AKM LITERASI PART 2

Quiz
•
World Languages
•
12th Grade
•
Hard
arini paramitha
Used 94+ times
FREE Resource
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Bupati Aceh Besar mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji penerapan Sistem Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan di Aceh Besar dan diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya. Harapan itu dikemukakan Mawardi Ali di depan sekitar 500-an guru dan kepala sekolah se-Aceh Besar di Auditorium SMK Almubarkeya, Aceh Besar, Sabtu (23/6/2018). “Kita harus berani bersikap untuk kemajuan pendidikan Aceh Besar ke depan,” tegasnya. Hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Aceh Tgk H. Husaini A Wahab, Ketua MPD Aceh Besar Prof. Dr. Musanif, dan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Fata Muhammad, S.Pd., M.M. Dalam pertemuan dengan jajaran pendidikan, Mawardi menambahkan, masa depan Aceh Besar sangat tergantung dari keberhasilan pendidikan hari ini.
( S u m b e r : h t t p : / / a c e h .t rib u n n e w s . c o m / 2 0 1 8 / 0 6 / 2 4 / a c e h - besar - siapkan sistem - pendidikan - terpadu
Tentukan ide pokok wacana berikut
masa depan Aceh Besar sangat tergantung dari keberhasilan pendidikan hari ini
pentingnya penerapan Sistem Pendidikan Terpadu untuk semua jenjang pendidikan
pembiasaan Harapan Bupati Aceh Besar terhadap penerapan Sistem Pendidikan Terpadu
pertemuan Kebijakan Pendidikan Bupati Aceh Besar dengan sekitar 500-an guru dan kepala sekolah se-Aceh Besar
kebijakan pendidikan inovatif Bupati Aceh Besar dalam bidang pendidikan
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Dari kalimat-kalimat berikut, yang benar adalah ...
Rina belajar setiap hari untuk persiapan ujian yang akan datang.
Ali mengambil alat tulisnya yang tertinggal dibawah meja.
Siti mengucapkan terimakasih berulang kali atas kebaikan temannya.
Adik saya, Santi pergi ke Jakarta pagi tadi.
Andi sejak pagi menunggu orangtuanya datang.
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Bacalah dengan cermat teks berikut. Laju deforestasi di Bumi antara 2014 dan 2016 mencapai 20 persen lebih cepat dibandingkan etimbang dekade silam. Artinya dunia kehilangan tutupan hutan hampir seluas pulau Jawa setiap tahunnya. Temuan ini didapat antara lain melalui analisis citra satelit. Meski upaya menghentikan deforestasi telah berlangsung selama beberapa dekade, sejak tahun 2000 hampir 10 persen hutan alami mengalami fragmentasi, degradasi atau ditebang. Laju kerusakan hutan pada 17 tahun pertama abad ini mencapai 200 kilometer persegi setiap hari. "Degradasi hutan alami mewakili tragedi global, di mana kita secara sistematis menghancurkan pondasi penting untuk stabilitas iklim," kata Frances Seymour, peneliti World Research Institute (WRI) yang ikut terlibat dalam studi tersebut. Hutan adalah satu-satunya infrastruktur paling aman, alami, terjangkau dan sudah terbukti buat menangkap dan menyimpan karbondioksida," imbuhnya. Temuan ini diumumkan ketika Program Pembangunan PBB (UNDP) dan lima organisasi konservasi lain meluncurkan rencana lima tahun, Nature4Climate, yang membidik pengelolaan penggunaan lahan yang lebih baik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. "37 persen dari jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kenaikan suhu di bawah dua derajat Celsius, bisa disediakan oleh pengelolaan lahan yang baik," kata Andrew Steer, Direktur WRI.
( Sumber: Kompas.com )
Simpulan dari wacana di atas adalah ... .
penelitian untuk mengatasi deforetasi hutan
upaya mengembalikan lanscap hutan alam
dampak kerusakan hutan bagi alam
deforestasi bumi
persentasi degradasi hutan per tahun
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Diantara kalimat-kalimat berikut, yang paling benar adalah ...
Presiden Joko Widodo sedang melakukan kujungan kenegaraan ke beberapa negara tetangga.
Semua Gubernur dari seluruh propinsi menghadiri acara di istana negara.
Pemilihan presiden Republik Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2019.
Pemilihan Gubernur diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
Setiap warga negara Indonesia harus memiliki KTP ( Kartu Tanda Penduduk ).
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
Waspada Pandemi Influenza, Kemenkes Simulasi Siaga
