Pengayaan Ukom Hematologi

Pengayaan Ukom Hematologi

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UAS FT STERIL

UAS FT STERIL

University

25 Qs

PSPPA_Pre Test PC DM

PSPPA_Pre Test PC DM

University

20 Qs

Quiz Anatomi dan Fisiologi Sistem Limfatik

Quiz Anatomi dan Fisiologi Sistem Limfatik

University

15 Qs

Ujian Akhir Semester Gizi dan Diet

Ujian Akhir Semester Gizi dan Diet

University

25 Qs

INSTRUMENTASI 2

INSTRUMENTASI 2

University

15 Qs

KARDIO

KARDIO

University

15 Qs

Latihan Soal UKOM D3 Keperawatan KMB

Latihan Soal UKOM D3 Keperawatan KMB

University

21 Qs

Quiz Anatomi dan Fisiologi Farmasi

Quiz Anatomi dan Fisiologi Farmasi

University

25 Qs

Pengayaan Ukom Hematologi

Pengayaan Ukom Hematologi

Assessment

Quiz

Health Sciences

University

Medium

Created by

Sri Dwijastuti

Used 1+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang anak laki-laki usia 12 tahun sering mengalami perdarahan sendi setelah aktivitas fisik ringan. Dokter mengirim sampel darah ke laboratorium untuk pemeriksaan hemostasis. Hasil menunjukkan waktu protrombin (PT) normal, waktu tromboplastin parsial teraktivasi (aPTT) memanjang, dan jumlah trombosit normal. Riwayat keluarga menunjukkan adanya kasus serupa pada pihak laki-laki. Berdasarkan data tersebut, kondisi pasien paling sesuai dengan defisiensi faktor:

A. Faktor VII

B. Faktor VIII

C. Faktor IX

D. Faktor XII

E. Penyakit von Willebrand

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang pria usia 45 tahun menjalani terapi anemia hemolitik. Dokter meminta pemeriksaan retikulosit untuk memantau respons sumsum tulang terhadap anemia. Pemeriksaan dilakukan dengan pewarnaan supravital menggunakan biru brilliant cresyl. Hasil menunjukkan retikulosit 6% (nilai normal 0,5–1,5%). Pasien baru saja mendapat transfusi darah seminggu sebelumnya. Peningkatan retikulosit pada pasien ini menunjukkan bahwa:

A. Pasien mengalami kegagalan sumsum tulang

B. Pasien tidak memberikan respons terhadap transfusi

C. Sumsum tulang pasien aktif memproduksi eritrosit baru

D. Terjadi kesalahan dalam proses pewarnaan supravital

E. Pasien mengalami defisiensi zat besi berat

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang wanita usia 28 tahun mengeluh mudah lelah dan sering pusing. Pemeriksaan darah menunjukkan Hb 9 g/dL, MCV 70 fL, dan MCH 24 pg. Untuk menegakkan diagnosis lebih lanjut, dokter meminta pemeriksaan feritin serum. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar feritin 8 ng/mL (nilai normal wanita: 12–150 ng/mL). Hasil pemeriksaan feritin tersebut paling mendukung diagnosis:

A. Anemia hemolitik

B. Anemia defisiensi besi

C. Anemia megaloblastik

D. Anemia penyakit kronis

E. Talasemia minor

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang ke laboratorium dengan keluhan demam tinggi. Hasil hematology analyzer menunjukkan leukosit 20.000/µL. Untuk memastikan, petugas membuat apusan darah tepi dan melakukan hitung jenis manual. Hasilnya: neutrofil 85%, limfosit 10%, monosit 5%. Interpretasi hasil pemeriksaan tersebut paling sesuai dengan kondisi:

A. Infeksi virus akut

B. Infeksi bakteri akut

C. Leukemia limfositik kronis

D. Anemia aplastik

E. Reaksi alergi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun datang untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 12 g/dL, hematokrit 60%, dan jumlah eritrosit 6 juta/µL. Petugas melakukan pemeriksaan hematokrit dengan metode mikrohematokrit. Nilai hematokrit yang tinggi ini tidak sesuai dengan kadar Hb pasien. Hasil hematokrit salah tinggi paling mungkin disebabkan oleh:

A. Pemakaian tabung kapiler dengan volume darah kurang

B. Pemakaian antikoagulan berlebihan

C. Sentifugasi tidak optimal sehingga plasma masih bercampur

D. Penggunaan tabung kapiler yang tidak ditutup rapat

E. Adanya trapped plasma dalam kolom eritrosit

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun datang untuk pemeriksaan Hb rutin. Petugas mengambil sampel darah dengan tabung EDTA. Sampel kemudian dibiarkan di meja laboratorium selama 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan Hb dengan metode sianmethemoglobin. Hasil Hb tercatat 6 g/dL, jauh lebih rendah dari kondisi klinis pasien yang masih tampak sehat.Kesalahan pra-analitik yang menyebabkan hasil Hb rendah palsu adalah:

A. Penggunaan antikoagulan EDTA

B. Penyimpanan sampel terlalu lama pada suhu ruang

C. Penggunaan tabung heparin

D. Pemipetan sampel berlebihan

E. Sampel darah bercampur lipemia

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Seorang anak usia 6 tahun dirujuk ke laboratorium karena mimisan berulang. Hasil pemeriksaan hematology analyzer menunjukkan trombosit 90.000/µL. Untuk konfirmasi, petugas melakukan hitung trombosit manual menggunakan kamar hitung. Saat menghitung, petugas tidak menghomogenkan sampel dengan benar sebelum dipipet ke kamar hitung. Kesalahan teknis ini dapat menyebabkan hasil pemeriksaan trombosit menjadi:

A. Terlihat lebih tinggi dari nilai sebenarnya

B. Terlihat lebih rendah dari nilai sebenarnya

C. Sama dengan nilai sebenarnya

D. Tidak terbaca karena pembekuan

E. Normal meskipun sebenarnya abnormal

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?