Implementasi sistem distribusi kefarmasian

Implementasi sistem distribusi kefarmasian

12th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

INTERAKSI OBAT

INTERAKSI OBAT

University

10 Qs

MANAJEMEN FARMASI

MANAJEMEN FARMASI

University

10 Qs

Kuis FRS : Instalasi Farmasi RS

Kuis FRS : Instalasi Farmasi RS

University

10 Qs

Farmasetika Dasar

Farmasetika Dasar

University

20 Qs

kuis pelayanan kefarmasian di puskesmas

kuis pelayanan kefarmasian di puskesmas

University

10 Qs

Kewirausahaan Dunia Farmasi

Kewirausahaan Dunia Farmasi

12th Grade

10 Qs

Farmakologi IBD1

Farmakologi IBD1

University

10 Qs

Post Test

Post Test

University

10 Qs

Implementasi sistem distribusi kefarmasian

Implementasi sistem distribusi kefarmasian

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Easy

Created by

Imamulatifah Imamulatifah

Used 2+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa dampak terburuk dari sistem distribusi kefarmasian yang tidak sesuai standar?

Kerugian finansial bagi perusahaan.

Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap produk farmasi.

Kematian akibat obat ilegal atau palsu.

Peningkatan biaya operasional distribusi.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Siapa saja pihak yang memiliki peran penting dalam menjaga integritas sistem distribusi farmasi sesuai peraturan perundang-undangan?

Hanya Pedagang Besar Farmasi (PBF).

Balai POM, Badan POM RI, Dinkes Kabupaten/Kota, Kemenkes RI, Dinkes Provinsi, TNI, Polri, dan PBF.

Hanya Kementerian Kesehatan dan Badan POM.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor berapa yang mengatur tentang Pedagang Besar Farmasi (PBF)?

Permenkes 34/2014.

Permenkes 30/2017.

Permenkes 1148/2011.

Perka BPOM No. HK.03.1.34.11.12.7542/2012.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam menjaga integritas distribusi obat dan bahan obat, apa tiga tindakan utama yang harus dilakukan terhadap seluruh peraturan terkait?

Diterbitkan, disosialisasikan, dan diawasi.

Diketahui, dipahami, dan diimplementasikan.

Direvisi, disetujui, dan diterapkan.

Diumumkan, disebarluaskan, dan dievaluasi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kegiatan distribusi obat dan bahan obat harus dilakukan sesuai ketentuan pada tahap-tahap apa saja?

Produksi, pengemasan, dan pemasaran.

Pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran.

Penelitian, pengembangan, dan uji klinis.

Perencanaan, pengawasan, dan pelaporan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa definisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) berdasarkan Permenkes 1148/2011?

Perusahaan yang hanya menjual obat-obatan secara eceran kepada konsumen.

Perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Institusi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengawasan mutu obat.

Organisasi nirlaba yang mendistribusikan obat gratis kepada masyarakat.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu persyaratan perizinan Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah memiliki apoteker sebagai penanggung jawab. Apa persyaratan tambahan bagi PBF yang mendistribusikan bahan obat?

Memiliki sertifikat ISO 9001.

Memiliki gudang khusus tempat penyimpanan bahan obat yang terpisah dari ruangan lain.

Memiliki izin ekspor-impor bahan obat.

Memiliki jaringan distribusi internasional.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?