SEJARAH WAJIB 11 PAS 2020

Pada tanggal 18 Agustus 1945, sebelum dimulainya sidang PPKI Moh. Hatta menemui tokoh-tokoh Islam di Indonesia untuk mendiskusikan mengenai sila pertama dari pancasila. Diskusi itu berjalan dengan serius dan alot, namun kemudian tokoh Islam dan Muh. Hatta mencapai satu kesepakatan akhir yang disetujui oleh kedua pihak.Pernyataan berikut yang benar terakit Muh. Hatta menginginkan berdiskusi mengenai sila pertama sebelum dimulainya sidang pertama PPKI adalah…………….

• Muh. Hatta ingin merubah sila pertama dengan sila keempat

• Pembahasan sidang PPKI pertama membahas Piagam Jakarta

• Isi sila pertama tidak menggambarkan Indonesia secara utuh

• Pada bunyi sila pertama seakan mencerminkan budaya Jepang

• Tokoh Islam mengiginkan sila pertama mengenai ketuhanan

Dalam sidang PPKI pertama tanggal 18 Agustus 1945 salah satu pembahasannya mengenai pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Presiden Sukarno dipilih secara Aklamasi (Pernyataan setuju dari seluruh peserta rapat). Pernyataan yang benar terkait pemilihan Wakil Presiden pada saat itu adalah…………….

• Dipilih melalui suara terbanyak

• Dipilih oleh Majelis Permusyawaratan rakyat

• Dipilih langsung oleh Presiden Sukarno

• Dipilih dengan proses Aklamasi

• Dipilih oleh ketua sidang PPKI

Pada 19 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang kedua dan membentuk Pemerintahan Daerah. Saat itu, Indonesia dibagi menjadi delapan provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur. Pembagian wilayah yang dimaksud meliputi………..

• Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda kecil, Sulawesi, Maluku

• Sumatra, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda kecil, Sulawesi

• Sumatra, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda kecil, Maluku

• Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sunda kecil, Sulawesi, Maluku

• Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda kecil, Sulawesi, Maluku

Pada awal kemerdekaann Indonesia belum memiliki anggota legislatif yang dipilih oleh rakyat. Kegiatan legislatif Indonesia pada awal kemerdekaan ditangani oleh…………….

• Presiden

• KNIP

• MPR

• TKR

• DPR

Maklumat pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 menandai berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi cikal bakal beririnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Alasan pemerintah mengeluarkan maklumat tanggal 5 Oktober adalah……………

• Indonesia dalam keadaan terancam karena datangnya tentara sekutu yang diboncegi oleh NICA

• Badan Keamanan Rakyat (BKR) tidak bisa menangani pergolakan yang terjadi di dalam negeri

• Presiden Sukarno menginginkan adanya tentara untuk ikut dalam menghadapi perang dingin

• Anggota sidang PPKI setuju agar Indonesia mempunyai tentara yang disahkan langsung presiden

• Indonesia dituntut Jepang untuk memiliki tentara agar bisa mewujudkan Asia Timur Raya

Dalam sidang PPKI ketiga memutuskan adanya pembentukan Partai Nasional yang kemudian terbentuk PNI (Partai Nasional Indonesia) , partai ini diharapkan sebagai wadah persatuan pembinaan politik bagi rakyat Indonesia. Gambar berikut ini yang menunjukkan tokoh sebagai pemimpin utama Partai Nasional Indonesia adalah………….

• 
• 
• 
• 
• 

Para pemuda sekitar pukul 24.00 Agustus mengadakan pertemuan di Cikini. Mereka sepakat untuk membawa Sokarno dan Moh. Hatta ke luar kota agar kedua tokoh ini segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Alasan golongan muda memilih Rengasdengklok adalah……………..

• Daerahnya dekat dengan Jakarta sehingga aksesnya cepat dan dekat

• Daerahnya terpencil sehingga dirasa aman dari pengaruh luar

• Rengasdengklok adalah kampung halaman Sukarno dan Muh. Hatta

• Rengasdengklok dekat dengan markas Jepang sehingga mudah berdiskusi

• Daerah Rengasdengklok adalah markas utama para pemuda Indonesia

• Supriyadi dianggap tidak berkompeten menjadi pemimpin tertinggi TKR

• Sudirman adalah sosok yang dekat dengan Presiden Indonesia (Sukarno)

• Supriyadi mengundurkan diri karena gagal dalam perang Ambarawa

• Urip Sumoharjo menilai Sudirman selalu berhasil dalam banyak penumpasan

• Supriyadi hilang sejak pemberontakan PETA di Blitar pada februari 1945

Salah seorang yang pernah bertugas menjadi atase (orang yang dipercayakan) militer Jepang di Belanda dan Jerman tahun 1930an, disana ia belajar dan bertemu dengan banyak pemuda Indonesia yang berjuang sekuat tenaga agar bisa lepas dari Belanda. Atas dasar ini ketika ia ditugaskan ke Indonesia, ia membantu Indonesia dalam memproklamasikan kemerdekaan. Tokoh yang dimaksud dari pernyataan di atas adalah………

• Supriyadi

• Rahmat Ono Shigeru

• Junji Nakamura

• Laksamana Maeda

• Hisaichi Terauci

• Markas Kenpetai

• Lapangan Ikada

• Hotel Yamato

• Gedung Sate

• Markas NICA