hikayat

hikayat

12th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

BM TAHUN 4

BM TAHUN 4

KG - University

25 Qs

Menikmati Novel

Menikmati Novel

12th Grade

25 Qs

SAS GANJIL Kelas 3 Bahasa Indonesia

SAS GANJIL Kelas 3 Bahasa Indonesia

3rd Grade - University

25 Qs

Kls XII - PH 2b - Teks/Cerita Sejarah

Kls XII - PH 2b - Teks/Cerita Sejarah

12th Grade

25 Qs

KRITIK dan ESAI

KRITIK dan ESAI

12th Grade

25 Qs

soal ujian

soal ujian

12th Grade

25 Qs

Tokoh Fatimah, Aishah dan Khalid RA

Tokoh Fatimah, Aishah dan Khalid RA

6th - 12th Grade

30 Qs

Tes Bahasa Indonesia Kelas III

Tes Bahasa Indonesia Kelas III

3rd Grade - University

25 Qs

hikayat

hikayat

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

Revalida Rusdi

Used 37+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Maka baginda pun terlalu amat sukacita dan menamai anaknya yang tua Syah Peri dan anaknya yang muda Indera Bangsawan.

Isi pokok paragraf di atas adalah………….

Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra.

Hikayat ini menceritakan tentang dua putra raja, kembar, yang bernama indera Bangsawan dan Syah Peri

Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin.

Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki.

Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.

Isi pokok paragraf di atas adalah………….

Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian.

.

Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.

Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan.

Meski Baginda raja bingung menentukan calon penggantinya sebagai raja, beliau tetap menyuruh kedua putranya untuk menuntut ilmu agar layak menjadi raja

Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

“, perintah” kata arkaisnya adalah………

Beroleh

titah

buluh

mahligai

ditoreh

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Hikayat Bayan

Budiman Sebermula ada saudagar di negara

Ajam.Khojan Mubarok namanya,terlalu amat kaya,akan tetapi ia tiada beranak.tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan,maka saudagar

Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang di beri nama Khojan

Maimun.

Setelah umurnya Khojkan maimun lima tahun,maka di serahkan oleh bapaknya

mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas

tahun,ia di pinangkan dengan anak saudagar yang kaya,amat elok parasnya,namanya

Bibi Zainab. Hatta beberapa lamanya khojan Maimun beristri itu,ia membeli

seekor burung bayan jantan.Maka beberapa di antara itu ia juga

membeli seekor tiung betina,lalu di bawanya ke rumah dan di taruhnya hampir

sangkaran bayan juga

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut,lalu minta

izinlah dia kepada istrinya.Sebelum dia pergi ,berpesanlah dia pada istrinya

itu,jika ada barang suatu pekerjaan,mufakatlah dengan dua ekor unggas

itu,hubaya-hubaya jangan tiada ,karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam

dari pada senjata.

Hatta beberapa lama di tinggal suaminya,ada anak Raja Ajam berkuda lalu

melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.Berkencanlah mereka unyuk bertemu

melalui seorang perempuan tua.maka pada suatu malam,pamitlah Bibi

Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja itu,maka bernasehatkah

di tentang perbuatanya yang melanggar aturan Allah SWT.maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu

dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai mati.

Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura2 tidur.maka bayan pun berpura2 terkejut dan mendengar kehendak hati

Bibi Zainab perg mendapatkan anak raja.maka bayan pun berpikir bila ia

menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.Setelah ia sudah berpikir

demikian itu,mak ujarnya,”Aduhai Siti yang baik paras,pergilah dengan segeranya

mendapatkan anak raja itu. Apapun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat

sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya.

Baiklah tuan sekarang pergi, karena sudah di nanti anak raja itu. Apatah di

cari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan?

Adapun akan hamba,tuan ini adalah

seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang

istri saudagar. Maka berkeinginanlah istri Khojan

Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi

Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap

malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu,dan setiap

berpamitan dengan bayan ,maka di berilah ia cerita2 hingga sampai 24 kisah dan

24 malam ,burung tersebut bercerita, hingga akhirny lah Bibi Zainab pun insaf

terhadap perbuatanya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari

rantauannya.Burung Bayan tidak melarang malah

dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya

menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya. Bibi

Zainab terpaksa menangguh dari satu malam ke satu malam pertemuannya dengan

putera raja. begitulah seterunya sehingga Khoja Maimun pulang dari

pelayarannya.Bayan yang bijak bukan sahaja dapat

menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada

menjadi isteri yang curang. Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya serta

menyelamatkan rumah tangga tuannya. Antara cerita bayan itu ialah mengenai

seekor bayan yang mempunyai tiga ekor anak yang masih kecil. Ibu bayan itu

menasihatkan anak-anaknya supaya jangan berkawan dengan anak cerpelai yang

tinggal berhampiran. Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang

seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar. Pada suatu hari

mereka berselisih faham. Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka

tersebut tidak sembuh melainkan diubati dengan hati kera. Maka saudagar itupun

menangkap dan membunuh anak kera itu untuk mengubati anaknya.

