Diketahui sebuah benda memiliki momen inersia sebesar 5 kg m² dengan kecepatan sudut benda tersebut yaitu sebesar 1 rad/s. Maka, berapakah momentum sudut bend tersebut

• 5 kg m/s

• 6 kg m/s²

• 5 kgm²/s

• 6 kgm²/s

Sebuah bola pejal mempunyai massa sebesar 3kg dengan jari-jari 0,5 m berotasi pada porosnya. Maka momentum sudut pada bola pejal yang berotasi tersebut adalah...

• 0,03 N/m

• 3 N/m

• 0,3 N/m

• 0,3 N/m²

Besaran untuk mengukur seberapa sulit menghentikan benda yang berputar merupakan definisi dari

• Momen Gaya (Torsi)

• Momen inersia

• Momentum

• Momentum Sudut

Sebuah bola pejal dengan massa 10 kg dengan jari jari 20 cm berada pada bidang datar licin. Bola menggelindig dengan kelajuan linier 5 m/s dan kecepatan sudut 6 rad/s. Tentukan energi kinetik total

• 12,7 J

• 127 J

• 127,88 J

• 1,2788 J

Satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi kinetik sebuah benda adalah

Seorang penri balet memiliki momen inersia sebesar 8 kgm². Ketika kedua lengannya sedang erlentang dan 2 kgm² ketika lengannya merapat ke tubuhnya. Pada saat kedua tangannya terlentang penari tersebut berputar dengan kelajuan 3 putaran/s. Setelah itu, kedua lengannya di rapatkan kembali ke tubuhnya. Tentukan laju putaran penari ketika kedua lengannya merapat!

• 13 putaran/s

• 7 putaran/s

• 12 putaran/s

• 11 putaran/s

Gambar diatas menunjukan bahwa posisi sesaat pada benda P dan Q yang sedang berotasi dengan kecepatan konstan masing masing 1 m/s dan 3 m/s terhadap titik O dalam arah yang berlawaan.

Momentum sudut total P dan Q terhadap O adalah

• 9 kgm²/s

• 0,9 kgm²/s

• 9 kgm/s²

• 90 kgm/s

Berikut ini merupakan contoh penerapan Hukum kekekalan momentum sudut dalam kehidupan sehari hari, kecuali..

• Olahraga Ice Skating

• Penari balet

• Olahraga loncat indah

• Olahraga bola basket

Mula – mula penari tersebut berputar dengan menyilangkan kedua tangan di dadanya (gambar A). Kemudian penari tersebut kembali berputar sambil merentangkan kedua tangannya (gambar B). Pernyataan pada tabel di bawah ini yang benar berkaitan dengan kedua keadaan penari di atas adalah …

• I_A > I_B dan L_A > L_B

• I_A > I_B dan L_{A =} L_B

• I_{A =} I_B dan L_{A =} L_B

• I_A < I_B dan L_{A =} L_B

Perhatikan gambar di atas!!!
Pada saat piringan A berotasi 120 rpm (Gambar l), piringan B diletakkan di atas piringan A (Gambar 2) sehingga kedua piringan berputar dengan poros yang sama Massa piringan A = 100 gram dan massa piringan B = 300 gram, sedangkan jari-jari piringan A = 50 cm dan jari-jari piringan B = 30 cm, Jika momen inersia piringan adalah 1/2 m.R², maka besar kecepatan sudut kedua piringan pada waktu berputar bcrsama sama adalah ....

• 1,92  $\pi$  rad/s

• 19,2   $\pi$  rad/s

• 19,2  $\pi$  rad/s

• 19  $\pi$  rad/s