latihan 3

Anda melakukan asesmen pada remaja yang mengaku pernah mencoba narkoba dan memohon agar tidak diberitahu ke orang tuanya. Tindakan paling etis adalah...

• Menjaga kerahasiaan pengakuan klien, namun menjadikannya fokus eksplorasi tentang risiko dan pengambilan keputusan.
• Memberitahu klien bahwa Anda wajib melaporkan penggunaan zat terlarang kepada orang tua demi keselamatannya.
• Melaporkan secara umum adanya 'perilaku berisiko' ke sekolah tanpa menyebut detail untuk melindungi privasi klien.
• Menyarankan klien mengaku sendiri ke orang tuanya dengan pendampingan Anda dalam sesi keluarga mendatang.

Saat melakukan asesmen untuk seleksi karyawan, kandidat mengungkapkan bahwa ia memiliki gangguan kecemasan terkontrol. Kebutuhan perusahaan tidak berhubungan dengan kondisi tersebut. Laporan Anda seharusnya...

• Tidak mencantumkan informasi mengenai gangguan kecemasan karena tidak relevan dengan kriteria seleksi jabatan.
• Mencantumkan informasi tersebut dengan catatan bahwa kondisi itu dapat menjadi 'potensi risiko' di masa depan.
• Memberi tahu HRD secara lisan tentang kondisi tersebut tetapi tidak menuliskannya dalam laporan resmi.
• Menyarankan kandidat untuk terbuka kepada HRD mengenai kondisinya setelah ia diterima bekerja di perusahaan.

Anda tidak sengaja bertemu klien di sebuah kafe saat ia sedang bersama teman-temannya dan ia terlihat canggung. Respons Anda yang paling menjaga etika adalah...

• Memberi anggukan singkat atau senyum jika terjadi kontak mata, lalu melanjutkan aktivitas Anda sendiri.
• Menghampiri dan menyapanya dengan ramah untuk menunjukkan bahwa situasi tersebut tidak canggung bagi Anda.
• Berpura-pura tidak melihatnya sama sekali untuk melindungi kerahasiaannya secara maksimal di depan teman-temannya.
• Mengirim pesan singkat setelahnya untuk meminta maaf atas pertemuan yang tidak disengaja tersebut.

Seorang klien terapi pasangan mengungkapkan dalam sesi individual bahwa ia berselingkuh, dan meminta Anda merahasiakannya dari pasangannya. Langkah intervensi Anda yang paling etis adalah...

• Menjelaskan kepada klien bahwa rahasia semacam ini akan menghambat tujuan terapi pasangan dan mendorongnya untuk terbuka.
• Menjaga rahasia klien tersebut sesuai prinsip kerahasiaan dan melanjutkan terapi pasangan tanpa membahasnya.
• Mengatakan pada pasangan klien bahwa ada 'informasi penting' yang ditahan oleh klien Anda tanpa merinci.
• Menghentikan sesi terapi pasangan karena adanya kebohongan yang fundamental dari salah satu pihak.

Anda menangani klien dengan gangguan makan yang kondisi medisnya memburuk. Ia memerlukan pemantauan gizi dan medis yang ketat. Langkah rujukan yang paling tepat adalah...

• Merujuk klien ke dokter ahli gizi dan dokter umum, sambil berkoordinasi untuk melanjutkan dukungan psikologis.
• Menyarankan klien fokus pada pemulihan medis dahulu dan menunda sesi psikologis sampai kondisinya stabil.
• Melanjutkan sesi konseling dengan lebih intensif, dengan harapan kondisi fisiknya akan membaik seiring waktu.
• Meminta klien menandatangani surat pernyataan bahwa ia menolak penanganan medis dan bersedia menanggung risikonya.

Klien Anda menunjukkan gejala depresi berat dan ideasi bunuh diri. Namun, ia menolak untuk dirujuk ke psikiater karena stigma. Tindakan Anda yang paling bertanggung jawab adalah...

• Memberikan psikoedukasi intensif tentang pentingnya penanganan medis, sambil terus memonitor risikonya secara ketat.
• Menghormati otonomi klien dan melanjutkan sesi konseling seperti biasa tanpa memaksakan rujukan.
• Menghubungi keluarga klien tanpa persetujuannya untuk memberitahu tentang risiko bunuh diri yang ada.
• Menghentikan terapi karena klien menolak mengikuti saran profesional yang krusial bagi keselamatannya.

Setelah terapi berakhir, mantan klien yang merupakan seorang pengacara sukses menawarkan bantuan hukum gratis kepada Anda. Respons yang paling tepat adalah...

• Menolak tawaran tersebut dengan sopan dan berterima kasih, sambil menjelaskan pentingnya menjaga batasan profesional.
• Menerima tawarannya sebagai bentuk apresiasi, karena hubungan terapeutik secara formal telah berakhir.
• Mempertimbangkan untuk menerima bantuannya jika Anda benar-benar membutuhkan, dengan membuat perjanjian yang jelas.
• Menyarankan agar bantuannya disalurkan ke lembaga non-profit sebagai cara yang lebih tepat untuk berterima kasih.

Anda diminta atasan di perusahaan untuk 'mempercepat' proses asesmen dan 'memastikan' kandidat tertentu lolos karena ia adalah kerabat direksi. Sikap profesional Anda seharusnya...

• Menjalankan proses asesmen sesuai standar objektif yang berlaku untuk semua kandidat tanpa terkecuali.
• Melaporkan permintaan atasan Anda kepada bagian SDM yang lebih tinggi atau komite etik perusahaan.
• Mengikuti arahan atasan namun memberikan catatan khusus dalam laporan mengenai adanya konflik kepentingan.
• Menolak untuk mengasesmen kandidat tersebut dan meminta psikolog lain untuk menanganinya.

Klien memberikan Anda hadiah buatan tangan yang sederhana namun penuh makna sebagai ucapan terima kasih di akhir sesi. Menurut kode etik, tindakan yang paling sesuai adalah...

• Menerima hadiah tersebut sambil mengapresiasi usaha klien, karena nilainya tidak signifikan dan tidak eksploitatif.
• Menolak semua bentuk hadiah, sekecil apapun, untuk menegakkan batasan profesional secara kaku.
• Menerima hadiah itu, lalu menyimpannya di kantor dan tidak pernah membawanya pulang ke rumah.
• Menyarankan klien untuk memberikan hadiah tersebut kepada resepsionis atau staf lain di klinik.

Mantan klien Anda mengirimkan permintaan pertemanan di media sosial pribadi yang berisi foto-foto keluarga. Tindakan yang paling tepat untuk menjaga batasan profesional adalah...

• Tidak menerima permintaan tersebut dan menjelaskannya dengan singkat jika bertemu lagi di masa depan.
• Menerima permintaan tersebut namun segera mengubah pengaturan privasi agar ia tidak bisa melihat unggahan Anda.
• Mengirim pesan pribadi menolak permintaannya dan menjelaskan panjang lebar alasan pentingnya batasan.
• Membuat akun media sosial kedua yang profesional dan menyarankannya untuk terhubung di sana.