Tujuan utama tatalaksana stroke akut menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/394/2019 tentang PNPK Tata Laksana Stroke adalah …

• A. Mengurangi tekanan darah setinggi mungkin
• B. Mempercepat rehabilitasi motorik
• C. Menurunkan mortalitas dan morbiditas dengan intervensi cepat dan tepat
• D. Menghentikan seluruh pengobatan pasien
• E. Mencegah pasien untuk kembali beraktivitas

Penentuan diagnosis stroke akut harus dilakukan dengan pemeriksaan pencitraan, yang menjadi pilihan pertama adalah …

• A. MRI
• B. CT Scan kepala
• C. PET Scan
• D. Angiografi serebral
• E. USG Doppler

Waktu emas (golden period) untuk pemberian trombolisis intravena dengan rt-PA (alteplase) pada stroke iskemik akut adalah …

• A. 1 jam sejak onset
• B. 3 jam sejak onset
• C. 4,5 jam sejak onset
• D. 6 jam sejak onset
• E. 12 jam sejak onset

Kriteria eksklusi absolut pemberian alteplase pada stroke iskemik akut adalah …

• A. Usia > 75 tahun
• B. Riwayat hipertensi
• C. Gula darah > 150 mg/dL
• D. Perdarahan intrakranial pada CT Scan
• E. Riwayat diabetes melitus

Terapi reperfusi stroke iskemik akut meliputi …

• A. Antiplatelet dan neuroprotektan
• B. Trombolisis intravena dan/atau trombektomi mekanik
• C. Pemberian obat antihipertensi rutin
• D. Pemberian cairan sebanyak-banyaknya
• E. Terapi okupasi

Penatalaksanaan tekanan darah pada stroke iskemik akut yang tidak mendapat trombolisis adalah …

• A. Tekanan darah diturunkan hingga < 120/80 mmHg
• B. Tekanan darah tidak perlu diukur
• C. Tekanan darah diturunkan bila > 220/120 mmHg
• D. Tekanan darah harus selalu < 140/90 mmHg
• E. Tekanan darah harus dipertahankan setinggi mungkin

Pada stroke hemoragik, terapi utama yang harus segera dilakukan adalah …

• A. Reperfusi intravena
• B. Penghentian perdarahan dan kontrol tekanan darah
• C. Trombolisis mekanik
• D. Pemberian antiplatelet dosis tinggi
• E. Terapi cairan hipotonik

Target tekanan darah awal pada pasien stroke hemoragik adalah …

• A. < 220/120 mmHg
• B. < 180/105 mmHg
• C. < 140/90 mmHg
• D. 100/70 mmHg
• E. Tidak ada target tekanan darah

Pencegahan sekunder stroke iskemik terutama dilakukan dengan …

• A. Antiplatelet atau antikoagulan sesuai indikasi
• B. Rehabilitasi fisioterapi
• C. Pemberian cairan intravena
• D. Operasi kraniotomi rutin
• E. Suplementasi vitamin

Pencegahan sekunder stroke hemoragik terutama difokuskan pada …

• A. Penggunaan trombolitik
• B. Kontrol tekanan darah
• C. Pemberian kortikosteroid
• D. Operasi vaskular rutin
• E. Pemberian nootropik