Tengku Amir Hamzah dijuluki Raja Penyair Pujangga Baru. Ia lahir 28 Februari 1911, di Tanjung Pura, Sumatra Utara. Sajak-sajaknya banyak mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia. Setamat MULO (SMP), ia sekolah di AMS (SMA) Solo, Jawa Tengah. Di kota ini ia menjadi Ketua Indonesia Muda, cabang Solo. Karena kecintaannya pada keagamaan, ia mendalami ilmu agama. Setiap waktu senggang, ia manfaatkan untuk menulis sajak/syair. Sajak-sajaknya religius dan bernafaskan kecintaan pada tanah air, seperti kumpulan sajaknya dalam Nyanyian Sunyi. Kumpulan sajaknya yang lain adalah Buah Rindu. Setelah proklamasi, ia di angkat sebagai Asisten Residen di Langkat, Sumatra Utara. Ia di bunuh pada tanggal 31 Maret di Kuala Begumit, Langkat.
Jenis paragraf tersebut adalah....