Ulangan Harian IV Teks Puisi

Bacalah Puisi berikut !

Disisih

Wajahnya meneduh

Tapi tak terasa syahdu

Sinar matanya temaram

Tersaput kabut gelap

Yang mengelayutkan asa

Hendak dieratkan tapi tak berdaya

Tak biasa ia begini

Angin membuatnya terhuyung

Hingga akhirnya

Ialah selembar jati

Tema puisi tersebut adalah ….

• kegembiraan

• kebahagiaan

• kesedihan

• kerinduan

Bacalah teks berikut

Jalan Segera

Di sinilah penembakan kepengecutan dilakukan

Ketika pawai bergerak

Dalam panas matahari

Dan pelor pembayar pajak negeri ini

Ditembuskan ke punggung

Anak- anaknya sendiri

(Taufik Ismail)

Tema puisi tersebut adalah ….

• kekejaman

• keberanian

• perjuangan

• perlawanan

Doa Para Pelaut yang Tabah

Kami telah berjanji kepada sejarah

Untuk pantang menyerah

Bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau

Dengan perahu yang semakin mengeras

Oleh air laut

Selalu bajakan otot- otot kami ya Tuhan

Yang tetap mengayuh entah sejak kapan

Barangkali akan segera memutih rambut kami ini

Satu demi satu merasa letih dan tersungkur mati

( Sapardi Djoko Damono)

Tema petikan puisi tersebut adalah ….

• perpisahan.

• kepahlawanan

• kamanusiaan

• perjuangan

Doa Para Pelaut yang Tabah

Kami telah berjanji kepada sejarah

Untuk pantang menyerah

Bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau

Dengan perahu yang semakin mengeras

Oleh air laut

Selalu bajakan otot- otot kami ya Tuhan

Yang tetap mengayuh entah sejak kapan

Barangkali akan segera memutih rambut kami ini

Satu demi satu merasa letih dan tersungkur mati

( Sapardi Djoko Damono)

Amanat yang terkandung pada petikan puisi tersebut adalah ….

• Kita tidak boleh mudah putus asa dalam menghadapi rintangan.

• Kita harus selalu berdoa akan mendapat perlindungan Tuhan.

• Kita tidak boleh takut ketika berlayar di lautan.

• Kita harus selalu rajin bekerja agar diberi rezeki oleh Tuhan

Puisi I

Jangan kira aku melupakan kamu, kampungku

Jangan kira aku lupa kesejukanmu desaku

Aku hanya menuntut ilmu

Saatnya nanti aku kembali

Membangkitkan mu dari mimpi

Puisi II

Kembali pulang, anakku sayang kembali ke balik malam

Jika kapalmu telah rapat ke tepi

Kita akan bercerita “Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari “

Perbedaan amanat puisi di atas adalah ….

• 
• 
• 
• 

Perhatikan puisi berikut!

Pagi Hari

Mentari bersinar terang

Hamparan sawah menghijau

Dahan pohon berayun- ayun

Kicau burung merdu bersahutan

Imaji pendengaran ditunjukkan oleh larik ….

• Mentari bersinar terang

• Hamparan sawah menghijau

• Dahan pohon berayun- ayun

• Kicau burung merdu bersahutan

Bacalah puisi berikut

Pantang

Belum hendak kucukupkan sekarang

Masa masih panjang

( …. )

Sekalipun jutaan cinta kupental-pantulkan

Entah ke mana

Tanganku tetap mengepal

Bajuku masih tersingsing

Tak kan tekadku jadi lusuh

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah ….

• Meski ribuan derita kutelan mentah- mentah.

• Kucuran keringat tak kan jadi uap menghujan.

• Ribuan bahkan ratusan kali kujuangkan hidup

• Kelebihan tak menyurutkan langkah gontai ini.

Bacalah kutipan puisi berikut

Tanah Lot

Pantaimu bersih

Teduh sekitarmu

Damaikan hati yang ke situ

Ombak berkejaran

( …. )

Berikan kesejukan

Pelega dahaga kala puasa

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ….

• Nelayan pun menepi

• Membelai jari-jari kaki

• Terlihat orang memancing

• Pengunjung berdesakan

Perhatikan puisi berikut !

Terik dan hujan tak kau hiraukan

Tetap setia datangi penerima kabar

….

Diseluruh pelosok desa dan kota

Larik yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah …

• Bekerja pada siang dan malam hari

• Yang menanti penuh harap.

• Merasakan lelah setiap hari

• Memberi harapan indah

Bacalah kutipan puisi berikut !

Mentari tanpa lelah

Tiap hari kau ( …. ) sinarmu

Tuk berikan ( …. )

Bagi makhluk di muka bumi

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut agar menjadi padu adalah ….

• (1) lepaskan, (2) rezeki

• (1) lepaskan, (2) damai

• (1) pancarkan, (2) kehidupan

• (1) pancarkan, (2) perdamaian