Pola Dan Faktor-Faktor Interaksi Desa Dan Kota

Suatu wilayah tidak dapat terpisahkan dari wilayah lain. Ada hubungan saling membutuhkan dan memengaruhi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh ..............

• jangkauan antarwilayah

• perbedaan potensi sumber daya

• persamaan sistem pemerintahan

• sumber daya manusia yang maju6

Interaksi antarwilayah dipengaruhi oleh faktor pendorong. Salah satu faktor pendorong tersebut adalah .............

• Penduduk desa bekerja di kota

• rumah sakit dan sekolah berada di kota

• penduduk desa melakukan transmigrasi

• penggunaan lahan kota yang sangat dinamis

Interaksi antara wilayah satu dan wilayah lainnya menimbulkan zona interaksi. Zona interaksi tersebut menggambarkan .........

• hubungan timbal balik

• zona peralihan interaksi

• kekuatan pengaruh wilayah

• titik keseimbangan interaksi

Perkembangan desa dipengaruhi oleh pola interaksinya dengan kota terutama aspek .........

• pola konsumsi masyarakat

• sumber tenaga kerja

• sumber daya alam

• aktivitas ekonomi

Kelemahan interaksi antardesa adalah .................

• potensi desa berkurang

• budaya asli semakin terkikis

• intensitas perdagangan menurun

• perkembangan desa stagnan

Interaksi desa dan kota membentuk zona-zona interaksi berdasarkan penggunaan ruangnya. Penggunaan ruang untuk lahan campuran banyak ditemukan di zona ........................

• rural

• suburban

• urban fringe

• rural-urban fringe

Kekuatan interaksi antarwilayah dapat diukur dengan angka. Teori tersebut memberikan gambaran mengenai ............

• pola interaksi antarwilayah

• waktu tempuh antarwilayah

• tingkat pertumbuhan wilayah

• jangkauan pengaruh suatu wilayah

Wilayah tunggal Jaya berpenduduk 450 jiwa dan Wilayah Enggal Makmur berpenduduk 680 jiwa. Jarak antar wilayah Tunggal Jaya dan Enggal Makmur 20 km. Kekuatan interaksi antar wilayah Tunggal Jaya dan Enggal Makmur menurut Rumus Carrothers adalah ...............

• 765

• 1530

• 15.300

• 22.950

Sebuah swalayan akan dibangun di antara Kota Intan dan Kota Mutiara. Jumlah penduduk Kota Intan 18.000 jiwa. Jumlah penduduk Kota Mutiara 2.000 jiwa. Kedua kota tersebut berjarak 20 km. Lokasi yang tepat untuk membangun swalayan tersebut berada .................

• 15 km dari Kota Mutiara

• 10 km dari Kota Mutiara

• 5 km dari Kota Mutiara

• 3 km dari Kota Intan

Desa Kriya merupakan desa perajin bambu. Bambu diolah menjadi anyaman, meja, dan kursi. Sementara itu, Kota Mekar merupakan sasaran konsumen hasil kerajinan Desa Kriya. Dari ilustrasi tersebut dapat diketahui bahwa interaksi ..............

• mendukung pertumbuhan kota

• meningkatkan pendapatan penduduk desa

• meningkatkan kegiatan industri di kota

• menjauhkan status sosial antara desa dan kota