KUIS MENENTUKAN NILAI-NILAI NOVEL (XII TBSM 1)

KUIS MENENTUKAN NILAI-NILAI NOVEL (XII TBSM 1)

12th Grade - University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

CONTOH SOAL UTBK BINDO

CONTOH SOAL UTBK BINDO

9th - 12th Grade

10 Qs

HIKAYAT - BAHASA INDONESIA - KELAS X

HIKAYAT - BAHASA INDONESIA - KELAS X

12th Grade - Professional Development

10 Qs

Teori dan Nilai Cerkan

Teori dan Nilai Cerkan

12th Grade

15 Qs

Penilaian Individu

Penilaian Individu

University

10 Qs

Soal UH 3.14 Nilai dalam buku Non Fiksi Kls 12 Smt 2

Soal UH 3.14 Nilai dalam buku Non Fiksi Kls 12 Smt 2

12th Grade

10 Qs

NILAI-NILAI DALAM NOVEL

NILAI-NILAI DALAM NOVEL

12th Grade

15 Qs

Analisis Novel

Analisis Novel

12th Grade

15 Qs

XII (ULANGAN HARIAN 2)

XII (ULANGAN HARIAN 2)

12th Grade

15 Qs

KUIS MENENTUKAN NILAI-NILAI NOVEL (XII TBSM 1)

KUIS MENENTUKAN NILAI-NILAI NOVEL (XII TBSM 1)

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade - University

Hard

Created by

Siska RPratami

Used 13+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mencari muka Wak Katok. Ketika pandangan mereka bertaut. Pak Balam berkata kepada Wak Katok. “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan. Mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, jauh dari bahaya yang dibawa hariman ... biarlah aku yang jadi korban ...”

MORAL

SOSIAL

AGAMA

PENDIDIKAN

BUDAYA

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 1 pt

Kenari merasa malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. Tubuhnya kecil dan mengeluarkan bau tak sedap. Teman-temannya sering meledek dan menggodanya. Kenari ingin penampilannya berubah. Dia ingin buktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil bersih dan tidak kalah besar. Kenari pun bangun pagi dan rajin membersihkan diri. Ia tidak malas lagi mencari makan. Berkat ejekan teman-temannya, dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya.

SOSIAL

MORAL

BUDAYA

PENDIDIKAN

AGAMA

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Perkataan itu terdengar oleh sekalian isi kantor. Semua pesuruh berdiri dari bangku kedudukannya, memandang Kosim tenang-tenang. Warna muka orang muda itu merah padam, matanya bersinar-sinar. Bukan main marahnya karena ia dihinakan. Ia pun berkata dengan gagap, “Saya bu…bukan bujang, juragan.”

“Aku kepalamu, tuanmu, tahu? Kepadaku engkau minta izin jika hendak ke mana-mana dari kantor ini.”

“Keras kepala, bin… engkau! Ini manteri kabupaten, Manteri Surya, mengerti? Awas…”

Kosim gemetar, kedua bibirnya bertaut dan matanya terbelalak berapi-api. Ia melangkah menuju meja manteri dan membulatkan tinjunya.

Seketika itu juga tangannya dipegang oleh Suminta cepat-cepat lalu ia ditariknya keluar.

“Sudah Juragan Kosim,” katanya perlahan-lahan. Pergilah, ah…mana gelas itu Juragan Manteri? Saya cuci, saya beli kopi sekali?"

Moral

Sosial

Pendidikan

Agama

Budaya

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

"Abu Bakar menangis. Ia tersedu dan gemetar hebat. Ia menahan amarah, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap Pak Yahudi. Lalu dengan terbata-bata, ia sampaikan sebuah rahasia. Kata Abu Bakar kepadanya: Tahukah Bapak, siapa orang yang selalu menyuapimu dengan sabar dan penuh kasih sayang itu? Dialah Rasulullah Muhammad yang engkau benci, yang setiap hari engkau maki. Tapi dia tak pernah sakit hati atau dendam kepadamu, justru memperlakukanmu melebihi cinta kerabatmu."

Moral dan budaya

moral dan psikologi

moral dan agama

agama dan budaya

moral dan pendidikan

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 1 pt

Adi terus menerus menyesali kebodohannya yang begitu mudah terjebak dalam perangkap busuk yang dibuat Melly. Nasi telah menjadi bubur, ia menyesal telah begitu emosional memutuskan cintanya dengan Susan hanya karena mulut manis Melly yang ternyata berbisa. Adi sibuk berpikir, akankah Susan menerimanya kembali kalau ia mau mengakui kesalahannya. Perang dingin Susan dan Vivi masih berlanjut. Montir-montir baru yang direkrut Vivi, kerap berkomentar sinis yang membuat panas hati Susan. Namun Susan selalu dapat mengendalikan emosinya, justru Vivi lah yang kerap terpancing amarahnya.

Moral

Sosial

Budaya

Pendidikan

Agama

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 1 pt

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan. “Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaa, bukan kedinasan” “Maksud ibu apa? Saya khawatir, keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Moral

Sosial

Pendidikan

Agama

Budaya

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

1 min • 1 pt

"Dua penumpang laki-laki, saat melihat Lail dan ibunya masuk, berdiri memberikan tempat duduk, "Terimakasih". Lail dan ibunya segera duduk" (Kutipan Novel "Hujan" karya Tere Liye)

Sosial

Moral

Budaya

Agama

Pendidikan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?