Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Simpulan yang tepat berdasarkan paragraf pertama adalah...
Penalaran Umum Chapter 1

Quiz
•
Other
•
1st Grade
•
Hard

yo gi
Used 253+ times
FREE Resource
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur
Konsumsi buah masyarakat Indonesia masih dianggap sangat rendah oleh Organisasi Kesehatan Dunia
WHO mencatat, konsumsi buah di Indonesia masih jauh dari cukup
Masyarakat Indonesia belum menjadikan makan buah dan sayur sebagai sebuah kebiasaan
WHO mencatat, konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih belum dalam kategori layak
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Berdasarkan paragraf pertama, jika konsumsi buah dan sayur di Indonesia mengalami kenaikan dua kali lipat dari data yang sebenarnya, maka...
Sebagian besar masyarakat Indonesia sehat
Konsumsi buah dan sayur di Indonesia adalah sebuah kewajiban
Indonesia menjadikan buah dan sayur sebagai makanan pokok
Kebiasaan buah dan sayur di Indonesia masih belum memenuhi standar WHO
Penjualan buah dan sayur di Indonesia mengalami kenaikan
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Berikut adalah jenis buah yang jarang dikonsumsi di Indonesia...
Durian, pisang, rambutan
Mangga, salak, papaya
Stoberi, naga, jambu air
Rambutan, pepaya, semangka
Apel, durian, salak
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Jika di Kabupaten Fakfak buah durian jarang ditemukan, maka...
Masyarakat Fakfak jarang mengonsumsi buah durian
Masyarakat Fakfak tidak mengonsumsi buah durian
Masyarakat Fakfak menjadikan durian sebagai buah paling langka
Masyarakat Fakfak akan mengonsumsi buah lain
Masyarakat Fakfak tidak akan pernah mengonsumsi buah sama sekali
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Berikut adalah fakta berdasarkan bacaan tersebut...
Buah durian adalah buah yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia
Ekspor tanaman buah di Indonesia mengalami kelesuan mencapai 24%
Jeruk adalah buah yang paling banyak ditemukan di Wonosobo
Mangga bukan buah utama bagi penduduk di Pulau Jawa
Rambutan adalah buah yang memiliki persentase konsumsi tertinggi di Indonesia
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Jika dalam sebulan, konsumsi salak di Wonosobo mengalami peningkatan 25% per orang, maka...
Memiliki jumlah konsumsi yang sama dengan pisang di Nusa Tenggara Timur
Memiliki jumlah konsumsi yang sama dengan mangga di Banggai Laut
Memiliki jumlah konsumsi yang lebih besar dari jeruk di Deli Serdang
Memiliki jumlah konsumsi yang lebih besar dari duku di Ogan Komering Ilir
Memiliki jumlah konsumsi yang hampir seimbang dengan rambutan di Sinjai
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Sepuluh Jenis Buah Paling Digemari
Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia tergolong rendah, masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Survei terakhir menyebut konsumsi sayur dan buah mencapai 180 gram per kapita setiap hari, sedangkan standar WHO mencapai 400 gram per kapita per hari.
Walau minim konsumsi, terdapat sepuluh buah favorit atau jenis buah yang paling banyak digemari. Ini sepenuhnya hasil pengolahan Lokadata, dari Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018. Tabulasi ini berdasarkan pada jumlah konsumsi terbanyak dalam lingkup kabupaten/kota per orang dalam satuan kg. Sepuluh jenis buah yang paling banyak di konsumsi, yaitu buah duku, durian, pisang, rambutan, mangga, jeruk, salak, pepaya, semangka, dan apel.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah duku. Terbanyak di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir mencapai 2,7 kg per orang/bulan. Wilayah ini terkenal dengan produksi duku Komering—bahkan sejak 2017 mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk tiga kabupaten, yakni OKU Timur, OKU Selatan, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedua, buah durian. Buah dengan aroma menyengat ini paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat (2,6kg/orang/bulan). Kemudian pisang banyak disukai di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (2,4kg/orang/bulan). Jawa penghasil terbesar buah mangga, namun tidak menjadi buah utama. Justru masyarakat Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Selatan, konsumsinya paling tinggi mencapai 1,5 kg per orang/bulan.
Sementara buah rambutan paling banyak dikonsumsi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (2,2 kg/orang/bulan). Buah jeruk banyak disukai di Deli Serdang, Sumatra Utara (0,9 kg/orang/bulan) dan buah Salak di Wonosobo, Jawa Tengah (0,8 kg/orang/bulan).
Dalam laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 2018, total ekspor tanaman buah-buahan mencapai 87,99 ribu ton dengan nilai USD 61,86 juta atau naik 24 persen dari tahun sebelumnya. Saat yang sama, terdapat defisit impor buah Indonesia (September 2018). Secara total, lebih banyak produk buah impor ketimbang ekspor, nilainya mencapai USD 908,5 juta. Buah yang paling banyak diimpor seperti longan atau mata kucing segar, jeruk, satsuma, lemon, apel, dan buah pir.
Diadaptasi dari http://lokadata.id
Berikut adalah pernyataan yang benar berdasarkan bacaan tersebut...
Konsumsi buah duku terbanyak karena jumlah penduduknya lebih padat dari daerah lain
Buah Indonesia cukup diminati oleh masyarakat dunia karena berhasil meningkatkan ekspor
Buah dan sayur impor memiliki jumlah lebih banyak daripada buah ekspor
Terdapat sepuluh jenis buah di Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat luar negeri
Kabutapen Nagekeo adalah daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Quizizz
20 questions
B.Indonesia.semester 2.thn 2023

Quiz
•
1st Grade
15 questions
Soal SD/MI

Quiz
•
1st - 5th Grade
19 questions
KUIZ BAHASA MELAYU TAHUN 4 MUTIARA

Quiz
•
1st - 12th Grade
15 questions
Matematika Kelas V k13

Quiz
•
1st - 5th Grade
15 questions
Bahasa Arab Kelas 1 SD

Quiz
•
1st Grade
15 questions
Latihan soal b.in

Quiz
•
1st Grade - University
15 questions
Literasi Informasi

Quiz
•
KG - University
20 questions
Artikel Sunda

Quiz
•
1st - 3rd Grade
Popular Resources on Quizizz
15 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
4th Grade
20 questions
Math Review - Grade 6

Quiz
•
6th Grade
20 questions
math review

Quiz
•
4th Grade
5 questions
capitalization in sentences

Quiz
•
5th - 8th Grade
10 questions
Juneteenth History and Significance

Interactive video
•
5th - 8th Grade
15 questions
Adding and Subtracting Fractions

Quiz
•
5th Grade
10 questions
R2H Day One Internship Expectation Review Guidelines

Quiz
•
Professional Development
12 questions
Dividing Fractions

Quiz
•
6th Grade