Pertanyaan tentang Hukum dan Keadilan

Pertanyaan tentang Hukum dan Keadilan

Assessment

Interactive Video

Social Studies, History

10th - 12th Grade

Hard

Created by

Ethan Morris

FREE Resource

Video ini menceritakan kisah Sarana, seorang wanita yang mengalami kekerasan dan pelecehan di rumah Gedong pada tahun 1990. Suaminya dituduh sebagai anggota GAM, yang menyebabkan Sarana ditahan dan disiksa. Hingga kini, Sarana masih menanti keadilan. Video ini juga menyoroti desakan untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di Aceh, dengan harapan pemerintah berkomitmen menuntaskan penyelesaian hukum.

Read more

7 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang disimpan Sarana sebagai saksi bisu dari kejadian di rumah Gedong?

Buku harian

Surat dari pemerintah

Foto suaminya

Sepotong baju

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Mengapa Sarana diseret oleh pihak berwenang?

Untuk memberikan kesaksian

Untuk memancing suaminya menyerahkan diri

Karena dia melarikan diri

Karena dia anggota GAM

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang terjadi pada suami Sarana pada tahun 1992?

Dia menyerahkan diri

Dia melarikan diri ke luar negeri

Dia ditembak oleh orang tak dikenal

Dia ditangkap oleh polisi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang masih dinantikan Sarana hingga saat ini?

Hukuman yang setimpal bagi pelaku

Pengakuan dari masyarakat

Kepulangan suaminya

Kompensasi dari pemerintah

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang didesak oleh masyarakat Aceh kepada pemerintah?

Memberikan bantuan ekonomi

Membangun infrastruktur baru

Menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat

Mengadakan pemilu ulang

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Siapa yang menyatakan pentingnya hukum di negara berdaulat?

Komnas HAM

Suami Sarana

Sarana

Tungku Wahab

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang diminta oleh Tungku Wahab dalam pertemuan-pertemuan?

Pembangunan infrastruktur

Masyarakat diberikan pelatihan

Pemerintah memberikan kompensasi

Yang salah tetap dihukum