Cerpen dan Novel

Bacalah kutipan cerpen berikut!

“bahkan ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-orang pintar, dari suatu pulaunke pulau lain. Padahal, ibu begitu benci pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya pada sesuatu yang tidak masuk akal. Namun, banyak yang menasihati ibu harus percaya dan mencobanya juga. Maklumlah alam timurbmasih penuh dengan hal-hal gaib, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan mistik. Semua itu ibu lakukan untuk mendapatkan engkau Maniek. Betapa ibu mendapatkan kelahiranmu, Nduk.

Penyebab konflik yang terjadi pada cerpen di atas adalah…

• Harus menemui orang yang disebut orang pintar

• Tokoh ibu tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal

• Tokoh ibu menuruti kata orang untuk berobat kepada orang pintar

• Keinginan untuk segera mendapatkan keturunan

• Tidak mempercayai mistik, tetapi tetap melakukan pekerjaan

Kota Orang-orang Bisu

(Cerpen Dadang Ari Murtono (Kompas, 13 Januari 2013)

Waktu itu, aku percaya. Hingga kemudian, beberapa waktu yang lalu, aku tahu, ia menggunakan lidah dan mulutnya untuk mengucap cinta kepada lelaki lain. Aku cemburu.Aku menuntut sumpahnya. Tapi ia bilang aku terlalu mengada-ada. Ia bilang aku terlalu cemburu. Ia bilang ia tidak melakukan apa-apa yang aku tuduhkan kepadanya. Ia berkata lagi, ia bersumpah lagi tetap mencintaiku. Dan aku meminta pembuktian. Aku meminta kepastian bahwa lidahnya tidak bakal mengucap cinta kepada lelaki lain. Begitulah. Dengan bersusah payah, dengan cara yang teramat sulit dijelaskan, kami sampai ke kota ini. Kota tua bisu.Aku yakin, ada enggan di dalam hati kekasihku.Barangkali kadarnya cuma sedikit.Tapi ada.

Konflik yang terjadi dalam cerita diatas adalah....

• tokoh aku yang cemburu terhadap sang kekasih.

• kekasih mengucap cinta kepada lelaki lain.

• tokoh aku menuntut sumpah kekasihnya pergi ke kota lain

• saling mengucap cinta dan sama-sama menghunus pisau

• Saling memotong lidah dan saling membisukan diri.

1. Bacalah Penggalan Novel berikut dengan saksama!

Baginda Sulaiman tentu tidak mau

putri tunggalnya menjadi korban lelaki hidung belang itu walaupun sebenarnya

ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika sadar bahwa dirinya tak sanggup

untuk membayar utangnya, ia pasrah saja digiring polisi dan siap menjalani

hukuman. Pada saat itulah Siti Nurbaya keluar dari kamarnya dan menyatakan

bersedia menjadi istri Datuk Maringgih asalkan ayahnya tidak dipenjarakan.

Suatu keputusan yang kelak akan menceburkan Siti Nurbaya pada penderitaan

yang berkepanjangan.

(Siti Nurbaya, Marah Rusli)

Pernyataan berikut yang sesuai dengan makna isi penggalan novel tersebut adalah ….

• Isi cerita tersebut berisi nilai etika.

• Tokoh Baginda Sulaiman bertanggung jawab pada kehormatan keluarganya.

• Tokoh Siti Nurbaya menunjukkan bukti dan menjaga kehormatan orang tuanya.

• Tokoh Datuk Maringgih menunjukkan contoh bahwa dia seorang pengusaha yang gigih.

• Cerita berisi informasi bahwa di pelosok daerah telah terbentuk sistem perekonomian yang bagus

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat!

Tino,

anakku, merupakan potret Mas Tris ketika aku mengenalnya pertama kali. Sering

ia kupanggil Sutrisno muda. Dan Mas

Tris sendiri, dalam usia mendekati empat puluh tahun, tampak sedemikian

tampan berwibawa seandainya saja kakinya tidak cacat ..., tetapi cintaku

tidak berkurang karenanya.

Nilai moral yang tersirat dari tokoh aku dalam kutipan cerpen ”Dia Selalu Juara” tersebut adalah ....

• seorang istri harus mencintai suami ketika dalam kesenangan.

• seorang istri harus mencintai suaminya apa adanya.

• seorang istri sebaiknya selalu teringat bagaimana saat suami masih muda.

• seorang istri perlu membandingkan antara anak dan suami.

• seorang istri yang begitu perhatian terhadap sang suami.

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat!

BANUN

(Cerpen Damhuri Muhammad)

Bila ada yang bertanya, siapa

makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang menyanggah bahwa

perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa

itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat

kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar, pada sebuah pergunjingan yang

penuh dengan kedengkian, seseorang menambahkan kata ”kikir” di belakang nama

ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat

ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun.

Kesimpulan bagian abstrak teks cerpen tersebut adalah … .

• Mahluk paling kikir di kampung

• Banun semakin kikir dari tahun ke tahun

• Banun dinobatkan menjadi Banun Kikir

• Banun perempuan tua yang dinilai kikir

• Banun sebagai bahan pergunjingan kampung