Soal PTS Bahasa Indonesia X Semester 2

Cermati teks negosiasi berikut.

Pemasar : (1) “Silakan, Pak. Kaveling rumah kami ada cashback akhir tahun.”

Konsumen : (2) “Berapa cashback atau diskonnya? Boleh saya minta 70 juta?”

Pemasar : (3) “Belum bolehlah, Pak. Kami berikan sebesar 35 juta rupiah dari total 560

juta rupiah untuk tipe 56/90. Kami jamin rumah ini akan untung sebanyak

150 juta dalam 3 tahun ini.”

Konsumen : (4) “Sebentar, kalau begitu boleh saya bayar cahs tempo 6 bulan saja?”

Pemasar : (5) “Wah, belum, Pak. Lebih baik Bapak pertimbangkan lagi dengan keluarga.”

Konsumen : (6) “Yah, kalau tidak boleh, Saya ambil yang Kaveling B4 hook.”

Pemasar : (7) “Baik, yang penting Bapak suka. Terima kasih.”

Pernyataan yang menunjukkan adanya penawaran terdapat pada kalimat nomor ….

• (1) dan (4)

• (2) dan (3)

• (3) dan (4)

• (4) dan (5)

• (5) dan (6)

Cermati teks negosiasi berikut.

Pemasar : (1) “Silakan, Pak. Kaveling rumah kami ada cashback akhir tahun.”

Konsumen : (2) “Berapa cashback atau diskonnya? Boleh saya minta 70 juta?”

Pemasar : (3) “Belum bolehlah, Pak. Kami berikan sebesar 35 juta rupiah dari total 560

juta rupiah untuk tipe 56/90. Kami jamin rumah ini akan untung sebanyak

150 juta dalam 3 tahun ini.”

Konsumen : (4) “Sebentar, kalau begitu boleh saya bayar cahs tempo 6 bulan saja?”

Pemasar : (5) “Wah, belum, Pak. Lebih baik Bapak pertimbangkan lagi dengan keluarga.”

Konsumen : (6) “Yah, kalau tidak boleh, Saya ambil yang Kaveling B4 hook.”

Pemasar : (7) “Baik, yang penting Bapak suka. Terima kasih.”

Pernyataan yang menunjukkan adanya persetujuan terdapat pada kalimat nomor ….

• 2

• 3

• 4

• 5

• 6

Cermati teks negosiasi berikut.

Pemasar : (1) “Silakan, Pak. Kaveling rumah kami ada cashback akhir tahun.”

Konsumen : (2) “Berapa cashback atau diskonnya? Boleh saya minta 70 juta?”

Pemasar : (3) “Belum bolehlah, Pak. Kami berikan sebesar 35 juta rupiah dari total 560

juta rupiah untuk tipe 56/90. Kami jamin rumah ini akan untung sebanyak

150 juta dalam 3 tahun ini.”

Konsumen : (4) “Sebentar, kalau begitu boleh saya bayar cahs tempo 6 bulan saja?”

Pemasar : (5) “Wah, belum, Pak. Lebih baik Bapak pertimbangkan lagi dengan keluarga.”

Konsumen : (6) “Yah, kalau tidak boleh, Saya ambil yang Kaveling B4 hook.”

Pemasar : (7) “Baik, yang penting Bapak suka. Terima kasih.”

Kalimat ke-4 dalam teks tersebut berisi ….

• pengajuan

• penawaran

• persetujuan

• penutupan

• simpulan

Cermati teks negosiasi berikut.

Pemasar : (1) “Silakan, Pak. Kaveling rumah kami ada cashback akhir tahun.”

Konsumen : (2) “Berapa cashback atau diskonnya? Boleh saya minta 70 juta?”

Pemasar : (3) “Belum bolehlah, Pak. Kami berikan sebesar 35 juta rupiah dari total 560

juta rupiah untuk tipe 56/90. Kami jamin rumah ini akan untung sebanyak

150 juta dalam 3 tahun ini.”

Konsumen : (4) “Sebentar, kalau begitu boleh saya bayar cahs tempo 6 bulan saja?”

Pemasar : (5) “Wah, belum, Pak. Lebih baik Bapak pertimbangkan lagi dengan keluarga.”

Konsumen : (6) “Yah, kalau tidak boleh, Saya ambil yang Kaveling B4 hook.”

Pemasar : (7) “Baik, yang penting Bapak suka. Terima kasih.”

Pernyataan berisi simpulan terdapat pada kalimat nomor ….

• 3

• 4

• 5

• 6

• 7

Cermati teks negosiasi berikut.

Pemasar : (1) “Silakan, Pak. Kaveling rumah kami ada cashback akhir tahun.”

Konsumen : (2) “Berapa cashback atau diskonnya? Boleh saya minta 70 juta?”

Pemasar : (3) “Belum bolehlah, Pak. Kami berikan sebesar 35 juta rupiah dari total 560

juta rupiah untuk tipe 56/90. Kami jamin rumah ini akan untung sebanyak

150 juta dalam 3 tahun ini.”

Konsumen : (4) “Sebentar, kalau begitu boleh saya bayar cahs tempo 6 bulan saja?”

Pemasar : (5) “Wah, belum, Pak. Lebih baik Bapak pertimbangkan lagi dengan keluarga.”

Konsumen : (6) “Yah, kalau tidak boleh, Saya ambil yang Kaveling B4 hook.”

Pemasar : (7) “Baik, yang penting Bapak suka. Terima kasih.”

Gagasan pokok teks negosiasi tersebut adalah ….

• pemberian cashback untuk pembelian unit kaveling rumah

• penawaran potongan harga yang diminta oleh konsumen

• kesepakatan cara pembayaran rumah kaveling

• negosiasi pemberian cashback dalam jual beli rumah kaveling

• pembahasan harga jual rumah kaveling

Cermati teks negosiasi berikut.