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keanekaragaman hayati, namun ditelisik sebagai pusat pandemi atau terpapar kasus pandemi impor dari luar negeri. Sebagai komponen kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan wajib menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan ancaman pandemi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 untuk meningkatkan kapasitas negara dalam melakukan deteksi, verifikasi, pelaporan dan tanggapan terhadap Keadaan Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) yang menekankan peningkatan kapasitas dan kemitraan negara untuk memperbaiki kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza. “Simulasi ini dilakukan untuk menguji kapasitas Indonesia dalam menghadapi pandemi. Dalam kondisi pandemi, kita semua harus siap siaga,” terang Menkes RI Prof Nila Moeloek di tengah simulasi yang dilaksanakan di aerea Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-20 September 2017 ini, diakuinya membutuhkan intergritas sektoral, mulai dari kementerian dan lembaga, dunia usaha, dan berbagai unsur publik yang sangat penting. Seperti badan kesehatan dunia WHO, Kemenkes, BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan TNI. Simulasi episenter pandemi influenza terutama untuk mengatasi beberapa jenis virus seperti H5N1 dan H7N9 layak dilakukan karena peta situasi flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis di sebagian besar pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. Sebelumnya, simulasi serupa dilakukan pada tahun 2008 di Jembrana, Bali dan berlanjut pada tahun 2009 di Makasar, Selawesi Selatan. Pilihan simulasi pandemi ketiga ini dipilih di Tangsel, Banten karena kepadatan distribusi unggas di Jawa Barat dan Banten juga merembet ke DKI Jakarta yang rentan terhadap kasus potensial pandemi impor internasional karena menerima lebih dari 3 juta unggas/bulan dari berbagai sumber. Fakta Flu Burung dan Simulasi Pandemi Surveilans AI (Avian Influenza) baru-baru ini pada unggas di Indonesia mendeteksi dua klade Avian Influenza A (H5N1) yang beredar pada unggas (klade 2.3.2.1 dan klade 2.1.3). Hingga saat ini, 199 kasus manusia dengan 84% CFR telah dilaporkan dari 15 provinsi se-Indonesia. Simulasi kali ini fokus pada pemantauan potensi AH7N9 yang harus diantisipasi. Dalam simulasi, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam terkait terdeteksinya beberapa kasus tambahan yang positif Influenza A H7N9, setelah sebelumnya Pemerintah Kota Tangsel menetapkan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Influenza A H7N9 sebagai Darurat Bencana (Siaga Darurat) untuk masa 2 minggu (2 kali masa inkubasi). Berdasarkan analisis risiko penyakit didapatkan sinyal epidemologi bahwa virus Influenza A H7N9 menular antarmanusia di Kelurahan Setu. Hal ini didasarkan atas temuan satu kasus cluster positif H7N9 dan kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas. Kasus kluster ata nama A (L. 45 tahun), B (L, 11 tahun), dan T (P, 9 tahun), sementara dua kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas, atas nama A (L, 40 tahun) dan B (L, 36 tahun). Seluruhnya saat ini mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan sesuai SOP. Hasil evaluasi tim gerak cepat (TGC) Tangsel membuat pihak terkait mengaktifkan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana (SKPDB) untuk melakukan penanggulangan seperlunya yang meliputi isolasi kasus, survelians aktif, pelacakan kasus, karantina rumah, pendirian posko penanggulangan tanggap darurat. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Jalo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksmili (021) 5223002, 52921669, dan email kontak @kemenkes.go.id. *Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat* drg.Oscar Primadi, MPH
Informasi manakah yang tidak terdapat pada wacana tersebut?
Lokasi diadakannya simulasi pandemi
Tujuan diadakannya simulasi pandemi
Biaya diadakannya simulasi pandemi
Waktu diadakannya simulasi pandemi
semua jawaban benar
6.
FILL IN THE BLANK QUESTION
5 mins • 1 pt
Waspada Pandemi Influenza, Kemenkes Simulasi SiagaIndonesia merupakan negara beriklim tropis dengan keanekaragaman hayati, namun ditelisik sebagai pusat pandemi atau terpapar kasus pandemi impor dari luar negeri. Sebagai komponen kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan wajib menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat dan ancaman pandemi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) 2005 untuk meningkatkan kapasitas negara dalam melakukan deteksi, verifikasi, pelaporan dan tanggapan terhadap Keadaan Kesehatan Masyarakat Kepedulian Internasional (PHEIC) yang menekankan peningkatan kapasitas dan kemitraan negara untuk memperbaiki kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza. “Simulasi ini dilakukan untuk menguji kapasitas Indonesia dalam menghadapi pandemi. Dalam kondisi pandemi, kita semua harus siap siaga,” terang Menkes RI Prof Nila Moeloek di tengah simulasi yang dilaksanakan di aerea Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 19-20 September 2017 ini, diakuinya membutuhkan intergritas sektoral, mulai dari kementerian dan lembaga, dunia usaha, dan berbagai unsur publik yang sangat penting. Seperti badan kesehatan dunia WHO, Kemenkes, BNPB, Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo, dan TNI. Simulasi episenter pandemi influenza terutama untuk mengatasi beberapa jenis virus seperti H5N1 dan H7N9 layak dilakukan karena peta situasi flu burung pada manusia di Indonesia bersifat endemis di sebagian besar pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. Sebelumnya, simulasi serupa dilakukan pada tahun 2008 di Jembrana, Bali dan berlanjut pada tahun 2009 di Makasar, Selawesi Selatan. Pilihan simulasi pandemi ketiga ini dipilih di Tangsel, Banten karena kepadatan distribusi unggas di Jawa Barat dan Banten juga merembet ke DKI Jakarta yang rentan terhadap kasus potensial pandemi impor internasional karena menerima lebih dari 3 juta unggas/bulan dari berbagai sumber. Fakta Flu Burung dan Simulasi Pandemi Surveilans AI (Avian Influenza) baru-baru ini pada unggas di Indonesia mendeteksi dua klade Avian Influenza A (H5N1) yang beredar pada unggas (klade 2.3.2.1 dan klade 2.1.3). Hingga saat ini, 199 kasus manusia dengan 84% CFR telah dilaporkan dari 15 provinsi se-Indonesia. Simulasi kali ini fokus pada pemantauan potensi AH7N9 yang harus diantisipasi. Dalam simulasi, Wali Kota Tengerang Selatan Airin Rachmi Diany menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non Alam terkait terdeteksinya beberapa kasus tambahan yang positif Influenza A H7N9, setelah sebelumnya Pemerintah Kota Tangsel menetapkan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Influenza A H7N9 sebagai Darurat Bencana (Siaga Darurat) untuk masa 2 minggu (2 kali masa inkubasi). Berdasarkan analisis risiko penyakit didapatkan sinyal epidemologi bahwa virus Influenza A H7N9 menular antarmanusia di Kelurahan Setu. Hal ini didasarkan atas temuan satu kasus cluster positif H7N9 dan kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas. Kasus kluster ata nama A (L. 45 tahun), B (L, 11 tahun), dan T (P, 9 tahun), sementara dua kasus tambahan tanpa riwayat kontak dengan unggas, atas nama A (L, 40 tahun) dan B (L, 36 tahun). Seluruhnya saat ini mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien dinyatakan meninggal dan telah dimakamkan sesuai SOP. Hasil evaluasi tim gerak cepat (TGC) Tangsel membuat pihak terkait mengaktifkan Sistem Komando Penanggulangan Darurat Bencana (SKPDB) untuk melakukan penanggulangan seperlunya yang meliputi isolasi kasus, survelians aktif, pelacakan kasus, karantina rumah, pendirian posko penanggulangan tanggap darurat. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Jalo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksmili (021) 5223002, 52921669, dan email kontak @kemenkes.go.id. *Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat* drg.Oscar Primadi, MPH
Menurut teks tersebut, dapatkah penyakit flu burung menular tanpa ada kontak dengan unggas?
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
5 mins • 1 pt
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMP TELADAN Jalan Damai, Medan
PENGUMUMAN Nomor: 008/OSIS/V/2015
Yth. Peserta Lomba Esai Foto OSIS SMP Teladan Medan
Kami beritahukan jadwal lomba esai foto diubah pelaksanaannya menjadi hari, tanggal : Rabu, 13 Mei 2015 pukul : 08.00-11.00 WIB tempat : SMP Teladan dan sekitarnya Sehubungan dengan itu, para peserta lomba esai foto diharap mengikuti pertemuan baksos pada hari, tanggal : Senin, 11 Mei 2015 pukul : 14.00-16.00 WIB tempat : Aula SMP Teladan Demikian pengumuman kami. Atas perhatian teman-teman, kami sampaikan terima kasih.
Medan, 8 Mei 2015 Ketua,
Muhammad Zaky
Apa yang harus dipersiapkan oleh Ratna, siswa kelas 8 yang ingin mengikuti acara yang tertulis dalam pengumuman tersebut?
Menentukan tema foto, riset, konsep pengambilan gambar, editing
Membeli kamera baru, riset, cek lokasi, editing.
Mempersiapkan model, narasi cerita, uang untuk keperluan lainnya.
Menetukan tema foto, editing, ruang untuk menyimpan piala.
semua jawaban benar
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
20 questions
SRI ANNISA PUTRI

