Analisis cerpen dan novel

Analisis cerpen dan novel

12th Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz novel bahasa indonesia kelompok Fira

Quiz novel bahasa indonesia kelompok Fira

12th Grade

45 Qs

Latihan

Latihan

10th - 12th Grade

42 Qs

Bahasa Indonesia kelas 12

Bahasa Indonesia kelas 12

12th Grade

40 Qs

teks negoisasi

teks negoisasi

12th Grade

40 Qs

Ujian Sekolah Peminatan Sastra Indonesia

Ujian Sekolah Peminatan Sastra Indonesia

10th - 12th Grade

40 Qs

KUIS KRITIK DAN ESAI

KUIS KRITIK DAN ESAI

12th Grade

40 Qs

Kuis Materi Novel

Kuis Materi Novel

3rd Grade - University

40 Qs

Bahasa Indonesia XI

Bahasa Indonesia XI

12th Grade

40 Qs

Analisis cerpen dan novel

Analisis cerpen dan novel

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Medium

Created by

Nur Yanto

Used 128+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

(1) “Sedekah, Pak,” ujar ibu di depanku membuyarkan kegilaanku. (2) Aku menggeleng. (3) Ibu itu kembali menoleh kepadaku, tetapi aku tetap menggeleng. (4) Aku sadar akan kekurangan dan kemiskinan yang juga menjeratku. (5) Haruskah aku menolong, padahal saat ini aku juga sedang membutuhkan pertolongan? (6) Apa salahnya aku memberikan sedikit dari yang kumiliki.

Bagian yang membuktikan rasa kebimbangan tokoh utama terdapat dalam kalimat nomor ….

(1)

(3)

(4)

(5)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tadi malam, Hidayat berpikir panjang mengenai hidupnya dan rencana hidupnya. “Tak mungkin aku terus-terusan begini, tidak menentu. Mesti ada sesuatu yang kukerjakan. Mesti ada sesuatu yang lebih produktif daripada yang kulakukan sekarang.Tapi apa? Modal tidak ada,” pikirnya. “Dalam keadaan seperti ini, yang harus kujual ialah jasaku, tenagaku, dan pikiranku.”


Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah ….

Setiap orang pasti memiliki rencana.

Kita tidak boleh menyerah pada keadaan.

Hidup itu ada kalanya tidak menentu.

Setiap orang perlu menjual jasanya, pikirannya, dan tenaganya.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

“Setidak-tidaknya, sebagai gambaran apakah Anda bersedia seandainya nanti Dewan Komisaris menunjuk Anda sebagai wakil saya?” Taksu menunduk, “Saya sungguh tidak berani mengatakan apa-apa sebelum terjadi.”


Karakter Taksu sesuai dengan penggalan cerita tersebut adalah ….


sombong

rendah hati

penakut

jujur

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak mampu menjawabnya. Wajah saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap. Saya cemburu terhadap orang yang bisa mengatakan, “Saya tukang batu.”


Watak tokoh saya dalam penggalan cerita tersebut adalah ….

penakut

pemalu

pembohong

pendiam

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ketika burung-burung telah pulang ke sarangnya, ayah menerima kabar dari seseorang bahwa teman ayah tewas tertembus timah panas. Hal ini amat memalukan sebab ada sepotong suratnya yang berbunyi, “Aku sudah malu padamu, Tuhan, karena aku tidak menjalankan hidupku sebagai manusia yang wajar dan baik seperti yang Engkau firmankan.” Tatkala mentari telah mengintip bumi, ayah bermaksud ikut menggali kubur untuk membenamkan mayat temannya ke dalam bumi ini.


Latar waktu dan suasana kutipan cerpen tersebut adalah ….

malam hari yang hening, menegangkan

pagi dan siang hari, memalukan

siang dan sore hari, mencemaskan

malam dan pagi hari, mengenaskan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

“Mereka bersaudara, saudara kandung. Mereka hanya dua bersaudara. Ibu Upiklah yang membiayai kuliah Ferri selama ini hingga dia dapat mencapai gelar Ph.D. itu. Ibu Upik mengorbankan masa mudanya hanya untuk kepentingan adiknya yang hanya seorang itu. Ia bekerja membanting tulang menggantikan fungsi kedua orang tuanya untuk menyelesaikan pendidikan adiknya yang sangat disayangi-nya itu. Selama itu pula Ibu Upik menjauhi pria dan bertahan bagai karang menghadapi segala godaan. Ferri tahu itu. Ia kini ingin berbuat apa saja untuk membahagiakan kakaknya. Ia melihat kakaknya sebagai ibu, bukan sebagai kakak.”


Majas yang terdapat pada kutipan cerpen di atas adalah ….

hiperbola dan metafora

perumpamaan dan personifikasi

hiperbola dan perumpamaan

metafora dan personifikasi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Di sinilah ayah dulu mengajariku berenang, mengajariku bunyi geletar punggung buaya lapar dan kecipak anak-anak ikan kemuring. Di sini juga ayah mendidikku membedakan suara katak daun dan suara keciap ular manau, yang menyaru suara katak untuk melahapnya. Sering aku dan ayah menyusupi celah-celah nifah, menyelam di bawah gemerisik pelepahnya, saling menguji ketahanan dengan tidak bernapas. Lamunanku buyar ketika telapak kakiku yang mencelup air dikerumuni ikan nari dan batu tempat aku duduk tidak tersinari lantaran matahari hampir tenggelam.


Latar kutipan cerpen tersebut adalah…

di hutan, pagi hari

di desa, siang hari

di sungai, sore hari

di sungai, malam hari

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?