Suatu reaksi asam basa dapat didasarkan pada beberapa teori, yaitu teori asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Perhatikan reaksi di bawah ini: H 2 PO 4 − + H 2 O → HPO 4 2− + H 3 O + . Berdasarkan reaksi tersebut, pernyataan yang benar mengenai reaksi asam basa berdasarkan teori Bronsted-Lowry adalah

H2PO4− memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat asam

H2O menerima ion hidrogen dari H2PO4− dan bersifat asam

H3O+ memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat asam

H2PO4− memberikan ion hidrogen kepada H2O dan bersifat basa

H2PO4− memberikan ion hidrogen kepada HPO42− dan bersifat asam

Antasida adalah obat yang digunakan untuk menetralkan kelebihan asam lambung (HCl). Obat ini umumnya mengandung senyawa basa seperti magnesium hidroksida (Mg(OH) 2 ), aluminium hidroksida (Al(OH) 3 ), atau kalsium karbonat (CaCO 3 ) yang bekerja dengan cara bereaksi dengan asam lambung (HCl) sehingga mengurangi rasa perih, nyeri ulu hati, dan gejala asam lambung berlebih. Antasida biasanya digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, gastritis, dan refluks asam. Menurut ketiga teori asam–basa, pernyataan yang benar adalah…. (Jawaban benar lebih dari satu)

Mg(OH)2 adalah basa menurut Arrhenius karena menghasilkan OH− di air.

Mg(OH)2 adalah basa menurut Lewis karena menyumbangkan pasangan elektron ke H+.

Reaksi Mg(OH)2 dan HCl menghasilkan garam dan air.

Mg(OH)2 adalah basa menurut Brønsted–Lowry karena menerima proton dari HCl.

HCl adalah asam menurut Arrhenius karena menghasilkan OH− di air.

Air limbah rumah tangga seperti sisa sabun cuci, deterjen, dan pembersih lantai mengandung berbagai bahan kimia bersifat basa. Ketika limbah ini masuk ke saluran air tanpa pengolahan, terjadi perubahan pH lingkungan perairan. Apa dampak paling mungkin yang terjadi pada ekosistem air akibat masuknya limbah rumah tangga dalam jumlah besar ke saluran air?

pH air meningkat sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem air

pH air turun drastis dan menyebabkan air menjadi korosif

pH air menjadi netral dan mendukung kehidupan mikroorganisme

pH tidak berubah karena sabun dan deterjen mudah terurai

pH turun sedikit karena reaksi sabun menghasilkan asam lemah

Seorang siswa membuat larutan penyangga dengan mencampurkan 0,1 M CH 3 COOH dan 0,1 M CH 3 COONa. Jika pKa CH 3 COOH = 4,76, maka pH larutan yang terbentuk adalah … (Jawaban benar lebih dari satu)

pH = pKa karena konsentrasi asam dan basa konjugat sama.

pH relatif stabil meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa kuat.

pH akan berubah drastis jika ditambahkan sedikit HCl pekat.

pH akan naik jika ditambahkan sedikit asam.

Seorang petani menggunakan pupuk (NH 4 ) 2 SO 4 . Setelah beberapa waktu, tanah menjadi lebih asam. Hal ini karena ion NH 4 + dalam pupuk mengalami hidrolisis. Bagaimana sifat larutan pupuk tersebut dalam air?

Bersifat asam karena NH 4 + terhidrolisis menghasilkan H+

Bersifat netral karena kedua ion tidak terhidrolisis

Bersifat basa karena SO 4 2- terhidrolisis menghasilkan OH-

Bersifat basa karena NH 4 + terhidrolisis menghasilkan OH-

Bersifat asam karena SO 4 2- terhidrolisis menghasilkan H+

Proses Penjernihan Air dengan Klorinasi. Klorinasi adalah salah satu metode yang umum digunakan dalam proses penjernihan air untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Klorin (Cl 2 ) ditambahkan ke dalam air dan bereaksi membentuk asam hipoklorit (HClO) dan ion hipoklorit (ClO - ), yang merupakan agen oksidator kuat. Persamaan reaksi disproporsionasi klorin di air adalah sebagai berikut: Cl 2 (aq) + H 2 O (l) → HClO (aq) + HCl (aq) . Pada reaksi ini, gas klorin (Cl 2 ) mengalami ...

