Sebuah aplikasi kesehatan menampilkan pemberitahuan privasi pertama kali saat pengguna memasang aplikasi, menjelaskan data yang dikumpulkan dan tujuannya. Desain ini termasuk jenis:

• Just-in-time notice

• Context-dependent notice

• At-setup notice

• Periodic notice

• Persistent notice

Jika pemberitahuan privasi dikirim melalui email dan ditampilkan kembali saat login ulang, maka saluran (channel) penyampaian yang digunakan adalah:

• Haptic dan auditory

• Secondary visual channel

• Primary visual blocking

• Machine-readable channel

• Contextual embedded notice

Notifikasi privasi muncul tepat saat pengguna mengaktifkan GPS di aplikasi transportasi. Pendekatan ini sesuai prinsip:

• Just-in-time timing

• Persistent notice

• On-demand access

• Decoupled modality

• Delayed notice

Seorang desainer memilih menampilkan kebijakan privasi melalui pop-up interaktif sebelum pengguna melanjutkan registrasi. Tujuannya adalah:

• Memastikan kontrol langsung dan persetujuan eksplisit

• Menghindari gangguan pengalaman pengguna

• Meningkatkan durasi interaksi dengan aplikasi

• Menurunkan tanggung jawab hukum pengembang

• Menghemat ruang pada antarmuka

Jika notifikasi privasi muncul terus menerus di bagian bawah layar dan tidak menghambat aktivitas utama pengguna, maka jenis kontrol yang digunakan adalah:

• Blocking

• Decoupled

• Non-blocking

• On-demand

• Periodic

Berdasarkan Feng et al. (2021), hubungan antara notice dan choice yang ideal adalah:

• Decoupled to reduce friction

• Integrated to enable immediate decision-making

• Mediated by third-party systems only

• Omitted for simplicity

• Sequentially delayed for cognitive comfort

Salah satu hambatan penerapan model integrated notice and choice dalam sistem digital adalah:

• Kurangnya dukungan teknis

• Konflik dengan model bisnis berbasis iklan

• Hambatan dari sisi pengguna yang terlalu aktif

• Tidak ada ketentuan hukum global

• Sulitnya menyimpan preferensi pengguna

Dalam konteks GDPR, “freely given, informed, and unambiguous consent” mengacu pada:

• Prinsip usability dan kontrol eksplisit pengguna

• Implementasi hukum berbasis self-regulation

• Kewajiban sistem untuk menyimpan log persetujuan

• Larangan penggunaan cookie pihak ketiga

• Prinsip opt-out yang diperluas

Seorang pengguna merasa frustrasi karena pengaturan privasi tersembunyi di submenu yang dalam. Fenomena ini dikenal sebagai:

• Privacy fatigue

• Privacy resignation

• Privacy overload

• Consent misalignment

• Notice blindness

Untuk meningkatkan actionability, notice harus:

• Ditampilkan sekali saja pada saat instalasi

• Fokus pada legal compliance

• Disertai kontrol nyata yang mudah diakses

• Menghapus opsi withdrawal

• Menyediakan teks panjang dan detail