POLA HUBUNGAN ANTARKELOMPOK DALAM MASYARAKAT

Adanya berbagai kemungkinan pola hubungan antarkelompok ras. Pola - pola tersebut adalah akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, dan integrasi, merupakan pengertian dari…

• Banton

• Alex marx

• Suptomo

• Sukiman

• Indira Gandhi

Ketika dua kebudayaan kelompok ras yang berbeda bertemu dan mulai berbaur dan berpadu merupakan pengertian dari…

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Akan tetapi, pola hubungan tersebut lebih berfokus pada kemajemukan ras daripada pola integrasi merupakan pengertian dari…

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Apabila suatu kelompok ras menguasai kelompok ras lainnya disebut dengan...

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi merupakan pengertian dari...

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Suatu pola hubungan antarkelompok yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, namun tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut merupakan pengertian dari...

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluaralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Hubungan antarkelompok, baik hubungan antar ras, antar etnik, antar agama, maupun antargenerasi, sering melibatkan gerakan sosial, baik yang diprakarsi oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka yang ingin memertahaankan keadaan yang sudah ada. Penjelasan tersebut merupakan dimensi…

• Insitusi

• Sejarah

• Sikap

• Gerak sosial

• Ruang sosial

Genosida merupakan contoh pola hubungan...

• Dominasi

• Paternalisme

• Pluralisme

• Integrasi

• Akulturasi

Prasangka mnurut Banton memiliki makna yang hampir serupa dengan istilah...

• Protagonisme dan melankolis

• Gosip dan simpati

• Antagonisme dan antipati

• Animisme dan antipati

• Anarkisme dan simpati

Integrasi adalah suatu pola hubungan yang…

• Mengakui adanya perbedaan ras di masyarakat dan memaknai secara penting perbedaan - perbedaan yang ada

• Tidak mengakui adanya perbedaan ras, namun memiliki kehendak untuk hidup secara bersama - sama di dalam satu kesatuan

• Mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut

• Tidak menghendaki hidup bersama, namun mengakui adanya perbedaan yang ada di masyarakat

• Tidak menghendaki hidup bersama dan tidak mengakui adanya perbedaan di masyarakat