Autoredoks karena atom Cl mengalami oksidasi dan juga reduksi.

Oksidasi karena atom Cl berubah Biloksnya dari 0 menjadi -1 dan +1.

Reduksi karena atom Cl berubah Biloksnya dari 0 menjadi -1 dan +1.

Oksidasi karena atom Cl mengalami kenaikan Biloks dari 0 menjadi +1 saja.

Reduksi karena atom Cl mengalami penurunan Biloks dari 0 menjadi -1 saja.

Pada reaksi kesetimbangan: N 2 (g) + 3 H 2 (g) ⇌ 2 NH 3 (g) ΔH = −92 kJ. Berdasarkan reaksi kesetimbangan di atas, pilihlah pernyataan yang BENAR! Jawaban benar lebih dari satu.

Pada keadaan setimbang, reaksi maju dan balik tetap berlangsung dengan laju yang sama

Penambahan tekanan (dengan volume diperkecil) akan menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan NH 3

Katalis akan mempercepat tercapainya kesetimbangan tanpa menggeser posisi kesetimbangan

Peningkatan suhu akan meningkatkan hasil NH 3

Jika sebagian NH 3 diambil dari sistem, kesetimbangan bergeser ke kiri

Sekelompok peneliti kimia lingkungan sedang meneliti kandungan bahan organik dalam limbah cair industri makanan. Mereka berhasil memurnikan satu senyawa organik utama, yang diketahui hanya tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dari hasil uji laboratorium, senyawa tersebut memiliki komposisi massa sebagai berikut: 40% karbon; 6,7% hidrogen; sisanya adalah oksigen. Melalui spektrometri massa, diketahui bahwa massa molar senyawa tersebut adalah 180 g/mol. Mereka menyimpulkan bahwa rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu adalah CH 2 O. Apakah kesimpulan tersebut benar? (Ar C=12; H=1; O=16)

Salah, karena massa molar menunjukkan bahwa rumus molekulnya adalah C 6 H 12 O 6

Benar, karena CH 2 O adalah rumus empiris dan sesuai dengan dengan rumus molekulnya

Benar, karena rumus molekul harus sama dengan rumus empiris

Salah, karena rasio mol tidak sesuai dengan komposisi yang diberikan

Salah, karena rumus empiris adalah CH 2 O tetapi rumus molekulnya adalah C 4 H 8 O 4

Seorang murid melakukan percobaan reaksi antara 24 gram logam magnesium (Mg, Ar = 24 g/mol) dengan larutan asam klorida (HCl) 3 M sebanyak 1 Liter, pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure). Reaksi yang terjadi sebagai berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl 2 (aq) + H 2 (g). Berdasarkan reaksi tersebut, pilihlah pernyataan yang benar berkaitan dengan zat reaktan dan produk! Jawaban benar lebih dari satu.

Mol Mg yang bereaksi adalah 1 mol

Volume H 2 yang dihasilkan adalah 22,4 L

MgCl 2 yang dihasilkan adalah 2 mol

Seorang teknisi laboratorium ingin membedakan larutan gula, larutan sabun, dan campuran pasir dalam air. Dengan menggunakan senter, ia mengamati bahwa berkas cahaya terlihat jelas dalam larutan sabun, tetapi tidak terlihat dalam larutan gula dan campuran pasir. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, apa kesimpulan yang paling tepat?

Larutan sabun adalah koloid karena partikelnya cukup besar untuk menghamburkan cahaya namun tidak mengendap.

