Sejarah dan Perkembangan Syarikat Dagang Islam

Video ini membahas sejarah dan perkembangan Syarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1911 di Solo oleh Haji Saman Hudi. SDI bertujuan meningkatkan kesejahteraan bangsa di bawah Panji Islam dan merupakan reaksi terhadap dominasi ekonomi oleh pedagang asing. Pada tahun 1912, SDI berubah nama menjadi Syarikat Islam (SI) untuk mencakup lebih banyak anggota dari berbagai profesi. SI berkembang pesat, mencapai 450.000 anggota pada tahun 1918, dan berperan dalam membela kepentingan rakyat kecil. Organisasi ini turut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Siapa yang mendirikan Syarikat Dagang Islam dan kapan didirikan?

• Haji Agus Salim pada tahun 1912

• Haji Saman Hudi pada tahun 1911

• Haji Oemar Said Tjokroaminoto pada tahun 1913

• Haji Abdul Malik Karim Amrullah pada tahun 1914

Apa tujuan utama dari pembentukan Syarikat Dagang Islam?

• Menguasai perdagangan di Asia Tenggara

• Mendirikan sekolah-sekolah Islam

• Menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia

• Meningkatkan kesejahteraan bangsa di bawah Panji Islam

Mengapa Syarikat Dagang Islam dibentuk?

• Untuk mengembangkan industri tekstil di Solo

• Sebagai reaksi terhadap dominasi ekonomi oleh pedagang Cina, Arab, dan India

• Untuk mendirikan bank Islam pertama di Indonesia

• Untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia

Apa alasan perubahan nama dari Syarikat Dagang Islam menjadi Syarikat Islam?

• Untuk mendapatkan dukungan internasional

• Untuk memperluas jaringan perdagangan ke luar negeri

• Untuk menghindari konflik dengan pemerintah kolonial

• Untuk mencakup lebih banyak anggota dari profesi lain selain pedagang

Berapa jumlah anggota Syarikat Islam pada tahun 1918?

• 300.000 orang

• 150.000 orang

• 450.000 orang

• 80.000 orang

Apa salah satu kegiatan utama Syarikat Islam dalam membela kepentingan rakyat?

• Membangun rumah sakit

• Mengadakan pameran dagang

• Mendirikan universitas Islam

• Menaikkan upah pekerja

Bagaimana kontribusi Syarikat Islam terhadap kemerdekaan Indonesia?

• Menyediakan senjata untuk perjuangan

• Mendirikan partai politik

• Mengadakan perjanjian dengan negara lain

• Membantu meningkatkan kesadaran nasional