Karyawan Bank : (1) “Setelah kami pelajari, prospek bisnis Ibu cukup baik. Akan tetapi,

kami belum bisa menyetujui pengajuan kredit Ibu sebesar yang Ibu

ajukan.”

Nasabah : (2) “Mengapa, Mbak? Kalau diizinkan tahu, berapa yang akan

dikucurkan ke Saya?”

Karyawan Bank : (3) “Baik, Bu. Untuk yang baru pertama mengajukan kredit usaha, kami

hanya bisa memberikan maksimal 70% dari pengajuan.”

Nasabah : (4) “….”

Karyawan Bank : (5) “Sebentar, Saya konfirmasi ke atasan lebih dulu, Bu. Sepertinya

maksimal kami hanya bisa memberikan 350 juta.”

Nasabah : (6) “Baiklah, Mbak. Saya setuju 350 juta dengan masa angsur selama 5

tahun.”

Kalimat yang berisi penyesalan dalam teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ….

• 1

• 2

• 3

• 4

• 5

Cermati teks negosiasi berikut.

Karyawan Bank : (1) “Setelah kami pelajari, prospek bisnis Ibu cukup baik. Akan tetapi,

kami belum bisa menyetujui pengajuan kredit Ibu sebesar yang Ibu

ajukan.”

Nasabah : (2) “Mengapa, Mbak? Kalau diizinkan tahu, berapa yang akan

dikucurkan ke Saya?”

Karyawan Bank : (3) “Baik, Bu. Untuk yang baru pertama mengajukan kredit usaha, kami

hanya bisa memberikan maksimal 70% dari pengajuan.”

Nasabah : (4) “….”

Karyawan Bank : (5) “Sebentar, Saya konfirmasi ke atasan lebih dulu, Bu. Sepertinya

maksimal kami hanya bisa memberikan 350 juta.”

Nasabah : (6) “Baiklah, Mbak. Saya setuju 350 juta dengan masa angsur selama 5

tahun.”

Pernyataan yang sesuai untuk mengisi paragraf rumpang di atas adalah …

• Coba dihitung kembali ajuan Saya itu, Mbak!

• Apakah tidak bisa ditambah, Mbak?

• Coba bisa bayar angsuran 100%, Mbak.

• Proposal Saya itu bagus, Mbak.

• Saya sanggup mengembalikan, lho, Mbak.

Cermati teks negosiasi berikut.

Karyawan Bank : (1) “Setelah kami pelajari, prospek bisnis Ibu cukup baik. Akan tetapi,

kami belum bisa menyetujui pengajuan kredit Ibu sebesar yang Ibu

ajukan.”

Nasabah : (2) “Mengapa, Mbak? Kalau diizinkan tahu, berapa yang akan

dikucurkan ke Saya?”

Karyawan Bank : (3) “Baik, Bu. Untuk yang baru pertama mengajukan kredit usaha, kami

hanya bisa memberikan maksimal 70% dari pengajuan.”

Nasabah : (4) “….”

Karyawan Bank : (5) “Sebentar, Saya konfirmasi ke atasan lebih dulu, Bu. Sepertinya

maksimal kami hanya bisa memberikan 350 juta.”

Nasabah : (6) “Baiklah, Mbak. Saya setuju 350 juta dengan masa angsur selama 5

tahun.”

Kalimat pengajuan dalam teks negosiasi tersebut terdapat pada kalimat nomor ….

• 1

• 2

• 3

• 5

• 6

Cermati teks negosiasi berikut.

Karyawan Bank : (1) “Setelah kami pelajari, prospek bisnis Ibu cukup baik. Akan tetapi,

kami belum bisa menyetujui pengajuan kredit Ibu sebesar yang Ibu

ajukan.”

Nasabah : (2) “Mengapa, Mbak? Kalau diizinkan tahu, berapa yang akan

dikucurkan ke Saya?”

Karyawan Bank : (3) “Baik, Bu. Untuk yang baru pertama mengajukan kredit usaha, kami

hanya bisa memberikan maksimal 70% dari pengajuan.”

Nasabah : (4) “….”

Karyawan Bank : (5) “Sebentar, Saya konfirmasi ke atasan lebih dulu, Bu. Sepertinya

maksimal kami hanya bisa memberikan 350 juta.”

Nasabah : (6) “Baiklah, Mbak. Saya setuju 350 juta dengan masa angsur selama 5

tahun.”

Kalimat berisi penawaran terdapat pada kalimat nomor ….

• 1

• 2

• 3

• 5

• 6

Cermati teks negosiasi berikut.

Karyawan Bank : (1) “Setelah kami pelajari, prospek bisnis Ibu cukup baik. Akan tetapi,

kami belum bisa menyetujui pengajuan kredit Ibu sebesar yang Ibu

ajukan.”

Nasabah : (2) “Mengapa, Mbak? Kalau diizinkan tahu, berapa yang akan

dikucurkan ke Saya?”

Karyawan Bank : (3) “Baik, Bu. Untuk yang baru pertama mengajukan kredit usaha, kami

hanya bisa memberikan maksimal 70% dari pengajuan.”

Nasabah : (4) “….”

Karyawan Bank : (5) “Sebentar, Saya konfirmasi ke atasan lebih dulu, Bu. Sepertinya

maksimal kami hanya bisa memberikan 350 juta.”

Nasabah : (6) “Baiklah, Mbak. Saya setuju 350 juta dengan masa angsur selama 5

tahun.”

Kalimat persetujuan negosiasi terdapat pada kalimat nomor ….

• 1

• 2

• 3

• 5

• 6