Larutan sabun adalah suspensi karena mampu menghamburkan cahaya.

Larutan gula adalah koloid karena tidak dapat menghamburkan cahaya.

Campuran pasir dalam air adalah larutan sejati karena partikelnya mengendap.

Larutan gula tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan sabun dapat

Untuk menganalisis ikatan dan sifat zat, penting untuk memahami konfigurasi elektronnya. Berikut adalah data dari unsur Ca dan Cl: • Kalsium (Ca, Z=20): Konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 • Klor (Cl, Z=17): Konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 Jenis ikatan ini sangat memengaruhi sifat fisik zat. Misalnya, ikatan yang kuat dalam senyawa ion membutuhkan energi yang besar untuk dilepaskan, sehingga memiliki titik leleh yang tinggi. Pemahaman tentang ikatan ini sangat fundamental untuk memahami bagaimana materi berperilaku di dunia nyata. Unsur kalsium dan unsur klor berikatan membentuk senyawa ion CaCl 2 . Pilihlah dua pernyataan yang benar mengenai senyawa tersebut!

Unsur Ca melepaskan 2 elektron dan menjadi ion Ca 2+.

Unsur Cl menerima 1 elektron dan menjadi ion Cl - .

Ikatan ion terbentuk karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron.

Senyawa CaCl 2 memiliki titik leleh yang rendah karena ikatan ionnya lemah.

Unsur Ca adalah non-logam, sedangkan unsur Cl adalah logam.

Pernyataan yang benar terkait penerapan sel Volta tersebut adalah...

Sel dengan pasangan elektroda Zn–Ag menghasilkan potensial sel lebih besar dibanding sel dengan pasangan elektroda Cu–Ag

Sel Zn–Cu dapat digunakan untuk menyalakan lampu kecil karena potensial selnya positif.

Semakin besar beda potensial reduksi, semakin besar pula gaya gerak listrik (ggl) sel yang dihasilkan.

Jika digunakan elektroda Zn dan Cu, maka elektroda Cu berfungsi sebagai Anoda.

Pada sel Cu–Ag, logam Ag akan mengalami oksidasi

Namun, biaya operasional desulfurisasi dan pembuangan deposit padatan kembali menjadi masalah baru. Untuk meningkatkan nilai dari batu bara dan menghilangkan pencemaran SO2, maka dilakukan rekayasa batu bara, seperti grasifikasi dan reaksi karbon uap. Menurut reaksi berikut: CO(g) +3H 2 (g) → CH 4 (g)+H 2 O(g) ∆H= -206 kJ/mol (Pilih jawaban lebih dari 1)

ΔH 1 pada reaksi di atas adalah -300 kJ/mol

Reaksi yang ditunjukkan pada ΔH 1 energi panas berpindah dari sistem ke lingkungan

Reaksi dengan ΔH 2 tergolong reaksi endoterm

ΔH 2 pada reaksi di atas adalah + 410 kJ/mol

Dengan menggunakan hukum Hess, berdasarkan data nilai ΔH 1 dan ΔH 2 , maka perubahan entalpi pada reaksi CaCO 3(s) + H 2 O (l) → Ca(OH) 2(aq) + CO 2(g) adalah -890 kJ/mol

Pernyataan mana yang benar (jawaban dapat lebih dari 1)

SO 2 membentuk membentuk bengkok, karena pengaruh pasangan elektron bebas

PCl 5 membentuk bipiramida trigonal karena atom pusat dikelilingai oleh 5 pasangan elektron dan bersifat non polar karena semua pasangan elekkton ikat

H 2 O mempunyai bentuk planar V, karena atom pusat dikelilingai oleh 2 pasang elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas, sehingga adanya pasangan elektron bebas gaya tolaknya lebih tinggi dan bersifat polar

