AKUNTANSI KEUANGAN XI PAT

Penilaian persediaan barang pada akhir periode dengan asumsi, barang yang lebih dahulu masuk (dibeli) dianggap yang lebih dahulu keluar (dijual). Metode pencatatan ini disebut …

• First In First Out.

• Last In First Out.

• Identifikasi khusus.

• Rata-rata sederhana.

• Rata-rata bergerak.

Penilaian persediaan barang pada akhir periode dengan asumsi, barang yang dibeli terakhir dianggap yang lebih dahulu keluar (dijual). Metode pencatatan ini disebut ….

• First In First Out

• Last In First Out

• Identifikasi khusus

• Rata-rata sederhana.

• Rata-rata bergerak.

Rumus menghitung harga satuan rata-rata sederhana adalah …

• Harga satuan dikali kuantitas barang.

• Harga satuan dikali banyaknya pembelian.

• Jumlah harga per unit dibagi banyaknya pembelian.

• Jumlah harga per unit dibagi banyaknya unit

• Jumlah harga per unit dikali banyaknya pembelian

Apabila persediaan awal dinyatakan terlalu kecil maka …

• Harga pokok penjualan akan terlalu besar.

• Total modal akan terlalu besar

• Laba bersih akan terlalu kecil

• Laba bruto akan terlalu kecil.

• Laba bruto akan terlalu besar.

Barang yang tersedia untuk dijual adalah …

• Jumlah pembelian.

• Persediaan barang dagang awal ditambah persediaan barang dagang akhir.

• Pembelian bersih ditambah persediaan barang dagang akhir.

• Persediaan barang dagang awal ditambah pembelian.

• Persediaan barang dagang awal ditambah pembelian bersih.

Metode perhitungan nilai persediaan barang yang diakui oleh perpajakan adalah …

• LIFO.

• FIFO.

• Identifikasi khusus.

• Rata-rata sederhana.

• Periodik.

Suatu Peralatan seharga Rp 10.000.000,00 akan dibeli dengan cara sebagai berikut : dibayar tunai Rp 2.500.000,00, dibayar dengan menarik kredit dari bank Rp 7.500.000,00, maka dalam jurnal umum dicatat sebagai berikut….

• Peralatan Rp 10.000.000,00

  Hutang usaha Rp 7.500.000,00

  Kas Rp 2.500.000,00

• Peralatan Rp 10.000.000,00

  Kas Rp 7.500.000,00

  Hutang usaha Rp 2.500.000,00

• Kas Rp 17.500.000, 00

  Hutang usaha Rp 7.500.000.00

  Peralatan Rp 10.000.000,00

• Hutang Usaha Rp 10.000.000,00

  Peralatan Rp 7.500.000,00

  kas Rp 2.500.000,00

• Peralatan Rp 10.000.000,00

  Piutang usaha Rp 7.500.000,00

  Kas Rp 2.500.000,00

Dijual tunai inventaris mesin tik Royal seharga Rp 765.000.000,00, yang dibeli dua bulaln yang lalu seharga Rp 756.000,00, maka ayat jurnalnya adalah….

• Kas p 765.000,00

  Peralatan kantor Rp 765.000,00

• Kas p 756.000,00

  Peralatan kantor Rp 756.000,00

• Kas Rp 756.000,00

  Rugi penjualan mesin Rp 9.000,00

• Kas Rp 765.000,00

  Peralatan mesin Rp 756.000,00

  Laba penjualan mesin Rp 9.000,00

• Kas Rp 1.521.000,00

  Peralata n kantor Rp 1.521.000,00

PD ARION menjual barang kepada toko Dina seharga Rp 5.000.000,00 syarat n/30 FOB destination, ongkos angkut Rp 200.000,00. Pencatatan trnsaksi tersebut dibwah ini besar, kecuali...

• PD Arion mendebet perkiraan kridit dagang Rp 5.000.000,00

• PD Arion mengkredit perkiraan penjualan Rp 5.000.000,00

• PD Arion akan mendebet perkiran biaya angkut Rp 5.000.000,00

• Toko Dina mendebet perkiraan pembelian Rp 5.000.000,00

• Toko Dina mengkredit perkiraan utang dagang Rp 5.000.000,00

PD Jaya Abadi mempunyai data sebagai berikut:

Persediaan awal 200 kg @ Rp 10.000,00

Pembelian I 400 kg @ Rp 12.000,00

Pembelian II 300 kg @ Rp 15.000,00

Penjualan 500 kg

Nilai persediaan akhir apabila dihitung menggunakan metode LIFO adalah …

• Rp 4.000.0000,00

• Rp 4.400.000,00

• Rp 4.800.000,00

• Rp 5.700.000,00

• Rp 6.000.000,00