Quiz
•
9th - 12th Grade
20 questions
PTS BAHASA INDONESIA XII

Quiz
•
12th Grade
20 questions
PAT Bahasa Arab Kelas 10 [2020]

Quiz
•
12th Grade
21 questions
BAHASA MELAYU KARANGAN TAHAP 2

Quiz
•
12th Grade
15 questions
NILAI-NILAI DALAM NOVEL

Quiz
•
12th Grade
20 questions
latihan iklan dan artikel

Quiz
•
12th Grade
16 questions
LATIHAN OBJEKTIF SYAIR BURUNG NURI

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Kritik & Esai

Quiz
•
12th Grade
Popular Resources on Wayground
10 questions
Video Games

Quiz
•
6th - 12th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
25 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
5th Grade
10 questions
UPDATED FOREST Kindness 9-22

Lesson
•
9th - 12th Grade
22 questions
Adding Integers

Quiz
•
6th Grade
15 questions
Subtracting Integers

Quiz
•
7th Grade
20 questions
US Constitution Quiz

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Exploring Digital Citizenship Essentials

Interactive video
•
6th - 10th Grade
Discover more resources for World Languages
28 questions
Ser vs estar

Quiz
•
9th - 12th Grade
21 questions
Los paises hispanohablantes y sus capitales

Quiz
•
12th Grade
20 questions
Definite and Indefinite Articles in Spanish (Avancemos)

Quiz
•
8th Grade - University
15 questions
Ser

Quiz
•
9th - 12th Grade
16 questions
Subject pronouns in Spanish

Quiz
•
9th - 12th Grade
11 questions
Hispanic Heritage Month

Lesson
•
9th - 12th Grade
21 questions
Spanish Speaking Countries and Capitals

Quiz
•
7th - 12th Grade
20 questions
SP II: Gustar with Nouns and Infinitives Review

Quiz
•
9th - 12th Grade