Multikultur atau keberagaman merupakan karakteristik dari bangsa Indonesia yang terdiri dari
beragamnya suku bangsa, etnis, ras, agama, dan kebudayaan daerahnya. Relitas keberagaman
atau multikultur ini rentang akan terjadinya konfl ik, baik vertikal maupun horizontal. Untuk
menghadapi realitas bangsa Indonesia yang penuh keberagaman ini, maka diperlukan
kompetensi atau sikap yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia. Dengan kondisi
keberagaman yang demikian, proses pembelajaran di Indonesia harus memfasilitasi dan
mendukung multikulturalisme. Bangsa Indonesia harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengetahui tentang nilai-nilai keberagaman yang ada di negaranya dan dibelajarkan untuk
memiliki sikap saling menghargai dan toleransi yang bertanggung jawab agar terciptanya
kehidupan di dalam harmoni perbedaan. Upaya untuk mencegah terjadinya gesekan atau konfl ik
akibat multikulturalisme adalah dengan menumbuhkembangkan sikap saling menghargai
atau toleransi antar sesama. Selain itu, menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal agar
bersama-sama mendorong tujuan nasional dan mencerminkan identitas nasionalnya. Dengan
demikian, kita bisa menjaga keberlangsungan hidup bangsa yang majemuk atau multikultur
dengan saling menghargai, tanpa harus meniadakan kemajemukan itu. Jika ekstrimisme dalam
kehidupan masyarakat multikultur, berbangsa dan bernegara muncul akan dapat menimbulkan
perpecahan.
Materi Pokok