SOAL UJIAN KEMUHAMMADIYAHAN KELAS XII MA.MUH.4 BETON

Perhatikan cerita berikut ini!

“Ahmad Jabir adalah seorang Muslim yang taat terhadap ajaran Islam. Keyakinannya kepada Allah dan Hari Akhir membuatnya selalu bertindak sesuai dengan ajaran Islam. Dia sangat membenci perbuatan maksiat karena dia tahu bahwa semua yang dilakukan akan dilihat Allah dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Dia bekerja di Universitas Muhammadiyah Sorong Papua sebagai seorang Dosen. Mahasiswanya mayoritas beragama non-Islam. Meski demikian dalam mengajar dia tidak pernah menyinggung apalagi membenturkan hal-hal yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA). Dia beranggapan bahwa setiap mahasiswa yang berbeda-beda tersebut layak mendapatkan perlakuan sama untuk mendapatkan pendidikan dan tidak memaksakan keyakinan yang dianutnya. Hal inilah yang membuat Universitas Muhammadiyah Sorong diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.”

Poin penting yang menjadi landasan bertindak Ahmad Jabir sesuai dengan matan dari Langkah Dua Belas yaitu   . . . (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

• Memperdalam masuknya Iman

• Menguatkan persatuan

• Menjiwai pribadi anggota dan pimpinan

• Mengadakan Musyawarah

• Menguatkan Tanwir

Perhatikan cerita berikut ini!

“Ridwan adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Pada suatu hari Ridwan mendapati berita bahwa Ayahnya mengalami kecelakaan di jalan raya yang membuat kepalanya mengalami benturan keras. Setelah dibawa ke Rumah Sakit, dokter memberitahu adanya kerusakan fatal pada jaringan otaknya yang menyebabkan amnesia. Mengetahui berita tersebut, Ridwan hanya bisa pasrah dan Tawakkal. Namun Ridwan mencoba sabar dan menerima semua takdir yang telah Allah tentukan.”

Dariceritadiatas, dapat disimpulkanbahwa sikapRidwan telah mencerminkan isi Langkah Dua Belas yang berbunyi . . .

•         Menegakkan keadilan

• Menguatkan persatuanMenguatkan persatuan

• Memperdalam masuknya iman

• Memusyawarahkan putusan

• Mempersambungkan gerakan ke dalam

Perhatikan pernyataan berikut ini!

“Dalam usaha mempertinggi mutu anggota dan kader Muhammadiyah menetapkan minimum pengertian yang perlu dimiliki oleh tiap-tiap anggota Muhammadiyah. Selain itu Muhammadiyah juga selalu menuntun anggota menurut bakat dan kecakapannya sesuai dengan ajaran Islam. Dan sebagai implementasi sikap beramal dalam keikhlasan, Muhammadiyah dirasa tidak perlu memberi pengharagaan kepada setiap keluarga Muhammadiyah dan anak-anak Muhammadiyah serta umat Islam pada umumnya yang telah berjasa kepada Muhammadiyah. Karena hal ini akan menimbulkan kedengkian bagi para simpatisan Muhammadiyah.”

Dari pernyataan di atas, apakah kesimpulannya dapat diterima?

• Ya

• Tidak

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

1.       Memperdalam dan mempertebal tauhid

2.       Menyempurnakan ibadah dengan khusyu’ dan tawaddlu

3.       Mempertinggi akhlaq

4.       Memperluas ilmu pengetahuan

5.       Menggerakkan Muhammadiyah dengan penuh keyakinan dan rasa tanggung jawab, hanya mengharapkan keridlaan Allah dan kebahagiaan ummat

Dari pernyataan-pernyataan di atas, hal-hal yang harus dilakukan seorang anggota dan pimpinan Muhamadiyah agar lebih menjiwai adalah . . . (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

• Selalu berjamaah setiap kali melakukan sholat wajib

• Menuntut ilmu setinggi-tingginya meski usia sudah tidak lagi muda

• Selalu meminta maaf terlebih dahulu sebelum memberikan pendapat pribadi

• Selalu meminta imbalan setiap melakukan kegiatan-kegiatan yang diadakan Muhammadiyah

• Mengikuti kajian-kajian rutin yang diadakan oleh Masjid-masjid Muhammadiyah

Pasangan yang tidak tepat antara nama khittah dengan matan isinya ditunjukkan oleh nomor . . . (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

• 1

• 2

• 3

• 4

• 5

Perhatikan pernyataan berikut ini!

“Dalam Khittah Ponorogo dijelaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi memilih dan menempatkan diri sebagai “Gerakan Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam bidang masyarakat”. Sedang untuk alat perjuangan dalam bidang politik kenegaraan (politik praktis), Muhammadiyah membentuk satu partai di luar organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah harus menyadari bahwa partai tersebut adalah merupakan objeknya dan wajib membinanya. Antara Muhammadiyah dengan partai tidak ada hubungan organisatoris, tetapi tetap mempunyai hubungan ideologis.”

Dari narasi di atas, pernyataan-pernyataan di bawah ini yang tidak menunjukkan ciri khas Khittah Ponorogo adalah . . . (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

• Setiap pimpinan dan anggota Muhammadiyah harus terjun dalam dunia politik

• Dalam berpolitik praktis Muhammadiyah melakukan segala cara agar bisa memenangkan persaingan kekuasaan

• Sikap warga Muhammadiyah harus mendukung dan memilih partai yang dibesarkan oleh Muhammadiyah

• Salah satu tujuan utama Muhammadiyah dalam hal kekuasaan adalah membentuk partai yang mampu menang dalam Pemilu

• Meskipun mendukung adanya partai politik, Muhammadiyah tetap menjaga konsistensi tujuan sebagai gerakan Islam dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Perhatikan berita berikut ini!

“PP Muhammadiyah menyampaikan sikap menolak pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Muhammadiyah menganggap bahwa RUU HIP tidak urgen dan tidak perlu dilanjutkan pembahasannya.

Abdul Mu’ti berharap tidak ada pihak yang mengajukan RUU lain, apalagi yang isinya sama dengan RUU HIP.

"Jangan ada pihak tertentu mengajukan UU lain dengan nama yang berbeda tetapi isinya sama dengan RUU HIP ini, seperti misalnya mengajukan RUU lain yang namanya RUU tentang BPIP," kata Abdul Mu’ti.” (Detik.com)

Jika dianalisis, berita di atas menunjukkansalahsatu poin penting isi Khittah Ujung Pandang yaitu …(Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

• Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan organisatoris dan tidak berafiliasi dengan partai politik atau organisasi apapun

• Setiap anggota muhammadiyah, sesuai dengan hak azasinya, dapat memasuki atau tidak memasuki organisasi lain,sepanjang tidak menyimpang dari AD/ART dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku dalam persyarikatan muhammadiyah

• Meskipun Muhammadiyah tidak berpolitik praktis. Tapi Muhammadiyah tidak membiarkan para politisi-politisi sewenang-wenang dalam membuat keputusan untuk kebaikan bangsa dan negara

• Partisipasi Muhammadiyah dalam pelaksanaan pembangunan nasional, mengamanatkan kepada PP. Muhammadiyah untuk menggariskan kebijakan dan mengambil langkah-langkah dalam pembangunan, politik, ekonomi, sosial dan mental spiritual

• Pada prinsipnya tidak dibenarkan adanya perangkapan jabatan demi tertibnya pembagia kerja