Dalam aspek Keselamatan Proses, bahaya yang menjadi perhatian adalah :

• Flammabilitas

• Confined space

• Terjatuh dari ketinggian

• Jawaban A, B dan C salah semua

Penentuan rankin resiko adalah dengan cara :

• Konsekuensi x Severity

• Probability x Frekuensi

• Probaility x Severity

• Jawaban A, B dan C salah semua

Salah satu teknik Process Hazard Analysis, adalah :

• JSA

• HIRADC

• What If Analysis

• Jawaban A, B dan C salah semua

FMEA (Failure Mode Effect Analysis), adalah :

• study teknikal yang mengidentifikasi resiko potensi yang katastropik terkait dengan proses/ operasi, dan kemudian:Mengidentifikasi, Evaluasi existing safeguard, Rekomendasi untuk mengurangi resiko dimana diperlukan

• methode analisa bahaya prosesdengan urutan: What if – Consequence- Safeguard – Rekomendasi

• methode analisa bahaya proses dengan urutan: Hazard – Cause- Major Hazard, Hazard category – Preventive measured

• methode analisa bahaya proses dengan urutan: Item – Equipment identification – failure modes – dampak/akibat – safeguard – actions

Independent Protection Layer, adalah:

• Lapisan Engineering process design – BPCS – Alarm & Operation response- SIS – Physical protection

• Yang terdiri dari beberapa layer atau lapisan. Setiap lapisan ini merupakan sebuah sistem, device atau tindakan. Setiap lapisan ini independen (tidak tergantung /dipengaruhi) oleh lapisan-lapisan lainnya

• Jawaban A dan B benar semua

• Jawaban A dan B salah semua

Pemanfaatan Hazops adalah pada saat :

• Design & Procurement

• Selama Normal operasi

• Modifikasi instalasi

• Jawaban A, B dan C benar semua

Prinsip dalam penentuan titik study (NODE) adalah :

• Masing-masing satu node untuk setiap major vessel/Tanki/Reaktor

• Masing-masing satu node untuk perpipaan diluar pompa dan kompressor

• Jawaban A dan B salah semua

• Jawaban A dan B benar semua

Deskripsi Hazard and Operability Analysis Study (HAZOPS) adalah ?

• Teknik HAZOPS dilaksanakan dengan dasar pengertian bahwa bahaya tidak akan terjadi apabila proses dioperasikan oleh para operator secara benar sesuai prosedur.

• HAZOPS merupakan studi yang sistematik untuk mengidentifikasi bahaya potensial serta konsekuensi bahwa bahaya dan masalah keoperasian akan timbul bilamana suatu proses menyimpang dari intensi rancangan.

• HAZOPS adalah suatu analisis bahaya pabrik yang sangat canggih dan kompleks, yang dikhususkan untuk analisis aspek keselamatan dan kesehatan kerja, tidak termasuk lingkungan (environment)

• HAZOPS adalah salah satu teknik analisis bahaya yang juga digunakan untuk proyek-proyek besar, seperti peluncuran pesawat antariksa.

Kapan Metoda HAZOPS dapat dipergunakan?

• Idealnya studi HAZOPS dilaksanakan dalam tahap desain suatu proyek, apabila hal itu masih memungkinkan untuk mengubah desain tanpa mempengaruhi biaya yang besar.

• Studi HAZOP akan lebih efektive dan perlu dilaksanakan setiap saat selama umur proses atau operasi dari suatu fasilitas kilang minyak/pabrik petrokiomia.

• HAZOPS dapat dilakukan kapan saja tidak perlu memperhatikan keadaan perusahaan, karena jenis teknik evaluasi bahaya ini sangat penting.

• Bila pabrik sudah dibangun dengan baik dan telah diyakini telah sesuai dengan kode dan desain yang berlaku pada umumnya, maka tidak perlu dilakukan HAZOPS, karena akan mebuang-buang biaya saja.

Pelaksanaan teknik evaluasi bahaya dengan HAZOPS difokuskan untuk apa?

• Secara khusus studi HAZOP dilaksanakan dengan memfokuskan pada peralatan yang tergabung pada sistem proses kontinyu ataupun tidak kontinyu (batch).

• Teknik evaluasi bahaya dengan HAZOPS difokuskan pada peralatan-peralatan yang utama saja dari suatu pabrik yang mengolah bahan yang mudah terbakar dan berbahaya.

• Studi HAZOP dapat juga diterapkan untuk mengevaluasi task/ job disuatu unit operasi, karena task/ job tidak dapat dipisahkan dari pengoperasian sistem peralatan proses di pabrik.

• Studi HAZOP juga bisa untuk diaplikasikan pada prosedur, walaupun prosedur sifatnya hanya administratif saja.