Menikmati Novel

Menikmati Novel

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi (1)

Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi (1)

11th - 12th Grade

12 Qs

Novel Kelas 12

Novel Kelas 12

12th Grade

10 Qs

Teks Cerpen soal 2 kelas 9

Teks Cerpen soal 2 kelas 9

12th Grade - University

10 Qs

Kuis Novel "Sirkus Pohon" Andrea Hirata

Kuis Novel "Sirkus Pohon" Andrea Hirata

12th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia kelas 9 "Cerpen"

Bahasa Indonesia kelas 9 "Cerpen"

12th Grade

15 Qs

UTS BAHASA INDONESIA XII

UTS BAHASA INDONESIA XII

12th Grade

15 Qs

TEKS NOVEL KELAS 12

TEKS NOVEL KELAS 12

12th Grade

10 Qs

Tugas praktek b indo rhona rosyid

Tugas praktek b indo rhona rosyid

12th Grade

10 Qs

Menikmati Novel

Menikmati Novel

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Medium

Created by

Sugiarto SPd

Used 346+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Serba susah, serba salah. Ini tak kuat, ini tak sanggup. Dan sementara itu pikiran dan semangat selalu dikacaukan dan diharubirukan oleh sesal tak putus, sedih tak berkesudahan. Teringat sawah dan rumah pusaka bapak, yang telah dijual dan dihabiskan! Terkenang kebaikan istri, yang telah meninggalkan dunia karena makan hati oleh perbuatan dan kelakukan diri sendiri. Di mana tinggal kemegahan selama ini. Akan pelengah-lengah pikiran dan akan membeli nasi Mak Iyah mau tak mau. Ia pun bekarja juga menganyam topi dari pandan seperti pada malam itu. Akan tetapi, perasaannya selalu tergoda, semangatnya senantiasa terganggu!


Isi penggalan novel tersebut mengungkapkan ….

kesengsaraan tokoh menghadapi masa lalu

kebingungan tokoh menghadapi sesuatu

kelesuan tokoh untuk melakukan sesuatu

nostalgia tokoh di masa lampaunya

penyesalan tokoh atas perbuatannya sendiri

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!


Akan tetapi tibalah satu bencana. Ketika suatu malam Badri bertandang lagi, Lena tidak membiarkannya masuk. Malah berkata seperti hendak mengusirnya.

"Jangan kemari lagi."

Terpana Badri mendengar ucapan gadis itu. Lebih terpana lagi dia ketika Lena menyebut nama Rosni seorang gadis yang sering juga dibawanya keluar malam untuk menonton film.

"Aku tidak serius dengan dia," kata Badri menangkis.

"Enak benar jadi laki-laki. Begitu sering membawa seorang gadis keluar malam, tapi kalau ditanya oleh gadis yang lain, lalu dibilang aku tidak serius dengan dia, " umpat Lena dengan tengiknya. Lalu sebelum Badri memberi alasan, pintu ditutup dan dikuncinya dari dalam. Tinggallah Badri terperangah di anak tangga.

Jodoh, A.A, Navis


Konflik yang tergambar dalam penggalan novel tersebut adalah ... .

Badri tidak boleh bertandang lagi ke rumah Lena.

Kemarahan Lena kepada Badri.

Badri sering membawa Rosni me nonton film.

Badri sering keluar malam dengan teman-temannya.

Badri egois dan selalu memberi alasan bohong.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 12 pts

Bacalah kutipan novel berikut ini!


Aku ingin membuktikan bahwa kata-kata Ihsan itu salah. Aku masih memiliki hati dan pikiranku. Di sini, di pesantren ini, aku masih sadar bahwa aku belajar. Aku nyantri sebab aku ingin mendalami ilmu agama. Lebih dari itu, kedatanganku ke sini jauh-jauh dari Jakarta tidak hanya untuk mendalami agama saja, melainkan juga untuk mempraktikkan ajaran-ajaran agama yang aku anut. Aku tidak ingin meninggalkan apa yang telah aku peroleh dan aku tetap memiliki keinginan yang kuat untuk meraih keilmuan yang belum aku raih di sini. Aku tetap ingin mengaji. Aku tetap ingin menghafal ayat-ayat al-Qur’an dan hadis-hadis nabi. Aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku, sebab sudah lama aku menyia-nyiakannya.

