Ulangan mila-nilai dalam cerpen

Ulangan mila-nilai dalam cerpen

Assessment

Quiz

World Languages

11th Grade

Medium

Created by

Ayu Devi Lestari

Used 26+ times

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Aku pun tersadar karena tiba-tiba sepasang sepatu pelanggan sudah tegeletak di depan mataku! Semua lamunanku tentang cerita Bapak lenyap sudah.


Rupanya sudah terdengar azan magrib! Kuraih sepatu pelanggan itu dan mulai menyemirnya, tanpa menoleh pada langgananku. hatiku bersorak karena aku dapat rezeki sore ini. Namun, sebelum tanganku bergerak, si pemilik sepatu mencegahku.

"Nanti saja, menyemirnya, Sableng! Kita salat dulu!"


(Masjid Raya, Joni A.)


Nilai moral dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

mengajak orang untuk beribadah

memberi rezeki pada orang lain

mengharap rida atas setiap pekerjaan

mengerjakan sesuatu dengan semangat

mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Acara pun dibuka, Tuan Hadi dan keluarganya berdiri di atas panggung dengan wajah ceria. Mereka bercerita bahwa panen sawit kali ini sangat berhasil, untuk itu mereka akan memberikan uang 500 ribu untuk semua yang datang. Sudah pasti kami senang. Itu gaji kami sebulan sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit milik mereka.


“Saya akan pamit, sebulan ini ada urusan ke luar negeri” Ucap Tuan Hadi dipenghujung sambutannya.


Biasa saja menurutku, orang sekaya Tuan Hadi pasti sangat mudah jalan jalan ke luar negeri. Selesai acara, kami semua diantar pulang, semua wajah terlihat cerah. Semua kami pulang ke rumah dengan kenyang, membawa banyak makan dan uang. ("Tragedi Asap", Gigih Suroso)


Nilai sosial dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

jalani hidup dengan apa adanya

bekerja untuk mendapatkan upah

hindari jalan yang membahayakan diri

percaya dan lakukan nasihat orang tua

bagilah rezeki yang kita peroleh kepada orang lain

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

(1) "Apa kau bilang, jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan saya carikan jodoh yang bermartabat!". (2) "Apa dia salah kalau ayahnya hanya tukang juru masak?"

(3) "Jatuh matabat keluarga kita bila laki-laki itu jadi suamimu, paham kau?"

(4) "Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak berpematang, tak ada yang bisa diandalkan." (5) Tetapi, tidak patut rasanya Mangkudun memandang Azrial sebelah mata. (6) Maka dengan berat hati, Azrial melupakan Renggogeni. (7) Ia hengkang dari kampung dan membawa luka hati.


Nilai budaya yang terletak pada kutipan tersebut adalah ....

orang tua mencarikan jodoh untuk pasangan anaknya yang sesuai

seorang kekasih meninggalkan pasangannya karena miskin

keturunan harus dipertimbangkan untuk mencari pasangan agar sepadan

laki-laki harus berhasil dalam hidupnya sebelum mencari pasangan

orang tua berhak menolak jodoh yang dipilih anaknya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Aku merasa menyesal telah memukulnya begitu keras. Betapa pun lelaki ini tidak memukulku, ia hanya menepuk pelan kepalaku dengan payungnya, tidak membuatku merasa nyeri sama sekali. Tentu saja tepukan itu sangat mengganggu. Sebagai mana kita semua ketahui, ketika seekor lalat mendarat di dahimu engkau tidak akan merasa nyeri sama sekali, yang kau rasakan cuma gangguan. Nah, begitulah adanya, payung tadi itu semacam seekor lalat yang mengganggu dan mendarat di kepalaku terus menerus, dan dengan selang waktu teratur.

Nilai kehidupan dari cerpen yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah …

Memukul kepala dengan payung akan melukai hati seseorang.

Lalat sama mengganggunya dengan pukulan sebuah payung.

Menyakiti orang lain dapat menimbulkan pertengkaran.

Perbuatan tidak sopan akan lebih menyakitkan.

Perlu menghargai sesama manusia.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Waktu saya muda dulu, sekitar usia dua puluh tahun, saya sering dongkol pada orang tua. Bayangkanlah, setiap apapun yang akan kami lakukan selalu minta tuntut agar minta nasihat dulu, minta restu dulu pada orang-orang tua. Memang tidak ada paksaan. Tapi selalu saja ada pesan-pesan agar sebelum kami mulai melaksanakan kegiatan kami, sebaiknya kami berbicara dengan Bapak Anu, Bapak Tahu, atau pada bapak sekalian bapak.

Nilai yang dominan tersirat dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

budaya

sosial

agama

estetika

ekonomi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

(1) Teman-teman Fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layang putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas Daffa makin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Fajar memang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati.

Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ….

1

2

3

4

5

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.

Kalimat tersebut termasuk pada nilai ….

pendidikan

budaya

agama

sosial

moral

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?