KUIS PPKn KELAS 5

Pidato pertama tentang dasar negara yang dikenal sebagai Pancasila dikemukakan pada tanggal ….

•   17 Agustus 1945

• 1 Juni 1945

•    29 Mei 1945

• 22 Juni 1945

Tokoh yang pertama kali menyampaikan rumusan dasar negara yang dikenal dengan nama Pancasila adalah …

•      Drs. Mohammad Hatta

• Ir. Soekarno

• Mr. Muhammad Yamin

• Prof. Dr. Soepomo

Lembaga yang menjadi forum perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan Indonesia adalah ….

• KNIP

• PPKI

• BPUPKI

• MPRS

Nama pidato Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 yang menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila adalah ….

• Indonesia Menggugat

• Lahirnya Pancasila

• Mencapai Indonesia Merdeka

• Menuju Indonesia Merdeka

Tujuan utama dibentuknya BPUPKI oleh Jepang pada tahun 1945 adalah ….

• Menyiapkan tantara Indonesia

• Menyusun Undang-Undang Dasar

• Menjajah Indonesia secara halus

• Menyusun rencana kemerdekaan Indonesia

BPUPKI dibentuk pada tanggal …

• 1 Maret 1945

• 2 Maret 1945

• 3 Maret 1945

• 3 Maret 1945

Salah satu bentuk keteladanan Ir. Soekarno Sebagai perumus Pancasila adalah ….

• Memaksakan pendapatnya dalam sidang

• Menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan

• Menolak masukan dari tokoh-tokoh lain

• Mengutamakan kepentingan golongan tertentu

Drs. Muhammad Hatta menunjukkan sikap keteldanan dalam perumusan Pancasila melalui ….

• Ketegasan dan kekerasan dalam mengambil keputusan

• Sifat otoriter dalam memimpin jalannya sidang

• Pemikiran demokratis dan menghargai perbedaan pendapat

• Penolakan terhadap semua ide selain miliknya

Sikap keteladanan dari Mr. Muhammad Yamin yang dapat ditiru dalam kehidupan sehari-hari adalah ….

• Menyebarkan kebencian terhadap penjajah

• Mengutamakan suku dan budaya sendiri

• Cinta tanah air dan aktif memperjuangkan kemerdekaan

• Tidak terbuka terhadap ide-ide baru

Prof. Dr. Soepomo memberikan teladan melalui perumusan Pancasila melalui ….

• Pemikiran yang radikal dan revolusioner

• Mengutamakan kepentingan pribadi

• Mengedepankan kesatuan dan integralistik dalam negara

• Menolak kerja sama dengan pihak lain