B indo asique

B indo asique

12th Grade

11 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penilaian Materi Kritik Esai Sastra

Penilaian Materi Kritik Esai Sastra

12th Grade

8 Qs

Kritik dan Esai Sastra

Kritik dan Esai Sastra

10th - 12th Grade

10 Qs

Kritik dan esai

Kritik dan esai

12th Grade - University

14 Qs

Kritik dan Esai Sastra

Kritik dan Esai Sastra

12th Grade

10 Qs

Kritik dan esai

Kritik dan esai

12th Grade

10 Qs

soal kritik dan esai

soal kritik dan esai

12th Grade

10 Qs

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

12th Grade

10 Qs

essai

essai

12th Grade

15 Qs

B indo asique

B indo asique

Assessment

Quiz

12th Grade

Hard

Created by

Yusinta Tan

Used 11+ times

FREE Resource

11 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Berbicara tentang masalah sajak, kita sering Menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.

Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra.

Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya.

Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan.

Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Cermatilah paragraf esai berikut!


Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah. ...


Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

Pemilihan diksi dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku sekolah.

Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis dengan membaca realitas yang hadir di lingkungannya.

Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah.

Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang lelaki yang tersenyum-senyum yang bernama Pak Bloecher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang pakaianku. Selanjutnya, ia membuka-buka tumpukan kertas, seperti menata kere serambi.


“Saya yakin Anda akan puas dengan perjodohan ini, katanya,” Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihinya dari seratus sepuluh wanita yang memenuhi syarat di Amerika Serikat. Kami memilih berdasarkan suku, agama, etnik, dan latar belakang regional.”


Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah . . .

Novel ini isinya berbobot karena mengungkapkan sesuatui yang tidak lazim dalam masyarakat Indonesia yang pantas kita tiru sebagai bahan perbandingan.

Budaya Barat yang sifatnya modern sebaiknya perlu kita contoh karena hal ini dapat menambah wawasan masyarakat Indonesia.

Dialog para pelaku kurang jelas sehingga isi cerita susah dipahami oleh pembaca yang akhirnya tidak tertarik untuk membaca cerita selanjutnya.

Isi cerita tergolong unik karena mengungkapkan perjodohan melalui biro jodoh, hal ini sangat berbeda budaya atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat Indonesia.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Cermati kutipan puisi berikut!


Sekuntum Bunga Terbang Puisi untuk Romo Mangun

Sekuntum bunga terbang

jagat raya membuka sayap

dan menidurkannya

di atas awan putih

sedang kami

masih ingin memeluknya

berbagi napas

meyakinkan diri

demokrasi bukan mimpi


Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai isi puisi tersebut adalah ...

Sebuah pemahaman terhadap arti demokrasi yang sebenarnya melalui keteladanan

Napas demokrasi telah pergi bersama impian yang menemani perjalanan hidup.

Keinginan selalu bersama dengan keteladanan yang menjadi cahaya kehidupan.

Telah pergi sosok demokrasi yang selama ini tak terlihat dan hanya dalam asa.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....

Para orang tua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan.

Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.

Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.

Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Esai yang dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang.


Tipe esai jenis ini yaitu…

Esai Tajuk

Esai Deskriptif

Esai Kritik

Esai Pribadi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Cermatilah kutipan cerpen berikut!

“Dia bibi saya, Bu” Jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.

“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak umur saya 2 tahun. Sampai sekarang Ibu saya tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak 6 tahun lalu. Ayah tidak pernah berhasil mencari tahu keberadaan Ibu,” Jelas Teja. Kemudian dengan suara yang semakin bergetar, Teja melanjutkan pembiraanya.

“Mungkin Ibutidak betah tinggal dan mengajar disini. Padahal, kami suka belajar dengan Ibu, walaupun susah tetapi kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan pada kami untuk bisa belajar bersama Ibu lebih lama lagi!” Ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan perasaannya.

“Maafkan Ibu juga Ja, tapi…”

“Tapi Ibu merasa terkekang disini. Disini ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan?” Serobot Teja lagi.

Ratna tak mengira muridnya punya keberanian untuk berbicara seperti itu.


Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…

Sosok teja adalah serang siswa yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya mengajar penuh kasih seperti ibunya, ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya berniat untuk pindah.

Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa. Cerita ini mengisahkan seorang guru yang ditugaskan di desa. Ia hidup ditengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan

Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan baru yang ditenpatkan di pedesaan, cerita ini mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.

Tema cerita ini terlalu biasa, yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan. Tentunya dapat dipahami jika di desa serba kekurangan karena tempatnya jauh.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?