren’s Syndrome
    → Penyakit autoimun kronik dengan gejala mulut dan mata kering, biasanya tidak disertai demam dan pembengkakan akut.

  4. Sialolithiasis
    → Batu di saluran saliva yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan, biasanya nyeri saat makan, tapi tidak menyebabkan sakit kepala dan demam sistemik seperti mumps.


🧠 Ringkasan:

Gejala Kemungkinan Preaurikular pain ✔️ Mumps Non-eritematous swelling ✔️ Mumps Demam dan sakit kepala ✔️ Mumps Akut, menyerang parotis ✔️ Mumps


✅ Jadi, jawaban paling tepat: Mumps.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Rampant caries and destructive periodontal disease due to oral infection are major complications.

Sialadenitis

Xerostomia

Sjogren’s Syndrome

Sialolithiasis

Mumps

Answer explanation

Jawaban yang benar: Xerostomia


💡 Penjelasan:

Xerostomia adalah kondisi mulut kering akibat penurunan atau tidak adanya produksi air liur (saliva). Air liur memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem rongga mulut, termasuk:

  • Menetralkan asam

  • Membersihkan sisa makanan

  • Mengandung enzim antimikroba


🦷 Komplikasi dari Xerostomia:

  • Rampant caries (karies gigi yang menyebar cepat)

  • Destructive periodontal disease (penyakit periodontal berat)

  • Infeksi oral (karena berkurangnya pertahanan imun lokal di rongga mulut)

  • Kesulitan menelan dan berbicara


❌ Penjelasan opsi lain:

  1. Sialadenitis
    → Radang kelenjar ludah, bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan, tapi tidak secara langsung menyebabkan rampant caries.

  2. Sjogren’s Syndrome
    → Bisa menyebabkan xerostomia, tapi istilah langsung yang tepat untuk gejala ini adalah xerostomia itu sendiri.

  3. Sialolithiasis
    → Batu di saluran saliva, bisa menyebabkan nyeri saat makan, tapi bukan penyebab langsung rampant caries.

  4. Mumps
    → Infeksi virus kelenjar parotis, bukan penyebab utama karies destruktif dan penyakit periodontal.


✅ Jadi, jawaban paling tepat adalah: Xerostomia.

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Facial pain may originate from :

TMJ

Bone

Muscle

Periodontal tissue

none of the above

Answer explanation

Jawaban terbaik: Semua pilihan benar — jadi, bukan "none of the above"


Penjelasan dalam Bahasa Indonesia:

Nyeri pada wajah (facial pain) dapat berasal dari berbagai struktur anatomi di daerah wajah, karena wajah merupakan area kompleks yang melibatkan otot, tulang, sendi, dan jaringan lunak.

Berikut penjelasan dari masing-masing pilihan:

  1. TMJ (Temporomandibular Joint)
    Sendi rahang ini adalah sumber umum nyeri wajah, terutama pada gangguan sendi temporomandibular (TMD). Gejalanya bisa berupa nyeri rahang, suara klik saat membuka mulut, dan nyeri kepala yang menjalar.

  2. Tulang (Bone)
    Infeksi seperti osteomielitis atau trauma tulang wajah (misalnya fraktur) dapat menyebabkan nyeri wajah yang tajam dan terus-menerus.

  3. Otot (Muscle)
    Nyeri myofascial (otot dan jaringan sekitarnya) sering terjadi pada otot pengunyah seperti masseter dan temporalis. Keadaan seperti bruxism (kebiasaan menggertakkan gigi) juga dapat menyebabkan nyeri wajah otot.

  4. Jaringan periodontal (Periodontal tissue)
    Infeksi atau inflamasi pada jaringan penyangga gigi (seperti periodontitis atau abses periodontal) juga dapat menyebabkan nyeri wajah, terutama nyeri lokal yang bisa menjalar.

  5. None of the above
    Ini tidak benar, karena semua pilihan di atas adalah sumber potensial nyeri wajah.


✅ Kesimpulan:

Semua struktur yang disebutkan (TMJ, tulang, otot, jaringan periodontal) dapat menjadi penyebab nyeri wajah, sehingga jawaban "none of the above" tidak tepat.

✔️ Jawaban terbaik: Semua pilihan benar, bukan "none of the above".

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?