Latihan soal sistem ekskresi manusia

Perhatikan organ-organ manusia berikut ini !

1. Usus

2. Ginjal

3. Lambung

4. Hati

5. Mulut

6. Paru-paru

Dari data diatas, yang merupakan alat-alat ekskresi pada manusia ditunjukkan nomor ...

• 1, 2 dan 3

• 1, 3 dan 5

• 2, 3 dan 4

• 2, 4 dan 6

Pengeluaran zat - zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh disebut....

• defekasi

• sekresi

• ekskresi

• eliminasi

Sisa metabolisme yang dikeluarkan ginjal berupa....

• A. Empedu
• B, Urin
• C. Keringat
• D. H2O

Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah ….

• mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi

• mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang masih dibutuhkan oleh tubuh

• mengeluarkan zat sisa yang masih dapat dipergunakan lagi

• mengeluarkan feses dari sisa pencernaan

Berikut ini yang bukan merupakan contoh pengeluaran zat sisa metabolisme melalui alat ekskresi adalah pengeluaran .....

• urine

• CO₂

• feses

• keringat

Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah....

• Urea dan uap air

• Garam dapur dan air

• Asam amino dan amonia

• Karbondioksida dan uap air

zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah....

• Glukosa

• Urea

• Bilirubin

• getah empedu

Organ tubuh yang berfungsi sebagai alat ekskresi sekaligus indra peraba adalah....

• Paru-paru

• Kulit

• Hidung

• Hati

Tags

NGSS.MS-LS1-8

Perhatikan gambar aktivitas peserta didik berikut.

Organ ekskresi yang berperan lebih aktif dibandingkan organ eksresi yang lain adalah ... .

• hati, karena hati mengeksresikan amoniak lebih banyak

• ginjal, karena ginjal mengeksresikan urine lebih banyak

• kulit, karena kulit mengeksresikan keringat lebih banyak

• kulit dan paru-paru, karena kulit dan paru-paru mengeskresikan keringat dan CO₂ lebih banyak

Nama dan fungsi bagian yang ditunjuk dengan huruf X adalah ....

• glomelurus, tempat terjadinya proses filtrasi

• glomelurus, tempat terjadinya proses reabsorbsi

• tubulus proksimal, tempat terjadinya proses filtrasi

• tubulus proksimal, tempat terjadinya proses augmentasi