CH 4 membentuk tetrahedral karena atom pusat dikelilingi oleh 4 pasang elektron bebas saja, sehingga bersifat non polar

Pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas tidak mempengaruhi bentuk molekul dan sifat kepolara

Sebanyak 200 mL larutan Ca(NO 3 ) 2 0,001 M dicampurkan dengan 300 mL larutan Na 2 SO 4 0,01 M. Diketahui Ksp CaSO 4 = 2,4 × 10 −5 . Pilihlah pernyataan yang benar yang menggambarkan kondisi campuran ! (jawaban lebih dari 1)

Konsentrasi ion Ca 2+ dalam campuran adalah 4 × 10 −4 M

Nilai hasil kali ion (Qsp) dari CaSO4 lebih kecil dari Ksp.

Konsentrasi ion SO 4 2− dalam campuran adalah 6 × 10 −3 M

Nilai hasil kali ion (Qsp) dari CaSO 4 adalah 2,4 × 10 −5 .

Perhatikan teks berikut : Transformasi Kimia dalam Proses Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah adalah serangkaian proses krusial untuk menghilangkan kontaminan dari air yang telah digunakan, membuatnya aman untuk dibuang kembali ke lingkungan atau digunakan kembali. Berbagai teknologi diterapkan, diantaranya mengandalkan prinsip reaksi redoks. Salah satu kontaminan umum dalam air limbah adalah senyawa organik kompleks yang perlu dipecah, serta ion-ion logam berat yang berpotensi toksik. Dalam tahap awal pengolahan, seringkali dilakukan aerasi, di mana udara diinjeksikan ke dalam air limbah. Oksigen dalam udara bertindak sebagai agen pengoksidasi, membantu mendegradasi bahan organik menjadi CO 2 dan H 2 O. Misalnya, bakteri aerob menggunakan oksigen untuk mengoksidasi amonia (NH3) menjadi nitrat (NO 3 − ), sebuah proses yang dikenal nitrifikasi. Reaksi ini melibatkan perubahan bilangan oksidasi nitrogen dari -3 menjadi +5. Di sisi lain, untuk menghilangkan logam berat seperti kromium (Cr) yang sering ditemukan dalam limbah industri penyamakan kulit, proses reduksi seringkali diperlukan. Ion kromium(VI) (CrO 4 2− atau Cr 2 O 7 2− ), yang sangat toksik, direduksi menjadi kromium(III) (Cr 3+ ), yang jauh kurang toksik dan lebih mudah diendapkan sebagai hidroksida Cr(OH )3 . Reduktor yang umum digunakan adalah sulfit (SO 3 2− ), yang pada gilirannya akan teroksidasi menjadi sulfat (SO 4 2− ). Perubahan bilangan oksidasi Cr dari +6 menjadi +3 dan S dari +4 menjadi +6 jelas menunjukkan transfer elektron. Pentingnya reaksi redoks tidak hanya pada penghilangan kontaminan, tetapi juga pada desinfeksi air. Penggunaan klorin (Cl 2 ) atau ozon (O 3 ) sebagai disinfektan adalah contoh lain dari reaksi oksidasi, di mana senyawa-senyawa ini mengoksidasi dinding sel mikroorganisme, membunuhnya. Memahami mekanisme redoks ini esensial untuk merancang sistem pengolahan air limbah yang efisien dan berkelanjutan, memastikan kualitas air yang aman bagi kehidupan. Dalam proses nitrifikasi yang disebutkan pada teks, amonia (NH 3 ) dioksidasi menjadi nitrat (NO 3 − ). Perubahan bilangan oksidasi yang dialami oleh atom nitrogen dalam proses ini adalah...

Dari −3 menjadi +5, menunjukkan pelepasan delapan elektron per atom nitrogen.

Dari −3 menjadi +3, menunjukkan pelepasan tiga elektron per atom nitrogen

Dari +3 menjadi −3, menunjukkan penambahan enam elektron per atom nitrogen.

