1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit, tercantum dalam......

• a. PERMENKES 57 thn 2017

• b. UU no. 36 THN 2009

• c. PP no. 51 thn 2009

• d. PERMENKES no. 72 thn 2016

Pengelolaan Perbekalan Farmasi, mencakup kegiatan di bawah ini, kecuali.....

• a. Pengadaan

• b. Perencanaan

• c. Penerimaan

• d. Pemasaran

Dibawah ini yang termasuk dalam Perbekalan farmasi adalah...., kecuali............

• a. Obat

• b. Bahan Obat

• c. Gas Medis

• d. Biokimia

Pedoman Perencanaan Perbekalan Farmasi harus mempertimbangkan hal- hal di bawah ini...........

• a. Anggaran yang cukup

• b. Sisa persediaan barang

• c. Penetapan Prioritas

• d. A, B dan C benar

Tahapan dalam Perencanaan Perbekalan Farmasi, terdiri dari .......

• a. Pemilihan, Perhitungan dan Evaluasi

• b. Pemilihan, Penyimpanan dan Pengendalian

• c. Pemilihan, Pendistribusian dan Penerimaan

• d. Pemilihan, Pengawasan dan Evaluasi

Fungsi dari Instalasi Farmasi RS yang termasuk dalam Pelayanan Non Klinik , kecuali.....

• a. Seleksi dan Pengadaan Perbekalan Farmasi

• b. Distribusi obat

• c. Produksi dan Aseptik Dispensing

• d. Monitoring Efek Samping Obat

Metode dalam Perencanaan Kebutuhan Perbekalan Farmasi adalah.....

• a. Metode Konsumsi

• b. Metode Morbiditas

• c. Metode Mortalitas

• d. A dan B benar

berikut ini pekerjaan kefarmasian yang merupakan bagian dari siklus yang terkait dengan pengelolaan di IFRS,kecuali

• Penyimpanan

• pengadaan

• pengawasan

• perencanaan

• pendistribusian

berikut ini adalah dasar hukum pengelolaan perbekalan farmasi di IFRS kecuali

• UU 889 tentang pekerjaan kefarmasian

• UU no23 tentang kesehatan

• UU no 36 tentang tenaga kesehatan

• UU 889 Tentang narkotika

• UU no 5 tentangPsikotropika

metode yang tepat berikut ini digunakan untuk menetapkan perencanaan obat yaitu

• morbiditas

• konsumsi

• epidemiologi

• anggaran

• kombinasi