Quiz Biofarmasetika Ketersediaan Hayati

Bagaimanakah urutan cara pemberian obat yang paling cepat hingga yang paling lambat dalam memberikan ketersediaan hayati?

• Rectal>Oral>Parenteral>topikal

• Parenteral>Rektal>Oral>Topikal

• Oral>Parenteral>Rektal>Topikal

• Parenteral>Oral>Rektal>Topikal

• Topikal>Oral>Rektal>Parenteral

Pada kajian ketersediaan hayati, kadar obat dalam darah sama dengan kadar obat dalam urin SEBAB obat dalam darah dikeluarkan ke dalam urin.

• Pernyataan 1 dan 2 benar, berhubungan.

• Pernyataan 1 dan 2 benar, tidak berhubungan.

• Pernyataan 1 benar, 2 salah

• Pernyataan 1 salah, 2 benar.

• Pernyataan 1 dan 2 salah.

Bagaimanakah cara penentuan AUC? 1. Metoda trapezoidal, 2. Metoda cut and weigh, 3. Menggunakan planimeter, 4. Menggunakan tachometer.

• Pernyataan 1,23 benar

• Pernyataan 1,3 benar

• Pernyataan 2,4 benar

• Pernyataan 4 benar

• Pernyataan 1,2,3,4 benar

Intensitas efek obat secara farmakokinetika adalah jarak antara garis MEC dengan MTC.

• Benar

• Salah

Manakah urutan kecepatan obat yang lepas dari yang paling cepat hingga yang paling lambat?

• Larutan air-Larutan lemak-Suspensi air-Suspensi minyak

• Larutan air-suspensi dalam air, larutan lemak-suspensi dalam minyak.

• Larutan air-emulsi o/w-suspensi minyak-larutan lemak

• Larutan air, suspensi air, larutan lemak-suspensi minyak

• Larutan air-suspensi dalam air-Emulsi o/w-Suspensi minyak

Bagaimanakah fraksi obat yang masuk pada pemebrian secara intra vena bolus?

• < 1

• << 1

• 1

• > 1

• >> 1

Jarak antara MEC dengan MTC adalah

• onset of action

• duration of action

• optimum theraphy

• therapeutic window

• max toxicity concentration