tes fabel

tes fabel

Assessment

Quiz

Created by

taryati taryati

World Languages

7th Grade

2 plays

Medium

Student preview

quiz-placeholder

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermatilah teks fabel berikut!

Di tepi hutan yang lebat, tinggallah Kiko Belalang dan binatang lainnya seperti koloni Semut, koloni lebah, dan lainnya. Binatang lainnya bekerja keras siang dan malam dengan rajin tanpa kenal lelah menyiapkan makanan sebagai persiapan di musim dingin. Mereka saling membantu karena musim gugur akan hampir usai.

Sementara binatang lain giat bekerja untuk persiapan musim dingin, Kiko Belalang masih saja asyik dengan biolanya dan tanpa satu lagu pun dia ciptakan.

”Hai, Kiko Belalang, apakah kau tidak bekerja untuk persiapan musim dingin?” tanya lebah pada suatu hari.

“Apa yang kau tahu? Kau ini tak sepintar aku. Aku ini adalah serangga yang memiliki bakat dan ditakdirkan menjadi musisi besar,” kata Kiko Belalang dengan sombongnya.

“Kami hanya mengingatkan, jika kau kurang persiapaan, kau akan kesulitan dan kelaparan di musim dingin, “ sambung semut. Namun, Kiko Belalang tetap ajeg dengan pendiriannya.

Musim dingin pun tiba. Semua binatang berada di rumahnya dengan nyaman. Namun, sebaliknya dengan Kiko Belalang. Dia kelaparan. Dari rumah ke rumah Kiko Belalang meminta bantuan. Tak satu teman pun mau menolong karena kesombongannya itu. Tibalah Kiko Belalang di rumah semut. ”Hai, Semut sahabatku, aku kelaparan dan kedinginan. Maukah kau berbagi makanan?” kata Kiko Belalang sambil memelas. Semut, kasihan dengan nasib Kiko Belalang. Semut membantu Kiko dan memberi tempat berlindung di rumahnya.

Kiko merasa malu dengan sikapnya selama ini. Ia meminta maaf kepada semut dan akan meminta maaf kepada binatang lainnya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Tokoh utama pada kutipan cerita tersebut adalah....

lebah

Kiko Belang

semut

binatang

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermati kutipan cerita berikut

Di sebuah taman yang indah dan sejuk, hiduplah kupu-kupu yang sangat cantik warnanya. Ia memiliki sayap seperti warna pelangi. Ia tidak tinggal sendiri, ia memiliki sahabat yaitu seekor lebah yang warnanya seperti mentari pagi. Mereka sering bermain dan saling bercanda mengenai perbedaan warna tubuh mereka.

Suatu hari, kupu-kupu bermain di taman mawar. Lebah kagum melihat sayap kupu-kupu yang indah dan juga berandai memiliki sayap seperti itu. ”Kamu tidak mungkin punya sayap seperti milikku. Aku makhluk paling elok, tidak sepertimu,” jawab kupu-kupu dengan sombong. Keesokan harinya, kupu-kupu bermain lagi bersama lebah di taman. Di sana ada seorang anak bermain dengan ibunya. Anak itu mengejar-ngejar kupu-kupu dan menjauhi lebah saat didekati. Saat kupu-kupu sudah jauh dari anak kecil yang mengejarnya, kupu-kupu berkata, ”Aku tidak mau sayapku rusak dipegang anak kecil itu, tangannya pasti kotor.” Kupu-kupu melanjutkan ucapannya kepada lebah, “Ia pasti akan mengejarku kemana pun ku pergi dan menjauhimu karena dia tau kamu memiliki sengat dan juga jelek.”

Amanat pada kutipan cerita tersebut adalah….

Jangan sombong dengan kelebihan yang dimiliki.

Bersyukur atas karunia Tuhan itu lebih baik.

Perbanyaklah sahabat dan hindari permusuhan.

Belajarlah memaafkan kesalahan orang lain.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cermati kutipan fabel berikut

Tak lama kemudian, seekor monyet mendatangi anak tupai dan mengajaknya bermain. Pada awalnya anak tupai agak enggan. Namun, tak lama kemudian, ia setuju. Ia tidak mematuhi ibunya. Keduanya mulai bermain dengan gembira. Mereka tidak mengetahui kedatangan seekor elang yang kelaparan. Elang bermaksud menyerang dan memangsa anak tupai. Tiba-tiba ibu tupai kembali pulang dan melihat anaknya dalam bahaya. Ibu tupai menaiki elang dan mencakar matanya. Elang kesakitan. Ia melepaskan anak tupai. Ibu tupai segera menangkap anaknya dan meninggalkan tempat itu. Anak tupai sangat sedih dan menyesali kejadian itu. Ia berjanji akan mematuhi nasihat ibunya.

