KERAWANG BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
Tidak bisa teriak”Merdeka dan Angkat Senjata lagi”
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Kata kias tercetak miring dalam kutipan puisi di atas adalah ....