Ph2

Ph2

University

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Persuasi

Teks Persuasi

12th Grade - Professional Development

20 Qs

Taufik sas kelas 5 sem2 bahasa indonesia

Taufik sas kelas 5 sem2 bahasa indonesia

5th Grade - University

20 Qs

TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

University

20 Qs

KUIS TEKS ULASAN

KUIS TEKS ULASAN

7th Grade - University

20 Qs

Quiz BAB 3-4

Quiz BAB 3-4

University

20 Qs

ULANGAN BAHASA INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 2

ULANGAN BAHASA INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 2

6th Grade - University

20 Qs

Soal Pilihan Ganda Teks Tanggapan

Soal Pilihan Ganda Teks Tanggapan

9th Grade - University

25 Qs

SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS) GENAP BAHASA INDONESIA 7 TP. 2023/2

SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS) GENAP BAHASA INDONESIA 7 TP. 2023/2

7th Grade - University

20 Qs

Ph2

Ph2

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

salahuddin emba

Used 25+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi di setiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat …

pemberani

baik

sombong

egois

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

Kutipan Cerpen I

"Sudah saya pikir masak-masak!"

Saya terkejut.

"Pikirkan sekali lagi! Bapak kasi waktu satu bulan!"

Taksu menggeleng.

"Dikasih waktu satu tahun pun hasilnya sama, Pak. Saya ingin jadi guru!"

"Tidak! Kamu pikir saja dulu satu bulan lagi!"

Bukan hanya satu bulan, tetapi dua bulan kemudian, kami berdua datang lagi mengunjungi Taksu di tempat kosnya. Sekali ini kami tidak muncul dengan tangan kosong. Istri saya membawa krupuk kulit ikan kegemaran Taksu. Saya sendiri membawa sebuah laptop baru yang paling canggih, sebagai kejutan.

Kutipan Cerpen II

"Jadi, apa yang membawamu kemari?"

"Kenangan."

"Palsu! Kalau ini hanya soal kenangan, tidak perlu menunggu 10 tahun setelah keluargamu kembali dan menetap 30 kilometer saja dari sini?"

Saya tersenyum. Hanya sebentar kecanggungan di antara kami sebelum katakata obrolan meluncur seperti peluru-peluru yang berebutan keluar dari magasin.

Bertemu dengannya, mau tidak mau mengingatkan kembali pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh lebih tulus dan setia daripada saya.

Malam itu saya berada di sini, memperhatikannya belajar. Teplok yang menjadi penerang ruangan diletakkan di atas meja, hampir mendekat sama sekali dengan wajahnya jika dia menunduk untuk menulis.

Di atas amben, ayahnya santai merokok. Sesekali menyalakan pemantik jika bara rokok lintingannya soak bertemu potongan besar cengkeh atau kemenyan yang tidak lembut diirisnya. Ibunya, seorang perempuan yang banyak tertawa, berada di sudut sembari bekerja memilin sabut-sabut kelapa menjadi tambang.

Kami tertawa. Tertawa dan tertawa seakan-akan seluruh rentetan kejadian yang akhirnya menjadi pengingat abadi persahabatan kami itu bukanlah sebuah kejadian meloloskan diri dari maut karena waktu telah menghapus semua kengeriannya.

Komentar atas perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerpen tersebut adalah . . .

Kutipan I menggunakan alur sorot balik. Kutipan II menggunakan alur maju.

Kutipan I menggunakan alur maju. Kutipan II menggunakan alur campuran.

Kutipan I menggunakan alur sorot balik. Kutipan II menggunakan alur campuran.

Kutipan I menggunakan alur maju. Kutipan II menggunakan alur sorot balik.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut ini!

. . . .

“Apa-apaan sih, elo? Posternya kan jadi sobek!!!”

“Sorry, Rin! Gue bener-bener nggak sengaja!”

Rinta sama sekali nggak ngegubris pembelaan Anya. Ia masih memandangi poster Blur kesayangannya yang kini sudah terbagi dua karena robek. “Rin, sorry,ya. Gue . . . .”

“Aah! Udah, deh! Pulang, sana!” potong Rinta kesal, matanya sudah sembap, hampir nangis. Anya nggak mau memperburuk keadaan. Ia pun langsung keluar dari kamar Rinta dan bergegas pulang.

Kutipan teks cerpen tersebut memuat bagian…..

Orientasi

Resolusi

Komplikasi

Koda

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut ini!