Dari +5 menjadi −3, menunjukkan penambahan delapan elektron per atom nitrogen.

Dari 0 menjadi +5, menunjukkan pelepasan lima elektron per atom nitrogen.

Fenomena korosi besi seringkali melibatkan reaksi redoks di mana besi berinteraksi dengan oksigen dan air. Pilih tiga pernyataan yang benar yang menjelaskan sifat dan perubahan yang terjadi selama korosi besi !

Reaksi korosi adalah proses spontan yang melibatkan transfer elektron

Oksigen (O 2 ) bertindak sebagai oksidator karena Biloks O berubah dari 0 menjadi -2

Permukaan besi berfungsi sebagai anoda tempat terjadinya oksidasi besi

Besi (Fe) menerima elektron dari oksigen, sehingga Biloksnya turun.

Produk korosi berupa karat (Fe 2 O 3 ⋅ nH 2 O) terbentuk melalui proses reduksi besi

Seorang petani yang ingin meningkatkan kesuburan tanahnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanah di lahannya memiliki pH yang rendah (kondisi asam). Untuk mengatasinya, petani tersebut menambahkan kapur tohor (CaO) ke tanahnya. Reaksi kimia yang terjadi antara kapur tohor dengan air tanah (H 2 O) adalah sebagai berikut : CaO(s) + H 2 O(l) → Ca(OH) 2 (aq). Berdasarkan reaksi tersebut, apa dampak yang paling mungkin terjadi pada pH tanah setelah penambahan kapur tohor ?

pH tanah akan meningkat secara bertahap menuju netral atau basa, menciptakan kondisi yang lebih optimal untuk tanaman

pH tanah akan menurun drastis, sehingga membuat tanah menjadi sangat asam dan tidak sesuai untuk sebagian besar jenis tanaman

pH tanah akan tetap sama, sebab penambahan kapur tohor hanya akan meningkatkan kadar air di dalam tanah secara signifikan

pH tanah akan meningkat hingga lebih dari 10, membuat tanah menjadi terlalu basa dan merusak struktur tanah secara permanen

pH tanah akan menurun karena hasil reaksi kapur tohor dengan air akan membentuk senyawa yang bersifat asam kuat

Berdasarkan data reaksi tersebut, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut ! (Jawaban lebih dari 1)

Entalpi pembentukan standar metana (CH 4 ) adalah - 74,8 kJ/mol

Reaksi pembentukan metana dapat dituliskan sebagai : C(grafit) + 2H 2 (g) → CH 4 (g)

Entalpi peruraian 32 gram metana memerlukan kalor sebesar 149,6 kJ

Untuk menghitung entalpi pembentukan metana, reaksi (1) dan (2) harus dibalik

Pada pembentukan gas metana kalor berpindah dari lingkungan ke sistem

TRY OUT TKA KIMIA 1

12th Grade

•

40 Qs

Similar activities

REAKSI ELEKTROLISIS

12th Grade

•

40 Qs

PRA UH LARUTAN

12th Grade

•

40 Qs

Kuis Senyawa Turunan Alkana

12th Grade

•

42 Qs

Persiapan PAS Ganjil Kimia Kelas XII

12th Grade

•

45 Qs

Reactivo Limitante, % Rendimiento, Gases y Atmosfera

12th Grade

•

41 Qs

PAS Kimia Kelas XII MIPA MAN 4 Pandeglang

12th Grade

•

40 Qs

Assesment Sumatif Sampling Genap TA 2024 2025

11th Grade - University

•

45 Qs

ELEKTROLISIS

12th Grade

•

35 Qs

TRY OUT TKA KIMIA 1

Quiz

•

Chemistry

•

12th Grade

•

Practice Problem

•

Hard

Achmad Fauzi

Used 11+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf jawaban A, B, C, D dan E pada lembar jawaban! Unsur A memiliki bilangan kuantum elektron terakhir n = 3, l = 1, m = −1, dan s = − ½. Berdasarkan bilangan kuantum tersebut, unsur A berada pada golongan dan periode ke berapa dalam tabel periodik? Selain itu, berapakah jumlah elektron valensinya?

