Peribahasa

Peribahasa

6th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PERIBAHASA TAHUN 5

PERIBAHASA TAHUN 5

5th - 11th Grade

10 Qs

Peribahasa

Peribahasa

4th - 6th Grade

20 Qs

Tema 2 Bahasa Indonesia

Tema 2 Bahasa Indonesia

6th Grade

20 Qs

LATIHAN PERIBAHASA BM PT3

LATIHAN PERIBAHASA BM PT3

1st Grade - University

20 Qs

Tugas Bahasa Indonesia - Peribahasa

Tugas Bahasa Indonesia - Peribahasa

6th Grade

20 Qs

Peribahasa (dengan kata AIR) bersama Bu Elfi

Peribahasa (dengan kata AIR) bersama Bu Elfi

6th Grade

10 Qs

Peribahasa Indonesia

Peribahasa Indonesia

6th Grade - University

10 Qs

Ungkapan Kata Peribahasa

Ungkapan Kata Peribahasa

6th Grade

20 Qs

Peribahasa

Peribahasa

Assessment

Quiz

Other

6th Grade

Medium

Created by

Lanto efendi

Used 26+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Seseorang yang suka mengabaikan atau menunda-nunda pekerjaannya padahal waktu yang tersedia cukup banyak. Tetapi, setelah diketahui manfaat dan keuntungan dari pekerjaan tersebut, barulah dia memulai mengerjakannya. Namun waktu, pengerjaannya tinggal sedikit.


Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi adalah ....

Mulutmu harimaumu yang akan menerkam kepalamu

Hari pagi dibuang-buang, hari petang dikejar-kejar

Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya

Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata buta

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Peter seorang pelajar yang pandai, bahkan ia pernah meraih medali emas tingkat internasional di Bali dalam lomba fisika. Namun, ia tidak sombong dengan kepandaiannya itu. Ia selalu sopan dan baik kepada siapa saja.


Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kehidupan di atas adalah ...

Bagai air di atas daun talas

seperti ilmu padi kian berisi kian merunduk

Tak ada gading yang tak retak

Bagai bumi dengan langit.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Sial benar nasib Parman. Satu tahun lalu ia bekerja pada seseorang yang membuka usaha percetakan. Di tempat kerjanya itu ia mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Bekerja sepanjang hari tanpa uang makan kadang masih dicaci. Sekarang ia bekerja di sebuah perusahaan tekstil. Perlakuan serupa ia alami. Bahkan di tempat kerjanya yang baru, pimpinan perusahaannya memperlakukan dirinya tidak lebih dari seorang budak. Paman kadang meratapi dirinya yang selalu bernasib sial.

Sudah jatuh tertimpa tangga

keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya

Air susu dibalas dengan air tuba

Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Anjas, anak yang suka mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang lain. Bahkan hal yang sepele pun sering dibesar-besarkan. Kelemahan dan kesalahan orang seolah-olah menjadi objek yang menarik baginya, sedangkan kelemahan dan kesalahan dirinya ditutup-tutupi.


Peribahasa yang tepat untuk melukiskan sifat Anjas adalah …

Lempar batu sembunyi tangan

Kalah jadi abu menang jadi arang.

Memercik air didulang terpecik muka sendiri.

Kuman di seberang lautan tampak gajah di pelupuk mata tak tampak

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Iwan anak yang kurang disukai teman-temannya sekelas. Iwan selalu menyombongkan akan kemampuannya bermain bola basket. Pada saat pertandingan antarkelas, ketua kelas memasang Iwan dalam tim basket kelasnya. Ternyata Iwan membawa bola pun tak bisa.


Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah .…

besar pasak daripada tiang

air beriak tanda tak dalam

air tenang menghanyutkan

bagai air di daun talas

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Agung adalah temanku, ia orangnya pendiam tapi sangat baik terhadap teman-temannya, ia juga mau membantu teman-temannya yang kesulitan dalam belajar, ia memang anak yang pandai, walaupun pandai ia tidak sombong bahkan selalu merendah.


Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan ilustrasi tersebut adalah .…

air tenang menghanyutkan

air beriak tanda tak dalam

ada udang di balik batu

air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Di kelasku ada anak kembar, wajahnya sangat mirip. Hanya teman-teman tertentu saja yang bisa membedakan di antara keduanya. Gurupun sering tertukar dalam memanggil nama mereka.


Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan ilustrasi tersebut adalah .…

bagai anjing dan kucing

air beriak tanda tak dalam

bagai air dan minyak

bagai pinang dibelah dua

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?