Tone Control

Tone control yang bekerja untuk mengatur nada tanpa menggunakan komponen penguat disebut dengan ....

• Tone control plus

• Tone control minus

• Tone control pasif

• Tone control aktif

• Tone control natural

Komponen rangkaian tone control pasif diantaranya adalah ....

• Potensiometer, Resistor, dan Kapasitor

• IC NE 555, IC OP07, dan Potensiometer

• Resistor, IC NE 555, dan Kapasitor

• Potensiometer, IC OP07, dan Resistor

• Kapasitor, IC NE 555, dan Potensiometer

Komponen rangkaian tone control aktif diantaranya adalah ....

• Potensiometer, Resistor, dan Kapasitor

• IC NE 555, IC OP07, dan Potensiometer

• Resistor, IC NE 555, dan Kapasitor

• Potensiometer, IC OP07, dan Kapasitor

• Kapasitor, IC NE 555, dan Potensiometer

Ilmuan yang pertama kali mengemukakan pola tone control pasif adalah ....

• Alexander Graham Bell

• E.J. James

• P.J. Baxandal

• Michael Faraday

• Karl Ferdinand Braun

Rangkaian Tone Control (Bass) merupakan penerapan filter ....

• Low Pass

• High Pass

• Band Pass

• Band Stop Pass

• Middle Pass

Rangkaian Tone Control (Middle) merupakan penerapan filter ....

• Low Pass

• High Pass

• Band Pass

• Band Stop Pass

• Middle Pass

Pengertian Tone Control adalah ....

• Rangkaian pengatur suara/nada pada sistem audio

• Rangkaian pengatur suara/nada rendah

• Rangkaian pengatur suara/nada tinggi

• Rangkaian pengatur dan penguat suara/nada

• Rangkaian pengatur suara/nada tengah

Tone control aktif pertama kali dikemukakan oleh P.J. Baxandall pada tahun ....

• 1951

• 1952

• 1953

• 1954

• 1955

Tone control yang bekerja untuk mengatur nada dengan menggunakan komponen penguat disebut dengan ....

• Tone control plus

• Tone control minus

• Tone control pasif

• Tone control aktif

• Tone control natural

Pada umumnya frekuensi audio nada rendah adalah ....

• 250 Hz Kebawah

• 300 Hz Kebawah

• 350 Hz Kebawah

• 2 KHz Keatas

• 3 KHz Keatas