(Novel Syahadat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy, 2008)


Watak tokoh dalam kutipan novel tersebut adalah ... .

mudah goyah

senang belajar di Jakarta

menyia-nyiakan hidup

hanya mendalami agama

teguh pendirian

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 12 pts

“Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)


Pandangan pengarang dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata tersebut adalah ...

Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

Tidak setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh pendeta pengarang memberikan gambaran kehidupan yang religius walaupun hidup berbeda agama.

Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

Pengarang memunculkan tokoh pendeta dalam novel tersebut guna menunjukkan religiuitas tokoh.

Pengarang menciptakan tokoh Jimron dan pendeta agar novel Sang Pemimpi menarik untuk dibaca.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Cermati kutipan novel berikut!


“Ingin makan apa, Las? Ayam goreng, rendang Padang, apa masakan Cina?” tanya Handarbeni setelah mobil meluncur di Jalan Cikini.

Lasi tetap membeku.

“Las, kamu ingin makan apa?”

“Anu. Terserah. Saya ikut saja.”

“Aku lebih senang kamu ada permintaan.”

“Saya tak punya permintaan apa-apa, kok.”

“Atau ayam kalasan di Arya Duta?”

“Terserah saja.”

“Ah, aku lupa. Setengah darahmu adalah Jepang. Sudah pernah menikmati sukiyaki atau tempura?”

“Apa itu?”

“Hidangan dari negeri ayahmu, Jepang.”


Latar yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah….

sebuah rumah makan

dalam mobil

rumah makan Jepang

rumah makan Arya Duta

Jalan Cikini

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan novel berikut!


Seorang gadis gemuk yang duduk paling belakang menggerakkan kepalanya. Namanya Sally. Semua temannya memutar kepala untuk melihatnya. Dia menunduk karena didengarnya bisik-bisik, ”Oh, si raksasa itu.” Wajah Sally terasa merah dan panas. Ia ingin menangis. Semua kawannya menjuluki dia si gemuk, si raksasa, bola, ah .... Ia baru mengangkat wajahnya ketika anak-anak sudah tidak memandangnya lagi, kini mereka memandangnya dengan takut.

Sally memandang Nona Lily yang ramping manis itu. Ia ingin menjadi Nona Lily. Selalu jadi pusat perhatian anak-anak. Kalau dia itu Nona Lily, tak seorang pun anak yang akan mengejeknya.

”Rupanya kalian sudah tahu siapa dia. Sally Harifa. Seorang anak yang akan selalu saya ingat. Lihat dia, patuh, cerdas, pendiam.... Tidak seperti kalian. Ribut, ribut, pikiran ke mana-mana.”

Sampai jam pelajaran selesai, Nona Lily terus memuji Sally. Ia ingin mencambuk anak-anak lain agar terdorong untuk serius dan pandai seperti Sally. Anak-anak diam, mereka serba salah. Iri, sebenarnya mereka pun mengagumi kecerdasan Sally. (Jendela Kecil, Souzan Kresida).


Amanat kutipan novel tersebut adalah ...

Hargailah semua teman sekelas, karena mereka bisa diajak bekerja sama.

Hormatilah guru yang telah memberi bekal ilmu kepada para siswa.

Pujilah semua orang yang telah berprestasi dengan baik.

Berbahagialah orang-orang yang telah diberi kelebihan daripada yang lain.

Hargailah setiap orang karena kepandaiaannya, bukan karena keadaan fisiknya.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah teks novel berikut!


(1) Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layang putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas daffa makin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik fajarmemang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati.


Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ….

1

2

3

4

5

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?