evaluasi asset tetap

Berikut ini yang bukan merupakan metode penyusutan aktiva tetap adalah.....

a. Metode aktiva

b. Metode jumlah angka tahun

c. Metode satuan jam kerja

d. Metode satuan hasil produksi

e. Metode garis lurus

• Metode aktiva

• Metode jumlah angka tahun

• Metode satuan jam kerja

• Metode satuan hasil produksi

• Metode garis lurus

Terdapat pembelian aktiva tetap berupa tanah dan bangunan secara tunai. Harga pasar untuk tanah dan bangunan masing-masing adalah sebesar Rp.250.000,00 dan Rp.500.000,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah…..

• Tanah (D) Rp. 250.000.000,00; Bangunan(D) Rp. 500.000.000,00;Aktiva tetap (K)Rp. 750.000.000,00

• Tanah (D) Rp.250.000.000,00; Bangunan (D) Rp.500.000.000,00; Kas (K) Rp.750.000.000,00

• Bangunan kantor (D) Rp.750.000.000,00; Modal hadiah (K) Rp.750.000.000,00

• Bangunan (D) Rp.750.000.000,00;Modal hadiah (K) Rp.750.000.000,00

• Beban amortisasi (D) Rp.750.000.000,00; Hak paten (K) Rp.750.000.000,00

Berikut ini yang merupakan jurnal untuk mencatat penyusutan aktiva tetap adalah….

• Beban penyusutan aktiva (D); Akumulasi penyusutan aktiva (K)

• Akumulasi penyusutan aktiva(D); Beban penyusutan aktiva (K)

• Beban penyusutan aktiva(D); Beban amortisasi (K)

• Beban amortisasi (D); Akumulasi penyusutan aktiva (K)

• Beban amortisasi (D); Hak paten (K)

Metode penyusutan yang jumlah atau besar beban penyusutannya ke setiap periode sama besarnya disebut…..

• Metode garis lurus

• Metode saldo menurun

• Metode jumlah angka tahun

• Metode unit produksi

• Metode rata-rata

Pada tanggal 1 januari 2009 dibeli sebuah mobil dengan harga perolehan Rp.200.000.000,00. Nilai residu Rp.20.000.000,00. Umur ekonois 4 tahun. Metode yang digunakan adalah garis lurus. Jurnal penyusutan 31 Desember 2009 yang dibuat adalah….

• Beban penyusutan mobil (D) Rp.20.000.000,00; Akumulasi penyusutan mobil (K)Rp.20.000.000,00

• Beban penyusutan mobil (D) Rp.50.000.000,00; Akumulasi penyusutan mobil (K) Rp.50.000.000,00

• Beban penyusutan mobil (D) Rp.45.000.000,00; Akumulasi penyusutan mobil (K) Rp.45.000.000,00

• Rp.162.500.000,00

• Akumulasi penyusutan (D) Rp. 45.000.000 Beban penyusutan (K) Rp. 45.000.000

Pada tanggal 5 Januari 2013 perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga Rp. 40.000.000. secara tunai. Selain itu perusahaan harus membayar biaya pengiriman sebesar Rp. 2.000.000. maka harga perolehan mesin tersebut adalah….

• Rp. 38.000.000

• RP. 42.000.000

• RP. 43.000.000

• RP. 40.000.000

• RP. 45.000.000

Berikut ini yang menetukan besarnya penyusutan asset tetap adalah,kecuali…

• harga perolehan

• nilai sisa

• umur ekonomis

• kapasitas produksi

• cara perolehan asset tetap

Pada tanggal 5 Januari 2013 perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga

Rp. 30.000.000. secara tunai. Selain itu perusahaan harus membayar biaya pengiriman sebesar Rp. 8.000.000. maka harga perolehan mesin tersebut adalah….

• Rp. 38.000.000

• Rp. 30.000.000

• Rp. 43.000.000

• d. Rp. 40.000.000

Pada tanggal 1 Januari 2005 suatu perusahaan membeli sebuah Mobil truk dengan harga perolehan Rp. 45.000.000. Taksiran usia penggunaan selama 4 tahun dengan nilai residu Rp. 5.000.000. kendaraan tersebut mulai digunakan tanggal 2 Januari 2005 dan disusutkan dengan metode garis lurus . Besarnya penyusutan tahun 2005 adalah.....

• Rp. 17.000.000

• Rp. 16.000.000

• Rp. 18.000.000

• Rp. 19.000.000

• Rp. 10.000.000

Pada tanggal 1 April 2006 suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp. 60.000.000. Usia penggunaan mesin ditaksir selama 4 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp. 20.000.000. Metode yang digunakan metode garis lurus. Besarnya penyusutan tahun 2006 adalah.....

• Rp. 6.000.000

• Rp. 7.000.000

• Rp. 10.000.000

• Rp. 4.500.000

• Rp. 7.500.000