KUIS 5 MANAJEMEN RISIKO KONSTRUKSI

1. 1. Risiko dalam proyek konstruksi umumnya diartikan sebagai…

• A. Keuntungan yang diharapkan

• B. Ketidakpastian yang dapat memengaruhi tujuan proyek

• C. Biaya tambahan akibat kesalahan perencanaan

• D. Kegagalan dalam komunikasi antar pihak

2. 2. Tujuan utama dari evaluasi risiko adalah…

• A. Menghilangkan semua risiko

• B. Memastikan proyek tidak mengalami keterlambatan

• C. Menilai tingkat dampak dan probabilitas risiko

• D. Menentukan siapa yang bertanggung jawab atas risiko

3. 3. Probabilitas dalam konteks risiko berarti…

• A. Besarnya kerugian yang akan terjadi

• B. Kemungkinan risiko terjadi

• C. Waktu terjadinya risiko

• D. Frekuensi audit risiko

3. 4. Tahapan pertama dalam proses evaluasi risiko adalah…

• A. Identifikasi risiko

• B. Penilaian dampak

• C. Analisis probabilitas

• D. Pemantauan risiko

5. 5. Evaluasi risiko harus mempertimbangkan…

• A. Tujuan proyek dan batas toleransi risiko

• B. Seluruh kemungkinan risiko sekunder

• C. Keuntungan kontraktor

• D. Jumlah tenaga kerja

6. 6. Identifikasi alternatif mitigasi risiko dilakukan setelah…

• A. Evaluasi risiko

• B. Pemantauan proyek

• C. Estimasi biaya proyek

• D. Perencanaan jadwal

7. 7. Salah satu hasil akhir dari proses penilaian alternatif adalah…

• A. Ranking prioritas opsi mitigasi

• B. Daftar risiko baru

• C. Penambahan anggaran

• D. Perubahan desain proyek

8. 8. Salah satu tahapan penilaian alternatif mitigasi risiko, kecuali ...

• A. Efektivitas mitigasi

• B. Biaya implementasi

• C. Waktu pelaksanaan

• D. Penilaian teknis

9. 9. Menyusun tabel pembobotan tiap alternatif berdasarkan kriteria penilaian termasuk metode penilaian alternatif ...

• A. Matrix evaluasi risiko

• B. Analytical hierarchy process

• C. Cost benefit analysis

• D. Multi criteria decision making

10. 10. Semakin tinggi kriteria penilaian alternatif mitigasi risiko semakin baik, kecuali ...

• A. Efektivitas

• B. Biaya

• C. Waktu implementasi

• D. Kelayakan teknis