Nilai moral yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman di atas adalah…….

Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.

Tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu

Memperdaya orang yang tidak berusaha

.

Mencari jodoh putrid dengan cara mengadakan sayembara atau semacam perlombaan untuk

menunjukkan yang terkuat dan terhebat

Kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Hikayat Bayan

Budiman Sebermula ada saudagar di negara

Ajam.Khojan Mubarok namanya,terlalu amat kaya,akan tetapi ia tiada beranak.tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan,maka saudagar

Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang di beri nama Khojan Maimun.

Setelah umurnya Khojkan maimun lima tahun,maka di serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas

tahun,ia di pinangkan dengan anak saudagar yang kaya,amat elok parasnya,namanya Bibi Zainab. Hatta beberapa lamanya khojan Maimun beristri itu,ia membeli

seekor burung bayan jantan.Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina,lalu di bawanya ke rumah dan di taruhnya hampir sangkaran bayan juga

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut,lalu minta izinlah dia kepada istrinya.Sebelum dia pergi ,berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan,mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada ,karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

Hatta beberapa lama di tinggal suaminya,ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.Berkencanlah mereka unyuk bertemu melalui seorang perempuan tua.maka pada suatu malam, pamitlah Bibi

Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja itu,maka bernasehatkah ditentang perbuatanya yang melanggar aturan Allah SWT.maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai mati. Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura2 tidur.maka bayan pun berpura2 terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab perg mendapatkan anak raja.maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.Setelah ia sudah berpikir demikian itu,mak ujarnya,”Aduhai Siti yang baik paras,pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu. Apapun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya.

Baiklah tuan sekarang pergi, karena sudah di nanti anak raja itu. Apatah dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan?

Adapun akan hamba, tuan ini adalah seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang

istri saudagar. Maka berkeinginanlah istri Khojan

Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap

malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu,dan setiap berpamitan dengan bayan ,maka di berilah ia cerita2 hingga sampai 24 kisah dan 24 malam ,burung tersebut bercerita, hingga akhirny lah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatanya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari

rantauannya.Burung Bayan tidak melarang malah

dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya. Bibi Zainab terpaksa menangguh dari satu malam ke satu malam pertemuannya dengan putera raja. begitulah seterunya sehingga Khoja Maimun pulang dari pelayarannya.Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang. Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya serta

menyelamatkan rumah tangga tuannya. Antara cerita bayan itu ialah mengenai seekor bayan yang mempunyai tiga ekor anak yang masih kecil. Ibu bayan itu

menasihatkan anak-anaknya supaya jangan berkawan dengan anak cerpelai yang tinggal berhampiran. Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar. Pada suatu hari mereka berselisih faham. Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh melainkan diubati dengan hati kera. Maka saudagar itupun

menangkap dan membunuh anak kera itu untuk mengubati anaknya.

Nilai budaya yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman di atas adalah…….

Seorang istri hendaknya patuh pada perkataan suami.

Tidak melihatperbedan status

Raja ditunjuk berdasarkan keturunan dan raja memiliki putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya

Pasrah kepada tuhan setelah berusaha

Membantu orang yang berda dalam posisi kesulitan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat yang membentuk satu rangkaian cerita yang utuh disebut………

konjungsi

tema

alur

nilai

gaya bahasa

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kemustahilan “ Burung bayan dapat berpikir dan

melakukan sesuatu agar tidak dibunuh”, terdapat dalam kutipan teks berikut, yaitu…….

Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura2 tidur.maka bayan pun berpura2 terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab perg mendapatkan anak raja

Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.

Setelah ia sudah berpikir demikian itu,mak ujarnya,”Aduhai Siti yang baik paras,pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu

Apapun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya

Baiklah tuan sekarang pergi, karena sudah di nanti

anak raja itu.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?