(1) Setelah aku tidur bersama nenek selama tiga hari, senyum nenek semakin lebar dan beliau mengurcapkan, "Terima kasih cucuku, kamu telah memberikan hadiah teristimewa di akhir hidupku." (2) Dan disuruh semua anaknya berkumpul. (3) Setelah semua berkumpul, nenek menutup mata untuk selama-lamanya. (4) Nenek tetap tersenyum meskipun nadinya tidak lagi berdenyut.

Sumber: Nasihat Terindah, karya lrwan Ahmad Rozaki

Kalimat langsung pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomor .. ..

(1)

(2)

(3)

(4)

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berikut ini yang bukan struktur teks cerpen adalah …

Orientasi

Imajinasi

Komplikasi

Rangkaian peristiwa

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebuah penyajian permasalahan dalam sebuah cerita hingga sampai puncak masalah disebut ...

komplikasi

resolusi

rangkaian peristiwa

Orientasi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah cerpen singkat berikut ini !

Senyum Karyamin

Karya : Ahmad Thohari

(1) Mereka tertawa bersama. Mereka, para pengumpul batu itu, memang pandai bergembira dengancara menertawakan diri mereka sendiri. Dan Karyamin tidak ikut tertawa, melainkan cukup tersenyum. Bagi mereka, tawa atau senyum sama-sama sah sebagai perlindungan terakhir. Tawa dan senyum bagi mereka adalah simbol kemenangan terhadap tengkulak, terhadap rendahnyaharga batu, atau terhadap licinnya tanjakan. Pagi itu senyum Karyamin pun menjadi tandakemenangan atas perutnya yang sudah mulai melilit dan matanya yang berkunang-kunang.

(2) Karyamin melangkah pelan dan sangat hati-hati. Beban yang menekan pundaknya adalah pikulan yang digantungi dua keranjang batu kali. Jalan tanah yang sedang didakinya sudah licin dibasahi air yang menetes dari tubuh Karyamin dan kawan-kawan, yang pulang balik mengangkat batu dari sungai ke pangkalan material di atas sana. Karyamin sudah berpengalaman agar setiap perjalananya selamat. Yakni berjalan menanjak sambil menjaga agar titik berat beban dan badannya tetap berada pada telapak kaki kiri atau kanannya. Pemindahan titik berat dari kaki kirike kaki kanannya pun harus dilakukan dengan baik. Karyamin harus memperhitungkan tarikannapas serta ayunan tangan demi keseimbangan yang sempurna.

(3) Sebelum habis mendaki tanjakan, Karyamin mendadak berhenti. Dia melihat dua buah sepeda jengki diparkir di halaman rumahnya. Denging dalam telinganya terdengar semakin nyaring. Kunang-kunang di matanya pun semakin banyak. Maka Karyamin sungguh-sungguh berhenti,dan termangu. Dibayangkan istrinya yang sedang sakit harus menghadapi dua penagih bank harian. Padahal Karyamin tahu, istrinya tidak mampu membayar kewajibannya hari ini, hari esok, hari lusa, dan entah hingga kapan, seperti entah kapan datangnya tengkulak yang telah setengah bulan membawa batunya.

(4) ”Ya, kamu memang mbeling , Min. di gerumbul ini hanya kamu yang belum berpartisipasi.Hanya kamu yang belum setor uang dana Afrika, dana untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana. Nah, sekarang hari terakhir. Aku tak mau lebih lama kau persulit.” Karyamin mendengar suara napas sendiri. Samar-samar Karyamin juga mendengar detak jantung sendiri. Tetapi karyamin tidak melihat bibir sendiri yang mulai menyungging senyum.

(5) Kali ini Karyamin tidak hanya tersenyum, melainkan tertawa keras-keras. Demikian keras sehingga mengundang seribu lebah masuk ke telinganya. Seribu lunang masuk ke matanya. Lambungnya yang kampong berguncang-guncang dan merapuhkan keseimbangan seluruh tubuhnya. Ketika melihat tubuh Karyamin jatuh terguling ke lembah Pak Pamong berusaha menahannya. Sayang, gagal.

Berdasarkan cerpen singkat di atas, pembahasan dan telaah yang tepat adalah …


Dalam cerpen tersebut, terdapat unsur kebahasaan majas, kata teknis, dan kata kerja mental. Sedangkan dari segi strukturnya terdiri atas orientasi,rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.

Dalam cerpen tersebut, terdapat unsur kebahasaan kata teknis, dan kata kerja mental. Sedangkan dari segi strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi.

Dalam cerpen tersebut, terdapat unsur kebahasaan majas, dialog, dan konjungsi. Sedangkan dari segi strukturnya terdiri atas orientasi dan resolusi.

Dalam cerpen tersebut, terdapat unsur kebahasaan majas, dialog, dan konjungsi. Sedangkan dari segi strukturnya terdiri atas orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?