Permintaan Maaf dan tolong

Ungkapan yang diucapkan jika seseorang memerlukan bantuan orang lain

disebut . . .

• Kalimat penolakan

• Kalimat permintaan maaf

• Kalimat permintaan tolong

Ibu sedang berbelanja sayur di pasar.

Ibu meminta tolong Toni membawa plastik sayur.

Toni bersedia dan langsung membantu ibu.

Pernyataan yang sesuai cerita di atas adalah . . . .

• Ibu sedang memetik sayur di kebun.

• Ibu dan Toni akan membeli sayur di pasar.

• Toni diminta ibu membawa plastik sayur.

Ibu sedang berbelanja sayur di pasar.

Ibu meminta tolong Toni membawa plastik sayur.

Toni bersedia dan langsung membantu ibu.

Ungkapan permintaan tolong yang dikatakan ibu adalah . . .

• Toni, tolong ambilkan keranjang sayur, ya.

• Toni, tolong bawakan plastik sayur ini, ya.

• Toni, tolong temani ibu ke kebun, ya.

Ibu sedang berbelanja sayur di pasar.

Ibu meminta tolong Toni membawa plastik sayur.

Toni bersedia dan langsung membantu ibu.

Jawaban Toni atas permintaan tolong ibu adalah . . . .

• Ga ah males!

• Nanti setelah Toni bermain ya, Bu.

• Baik, Bu.

Ungkapan yang diucapkan ketika tidak sengaja menjatuhkan sesuatu

milik orang lain, tidak bisa hadir di suatu acara, dan tidak sengaja

menabrak teman disebut . . . .

• Kalimat penolakan

• Kalimat permintaan maaf

• Kalimat permintaan tolong

Contoh ungkapan permintaan maaf terdapat pada kalimat . . . .

• Tolong ambilkan buku itu.

• Terima kasih, sudah menolongku.

• Maaf dewi, aku tidak sengaja membuat mu terjatuh.

Kalimat permintaan tolong yang sesuai dengan

gambar ini . . . .

• Ayo cepat siram tanaman ini, joko!

• Maaf, aku tidak bisa menyiram tanaman sekarang

• Tolong bantu ayah menyiran tanaman ini, jowo.

Pernyataan yang sesuai tentang makna ungkapan minta tolong dari percakapan di samping adalah . . . .

• Ibu guru meminta tolong kepada Beni untuk memajang kaligrafi di kelas

• Beni meminta tolong kepada ibu guru untuk

  memajang kaligrafi di kelas

• Ibu guru meminta tolong kepada siswa-siswi,

  tetapi tidak satupun ada yang menolong.

Beni tidak sengaja menyenggol Udin hingga terjatuh. Beni pun meminta maaf kepada Udin.

Beni : “Maafkan saya, Udin. Saya tidak sengaja menyenggolmu ketika bermain tadi.”

Udin : “Tidak apa-apa Beni, saya sudah memaafkan. Lain kali, hati-hati ya.”

Beni : “Lain kali saya akan berhati-hati. Oh ya, bagaimana menurutmu permainan tadi?”

Udin : “Wah! Sangat menyenangkan sekali Ben. Kelompokmu dapat menang 2 kali.”

Beni : “Semoga besok dapat bermain lagi, ya.”

Sebutkan peristiwa yang terjadi.