Kericuhan ini bermula saat membahas keabsahan susunan anggota komisi yang diajukan dua pengurus Partai Persatuan Pembangunan. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang duduk di kursi pimpinan menyatakan bahwa susunan anggota komisi yang sah adalah yang diajukan Epyardi dari kubu Suryadarma Ali. Kubu Romahurmuziy yang diwakili oleh Hasrul Azwar protes. Ia mengatakan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy. Mendadak, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengumumkan bahwa pimpinan hanya mengakui susunan anggota komisi yang diajukan kubu Suryadarma. Agus pun kemudian menskors rapat paripurna tanpa batas waktu. Tiba-tiba, terdengar suara meja dibanting dari tempat duduk anggota DPR. Tak hanya meja, dua gelas di tempat duduk anggota Fraksi PPP juga pecah berantakan.
Peristiwa ini terkesan mempunyai unsur kekerasan dalam rapat namun kedua kelompok tidak saling menerima hasil dari keputusan rapat yang diketuai oleh Fahri Hamzah. Peristiwa kubu romahurmuziy yang tidak menerima keputusan rapat merupakan sila ke …