Kasus Kerangkeng Manusia dan Penyiksaan

Komnas HAM mengumumkan temuan baru terkait kasus kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. Terbit diduga melakukan praktik kerja paksa dan perbudakan terhadap puluhan orang di kebun sawitnya. Para pekerja dipaksa bekerja 10 jam sehari tanpa upah dan hanya diberi makan dua kali sehari. Komnas HAM juga menemukan adanya kekerasan dan penyiksaan yang menyebabkan korban meninggal. Pelaku penyiksaan diduga melibatkan anggota ormas, TNI-Polri, dan keluarga Terbit.

Apa yang diumumkan oleh Komnas HAM terkait kasus kerangkeng manusia?

• Penghentian penyelidikan

• Penemuan baru terkait suap

• Penetapan tersangka baru

• Temuan baru dalam kasus kerangkeng manusia

Apa yang ditemukan oleh Migrant Care di rumah Terbit?

• Dokumen rahasia

• Dua sel penjara

• Senjata api

• Uang tunai

Berapa jam sehari para pekerja di kebun sawit bekerja?

• 8 jam

• 14 jam

• 10 jam

• 12 jam

Apa yang terjadi jika penghuni kerangkeng tidak bekerja?

• Diberi libur

• Mendapatkan bonus

• Diberi makanan lebih

• Mendapatkan sanksi

Berapa jumlah korban meninggal yang dilaporkan Komnas HAM?

• Empat orang

• Tiga orang

• Lima orang

• Enam orang

Siapa saja yang diduga terlibat dalam penyiksaan penghuni kerangkeng?

• Hanya anggota TNI-Polri

• Hanya anggota keluarga Terbit

• Anggota ormas, TNI-Polri, dan keluarga Terbit

• Hanya anggota ormas