Quiz Formatif Pemahaman Konsep Gereja

Peristiwa Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2 memiliki makna krusial bagi terbentuknya gereja mula-mula. Secara esensial, peran Roh Kudus dalam peristiwa ini adalah untuk...

• Mengubah identitas para rasul dari orang Yahudi menjadi orang Kristen.

• Memberi kemampuan berbahasa asing agar Injil bisa disebarkan ke seluruh bangsa.

• Mempersatukan orang percaya dari berbagai latar belakang menjadi satu tubuh Kristus.

• Meneguhkan kuasa mukjizat para rasul untuk menarik perhatian massa.

Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47, salah satu ciri utama jemaat mula-mula adalah mereka bertekun dalam "persekutuan". Makna persekutuan ini tidak hanya sebatas ibadah, melainkan juga mencakup aspek sosial dan ekonomi. Dampak paling signifikan dari praktik persekutuan ini terhadap kehidupan jemaat adalah...

• Terbentuknya struktur kepemimpinan yang hierarkis untuk mengelola sumber daya.

• Terciptanya solidaritas yang kuat sehingga tidak ada yang berkekurangan di antara mereka.

• Kemampuan jemaat untuk membangun gedung gereja yang megah sebagai pusat kegiatan.

• Terjadinya pengelompokan jemaat berdasarkan status sosial dan ekonomi.

Peristiwa Pentakosta sering disebut sebagai "hari ulang tahun gereja". Pernyataan ini relevan karena...

• Pada hari itu, gereja pertama kali secara resmi diakui oleh otoritas Romawi.

• Roh Kudus dicurahkan kepada para rasul, memberdayakan mereka untuk memulai pelayanan.

• Para rasul berhasil membaptis ribuan orang dan membentuk komunitas yang terorganisir.

• Peristiwa ini menandai berakhirnya masa Perjanjian Lama dan dimulainya Perjanjian Baru.

Berikut ini adalah salah satu ciri gereja mula-mula yang paling menonjol menurut Kisah Para Rasul 2:42...

• Mereka bertekun dalam mendengarkan pengajaran dari para rasul.

• Mereka mengadakan perjamuan makan setiap hari di rumah-rumah.

• Mereka melakukan perjalanan misi ke daerah-daerah lain untuk berkhotbah.

• Mereka memiliki satu orang pemimpin tunggal yang mengendalikan semua aktivitas.

Peristiwa Pentakosta tidak hanya terjadi pada rasul-rasul di Yerusalem. Roh Kudus juga dicurahkan kepada orang-orang percaya di Samaria dan Kornelius. Hal ini menunjukkan bahwa...

• Hanya rasul-rasul yang layak menerima pencurahan Roh Kudus.

• Pencurahan Roh Kudus adalah peristiwa yang eksklusif untuk orang Yahudi.

• Keselamatan dan anugerah Allah juga tersedia bagi bangsa-bangsa lain.

• Gereja-gereja baru dapat dibentuk tanpa adanya peran Roh Kudus.

Gereja "A" dikenal memiliki program sosial yang sangat masif, mulai dari dapur umum hingga layanan kesehatan gratis. Namun, dalam pelaksanaan ibadah dan persekutuan internal, jemaatnya cenderung individualistis dan kurang terhubung satu sama lain. Berdasarkan pemahaman tentang ciri-ciri gereja mula-mula, evaluasi Anda terhadap situasi Gereja "A" adalah...

• Gereja "A" telah sepenuhnya mengaplikasikan ciri gereja mula-mula dalam aspek sosial.

• Gereja "A" hanya mengaplikasikan sebagian dari ciri gereja mula-mula, yaitu "diakonia".

• Gereja "A" telah gagal total karena mengabaikan aspek persekutuan.

• Gereja "A" memiliki fokus yang berbeda dari gereja mula-mula, sehingga tidak bisa dibandingkan.

Seorang remaja bernama Budi merasa jenuh dengan rutinitas pelayanan di gerejanya yang hanya berfokus pada kegiatan ibadah dan khotbah. Ia merasa gereja kurang relevan dengan masalah sosial di sekitarnya. Berdasarkan pemahaman Tritugas Gereja (Diakonia, Koinonia, Marturia), nasihat yang paling tepat untuk Budi adalah...

• Mengingatkan Budi bahwa tugas utama gereja adalah ibadah dan pengajaran.

• Mendorong Budi untuk mencari gereja lain yang lebih aktif dalam pelayanan sosial.

• Menjelaskan kepada Budi bahwa gereja memiliki tugas diakonia dan mendorongnya untuk berpartisipasi dalam pelayanan tersebut.

• Menegur Budi karena pemahamannya tentang gereja yang terlalu dangkal.

Sebuah kelompok pemuda di sebuah gereja ingin mengadakan acara retret. Mereka sepakat untuk melakukan perencanaan dan eksekusi retret secara mandiri, tanpa melibatkan pendeta atau majelis gereja. Jika dilihat dari esensi gereja mula-mula, tindakan ini...

• Tepat, karena menunjukkan kemandirian dan kreativitas jemaat.

• Salah, karena mengabaikan salah satu ciri gereja mula-mula, yaitu bertekun dalam pengajaran rasul.

• Tidak relevan, karena retret adalah kegiatan modern yang tidak ada di gereja mula-mula.

• Wajar, karena persekutuan (koinonia) adalah hal terpenting dalam gereja.

Pada salah satu program gereja, jemaat dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk membahas isu-isu moral dan etika modern dari perspektif iman Kristen. Mereka saling berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Kegiatan ini paling mencerminkan salah satu ciri gereja mula-mula, yaitu...

• Bertekun dalam pengajaran rasul.

• Bersekutu dan memecahkan roti.

• Berdoa dan memuji Allah.

• Melakukan mukjizat dan tanda-tanda.

Ketika sekelompok kecil orang Kristen berkumpul di sebuah rumah untuk mempelajari Alkitab dan berdoa, mereka disebut sebagai "gereja rumah". Konsep ini paling dekat dengan praktik gereja mula-mula yang...

• Terpusat pada satu gedung ibadah yang besar.

• Mengadakan persekutuan di rumah-rumah jemaat.

• Memiliki struktur organisasi yang sangat ketat dan formal.

• Berfokus pada pelayanan individu secara terpisah.