Golongan IVA, periode 4, dengan 5 elektron valensi

Golongan VA, periode 3, dengan 4 elektron valensi

Golongan VIA, periode 3, dengan 6 elektron valensi

Golongan VIIA, periode 2, dengan 3 elektron valensi

Golongan VIIIA, periode 3, dengan 5 elektron valensi

MULTIPLE SELECT QUESTION

5 mins • 1 pt

Perhatikan konfigurasi elektron tiga atom golongan utama berikut ini: Atom X: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³; Atom Y: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵; Atom Z: 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹. Terkait kestabilan elektron dan kecenderungan pembentukan ion, tentukan pernyataan yang BENAR untuk pernyataan berikut. Jawaban benar lebih dari satu

Atom X cenderung membentuk ion negatif bermuatan −3 untuk mencapai konfigurasi oktet yang stabil.

Atom Y cenderung menangkap satu elektron untuk membentuk ion negatif dengan konfigurasi oktet lengkap.

Atom Z memiliki satu elektron valensi yang mudah dilepaskan untuk membentuk ion positif bermuatan +1 dan mencapai kestabilan.

Atom X lebih stabil sebagai atom netral karena memiliki konfigurasi setengah penuh yang memberikan stabilitas ekstra.

Atom Y cenderung kehilangan satu elektron untuk membentuk ion positif agar mencapai kestabilan elektronik.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Unsur Nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. Tiga elektron digunakan untuk berikatan dengan tiga atom Hidrogen (H) yang masing-masing memiliki 1 elektron valensi. Jenis ikatan kovalen yang terbentuk antara atom N dan H dalam molekul amonia (NH3) adalah

Ikatan rangkap tiga

Ikatan kovalen rangkap dua

Ikatan ion

Ikatan kovalen tunggal

Ikatan kovalen koordinasi

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Seorang pengrajin logam mencampur logam tembaga (Cu) dengan tembaga oksida (CuO) untuk membuat paduan. Ia mencatat bahwa pada campuran 100 gram, terdapat 85 gram tembaga murni dan sisanya adalah oksigen. Menurut Hukum Proust, yaitu hukum perbandingan tetap, rasio massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap. Jika pengrajin tersebut kemudian membuat campuran lain yang mengandung 51 gram tembaga, berapakah massa oksigen yang harus ada agar campuran tersebut memiliki perbandingan unsur yang sama seperti sebelumnya? Berapakah massa oksigen yang harus ada dalam campuran yang mengandung 51 gram tembaga agar perbandingan massanya sama?

9 gram

11 gram

14 gram

19 gram

22 gram

MULTIPLE SELECT QUESTION

5 mins • 1 pt

Tata nama IUPAC penting untuk mengenali struktur senyawa hidrokarbon. Perhatikan struktur senyawa berikut: CH₃-CH₂-CH=CH-CH₃. Pilihlah pernyataan yang benar mengenai penamaan senyawa tersebut! Jawaban benar lebih dari satu.

Merupakan senyawa alkena

Memiliki 5 atom karbon

Gugus alkena berada pada posisi karbon ke-3

Tata nama IUPAC-nya adalah 2-pentena

Senyawa ini jenuh

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Seorang teknisi laboratorium sedang menyiapkan empat jenis larutan dengan konsentrasi yang sama, yaitu 2 M. Data larutan yang disiapkan terlihat pada tabel disamping. Teknisi ingin menggunakan larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik sama kuat untuk percobaan konduktivitas. Berdasarkan informasi tersebut, pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah

(1) dan (2)

(1) dan (4)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

(3) dan (1)

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Seorang siswa menguji beberapa jenis air limbah. Hasil yang didapat seperti terlihat pada tabel disamping. Air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit adalah

(1) dan (2)

(1) dan (3)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

(4) dan (5)

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Apple

Others

Already have an account?