Latar suasana dalam kutipan cerita tersebut adalah ….

menyesal dan takut

menyesal dan kaget

menyesal dan sedih

menyesal dan terharu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermati teks fabel berikut!

Rubah terus mengejar Kelinci. Sang Rubah tidak menyerah begitu saja. Rubah itu memiliki kemampuan berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang Kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang Kelinci melompat dengan sangat cepat menghindari kejaran rubah. Sang Rubah kehilangan jejak sang Kelinci. Rubah mulai mengendus-endus bau sang Kelinci. Tidak lama kemudian dia menemukan Kelinci itu. Kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya, tetapi sang Kelinci itu tidak dapat dia kejar. Akhirnya, Rubah itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap Kelinci itu lagi.

Suasana pada kutipan fabel tersebut adalah….

mengharukan

menyedihkan

menegangkan

membahagiakan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

(1) Akhirnya Sang Raja Hutan menyadari kesalahannya.

(2) Dia menangkap Si Kura-Kura.

(3) Kera menjadi Sang Juara pada sayembara itu.

(4) Petani mengejar sikancil


Penulisan kata sandang yang tepat pada kalimat tersebut ditunjukkan pada kalimat nomor ….

(1)

Akhirnya Sang Raja Hutan menyadari

kesalahannya.

(2)

Dia

menangkap Si Kura-Kura.

(3)

Kera

menjadi Sang Juara pada sayembara itu.

(4)

Petani

mengejar sikancil


Penulisan kata sandang yang tepat pada kalimat tersebut ditunjukkan pada kalimat nomor ….

(1) Akhirnya Sang Raja Hutan menyadari kesalahannya.

(2) Dia menangkap Si Kura-Kura.

(3) Kera menjadi Sang Juara pada sayembara itu.

(4) Petani mengejar sikancil

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cermati kalimat berikut!

Alya bertanya, Tina ada di rumah?”

Jika kalimat langsung di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung menjadi…

A. Alya menanyakan apakah Tina ada di rumah?

B. Alya bertanya “ Apakah Tina ada di rumah?

C. Alya menanyakan,”Apakah Tina ada di rumah?”

D. Alya menanyakan bahwa, Apakah Tina ada di rumah?

Alya menanyakan apakah Tina ada di rumah?

Alya bertanya “ Apakah Tina ada di rumah?

Alya menanyakan,”Apakah Tina ada di rumah?”

Alya menanyakan bahwa, Apakah Tina ada di rumah?

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah teks berikut!

Tak lama kemudian, seekor monyet mendatangi anak tupai dan mengajaknya bermain. Pada awalnya anak tupai agak enggan. Namun, tak lama kemudian, ia setuju. Ia tidak mematuhi ibunya. Keduanya mulai bermain dengan gembira. Mereka tidak mengetahui kedatangan seekor elang yang kelaparan. Elang bermaksud menyerang dan memangsa anak tupai. Tiba-tiba ibu tupai kembali pulang dan melihat anaknya dalam bahaya. Ibu tupai menaiki elang dan mencakar matanya. Elang kesakitan. Ia melepaskan anak tupai. Ibu tupai segera menangkap anaknya dan meninggalkan tempat itu. Anak tupai sangat sedih dan menyesali kejadian itu. Ia berjanji akan mematuhi nasihat ibunya.


Dikutip dari: Didik Djunaedi, “Pelajaran untukAnak Tupai” dalam Gajah yang Sombong, Bekasi, Cahaya Pustaka Raga, 2008 Tak lama kemudian, seekor monyet mendatangi anak tupai dan mengajaknya bermain. Pada awalnya anak tupai agak enggan. Namun, tak lama kemudian, ia setuju. Ia tidak mematuhi ibunya. Keduanya mulai bermain dengan gembira. Mereka tidak mengetahui kedatangan seekor elang yang kelaparan. Elang bermaksud menyerang dan memangsa anak tupai. Tiba-tiba ibu tupai kembali pulang dan melihat anaknya dalam bahaya. Ibu tupai menaiki elang dan mencakar matanya. Elang kesakitan. Ia melepaskan anak tupai. Ibu tupai segera menangkap anaknya dan meninggalkan tempat itu. Anak tupai sangat sedih dan menyesali kejadian itu. Ia berjanji akan mematuhi nasihat ibunya.


Dikutip dari: Didik Djunaedi, “Pelajaran untukAnak Tupai” dalam Gajah yang Sombong, Bekasi, Cahaya Pustaka Raga, 2008


Latar suasana dalam kutipan cerita tersebut adalah ….

menyesal dan takut

meneysal dan kaget

menyesal dan sedih

meneysal dan terharu

Explore all questions with a free account

or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?