PARWA-PARWA DALAM KITAB MAHABHARATA

Epos mahabharata merupakan karya sastra yang sangat terkenal yang merupakan bagian dari kitab.......

• Nirukta

• Arta Sastra

• Itihasa

• Karma Sastra

Karya sastra lainnya yaitu Kakawin Bharatayudha pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya memerintah dari 1135 – 1157, yang menggubah kitab tersebut adalah ….

• Mpu Beradah dan Mpu Tanakung

• Mpu Sedah dan Mpu Panuluh

• Mpu Mpu Kanwa dan Bhagawan Byasa

• Mpu Triguna dan Mpu Gandring

Kitab Mahabharata merupakan bagian dari kitab Itihasa yang tersebar di seluruh India sampai ke Asia Tenggara yang memiliki 18 parwa. Arti kata parwa adalah ….

• Jenis

• Bentuk

• Bagian

• Cerita

Salah satu parwa dalam kitab Mahabharata yang menceritakan tentang kesedihan para istri-istri dari prajurit pemberani yang gugur di medan perang Kurushetra adalah parwa ….

• Adiparwa

• Anusasanaparwa

• Striparwa

• Asramaparwa

Wejangan-wejangan atau nasehat-nasehat yang sangat penting Bagawan Bisma kepada Yudistira tentang kewajiban sebagai raja terdapat dalam ….

.

• Aswamedhikaparwa

• Sabhaparwa

• Shantiparwa

• Bhismaparwa

Shabaparwa lebih banyak menceritakan tentang : ….

• Permusuhan dan pertentangan antara Korawa dengan Pandawa

• Penyamaran Pandawa di tahun ke 13 sehingga tidak dikenali.

• Persiapan Pandawa menghadapi perang besar di Kurushetra.

• Kalahnya Yudistira dalam permainan dadu, Pandawa dibuang ke hutan

Kemenangan Arjuna dalam sayembara yang memperebutkan Dewi Draupadi dimuat dalam parwa ….

• Wanaparwa

• Wirataparwa

• Adiparwa

• Udyogaparwa

Gugurnya prabu Salya sebagai mahasenapati tentara Korawa terdapat dalam parwa ….

• Sabhaparwa

• Udyogaparwa

• Salyaparwa

• Anusasanaparwa

Setelah masa pembuangannya di hutan penyamaran Pandawa selama 1 tahun di ….

• Negeri Panchala

• Negeri Wirata

• Negeri Indraprasta

• Negeri Angga

Dronaparwa menceritakan : ….

.

• Niat jahat Aswatama putra Drona menyerang kemah Pandawa di malam hari.

• Tentara Korawa di bawah pimpinan Drona untuk melawan musuh-musuhnya.

• Kemarahan Duryadana kepada Drona karena Karna telah gugur di medan perang.

• Pengangkatan Mahasenapati Drona menjadi panglima perang setelah Prabu Salya gugur.