Similar Resources on Wayground

40 questions

ASSESMEN DIAGNOSTIK KIMIA KLS XII MIPA

Quiz

•

12th Grade

40 questions

ILMU KIMIA

Quiz

•

12th Grade

35 questions

PAT KIMIA KELAS XII GENAP 2021

Quiz

•

12th Grade

40 questions

Aldehid, Keton, Asam Karboksilat dan Ester

Quiz

•

12th Grade

35 questions

Polimer

Quiz

•

12th Grade

35 questions

XII.2 PSAJ KIMIA T.P. 2024-2025

Quiz

•

12th Grade

40 questions

PTS Kimia Semester Genap

Quiz

•

9th - 12th Grade

40 questions

Minyak Bumi

Quiz

•

9th - 12th Grade

Popular Resources on Wayground

5 questions

This is not a...winter edition (Drawing game)

Quiz

•

1st - 5th Grade

15 questions

4:3 Model Multiplication of Decimals by Whole Numbers

Quiz

•

5th Grade

25 questions

Multiplication Facts

Quiz

•

5th Grade

10 questions

The Best Christmas Pageant Ever Chapters 1 & 2

Quiz

•

4th Grade

12 questions

Unit 4 Review Day

Quiz

•

3rd Grade

10 questions

Identify Iconic Christmas Movie Scenes

Interactive video

•

6th - 10th Grade

20 questions

Christmas Trivia

Quiz

•

6th - 8th Grade

18 questions

Kids Christmas Trivia

Quiz

•

KG - 5th Grade

Discover more resources for Chemistry

20 questions

Unit 6-Review The Mole

Quiz

•

11th - 12th Grade

20 questions

Electron Configuration

Quiz

•

10th - 12th Grade

21 questions

Unit 6 -The Mole Review

Quiz

•

11th - 12th Grade

20 questions

Naming Compounds: Basic Ionic and Covalent Naming

Quiz

•

9th - 12th Grade

20 questions

Balancing Chemical Equations

Quiz

•

10th - 12th Grade

65 questions

Midterm Review Chem

Quiz

•

9th - 12th Grade

12 questions

Half-Life Calculations-More Practice

Quiz

•

9th - 12th Grade

20 questions

SE Review - Atomic Theory & Electrons

Quiz

•

9th - 12th Grade

TRY OUT TKA KIMIA 1

40 questions

Unsur Nitrogen (N) memiliki 5 elektron valensi. Tiga elektron digunakan untuk berikatan dengan tiga atom Hidrogen (H) yang masing-masing memiliki 1 elektron valensi. Jenis ikatan kovalen yang terbentuk antara atom N dan H dalam molekul amonia (NH3) adalah

Tata nama IUPAC penting untuk mengenali struktur senyawa hidrokarbon. Perhatikan struktur senyawa berikut: CH3-CH2-CH=CH-CH3. Pilihlah pernyataan yang benar mengenai penamaan senyawa tersebut! Jawaban benar lebih dari satu.

Seorang siswa menguji beberapa jenis air limbah. Hasil yang didapat seperti terlihat pada tabel disamping. Air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit adalah

Perhatikan pernyataan-pernyataan pada tabel disamping mengenai pembuatan es putar. Kombinasi pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan fenomena pembuatan es putar adalah….

Create a free account and access millions of resources

Similar Resources on Wayground

Popular Resources on Wayground

Discover more resources for Chemistry

Tata nama IUPAC penting untuk mengenali struktur senyawa hidrokarbon. Perhatikan struktur senyawa berikut: CH₃-CH₂-CH=CH-CH₃. Pilihlah pernyataan yang benar mengenai penamaan senyawa tersebut! Jawaban benar lebih dari satu.