Soal AKM literasi

Soal AKM literasi

KG - 12th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

10th Grade

20 Qs

BM : Kita Umpama Sehelai Daun

BM : Kita Umpama Sehelai Daun

7th Grade

15 Qs

Ide Pokok

Ide Pokok

6th Grade

20 Qs

BAhasa Indonesia kelas 1

BAhasa Indonesia kelas 1

1st Grade

15 Qs

LAPORAN HASIL OBSERVASI Kelas X

LAPORAN HASIL OBSERVASI Kelas X

Professional Development

20 Qs

Latihan UAS Ganjil Bahasa Indonesia Kelas X

Latihan UAS Ganjil Bahasa Indonesia Kelas X

10th Grade

25 Qs

teks prosedur

teks prosedur

7th Grade

20 Qs

ULANGAN HARIAN BAB 6 BAHASA INDONESIA

ULANGAN HARIAN BAB 6 BAHASA INDONESIA

9th Grade

20 Qs

Soal AKM literasi

Soal AKM literasi

Assessment

Quiz

World Languages

KG - 12th Grade

Hard

Created by

Neni Nurjanah, S.Pd

Used 70+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Seseorang menjadi pencuri karena terbentuk oleh lingkungannya yang banyak melakukan tindak

ketidakjujuran, dan pelanggaran. Pencurian merupakan contoh perilaku menyimpang yang disebabkan

sosialisasi yang tidak sempurna. Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga

menimbulkan perilaku menyimpang. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak

perilaku menyimpang.

Informasi penting pada paragraf diatas adalah….

masyarakat adalah penyebab utama perilaku menyimpang

pencurian terjadi karena terbentuk oleh lingkungan dan masyarakat

pencurian merupakan tindakan yang dapat ditolerir

sosialisasi yang tidak sempurna adalah hal yang biasa terjadi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Media Image

Cermati diagram berikut ini dan pilihlah jawaban yang sesuai dengan informasi pada diagram tersebut

Pengunjung kebun binatang di kota Medan mengalami penurunan secara drastis pada bulan . . .

Februari

Maret

April

Mei

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Bacalah artikel berikut ini untuk menjawab soal yang mengikutinya.

Potret Keberagaman Hidup di Pelosok Kendal

Jalan kampung tak kurang dari 500 meter itu jadi saksi hidup tentang keberagaman di Indonesia. Di sepanjang

jalan sepetak itu, berjajar empat rumah ibadah, yang satu diantaranya berdiri berdampingan.

Potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru, Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo,

Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dukuh kecil dari empat dukuh yang ada di Kalirejo, dihuni sekitar 700 orang

dari 250 kartu keluarga.

Meski kecil, suasana kehidupannya ternyata lebih beragam dan toleran. Dukuh itu jadi fakta penting tentang

keberagaman masyarakat. Perbedaan agama dan keyakinan yang ada, ternyata tidak sekalipun menjadi

masalah yang berarti. Justru perbedaan itu dikelola dengan sangat baik hingga muncul rasa menghormati

yang amat tinggi.

"Jika ada yang mengusik kami, pasti akan mental, enggak akan kuat. Desa kami sudah terbukti

mengedepankan kedamaian," kata Marsudi, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal,

Jawa Tengah, belum lama ini.

Kalipuru berbeda dari dukuh lain pada umumnya. Jika keberagaman masyarakat terjadi oleh pendatang yang

menghuni wilayah tertentu, namun tidak di Kalipuru. Mereka sudah sejak lahir diajakan pluralisme, saling

menghormati.

Empat rumah ibadah pun berdiri saling berdekatan. Masjid at-Taqwa untuk umat Islam, kemudian Gereja

Kristen Jawa (GKJ) Boja untuk warga Kristen, Musholla Suwuan untuk Islam dan Pura Sita Nirmala Jati untuk

Hindu. Selain yang beragama, para penghayat kepercayaan juga hidup berdampingan dengan mereka.

Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal. Butuh waktu dan kerja berlebih untuk sanggup

sampai di tempat ini. Jika telah sampai, sekilas memang tidak ada perbedaan dengan desa lainnya.

Ponidjan, 63 tahun, tokoh Hindu Kalipuru, berujar bahwa di dukuhnya tidak ada ada masalah soal kehidupan

keberagaman. Dusun ini disebutnya hanya satu-satunya yang punya tiga agama sejak turun temurun.

"Di sini ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen. Semua penganut

agama tidak ada masalah," papar Ponidjan, yang juga merangkap sebagai Kaur Keuangan Desa Kalirejo itu.

Ide pokok dari artikel diatas adalah ...

ada tiga agama yang berkembang, Islam (mayoritas), kemudian Hindu dan Kristen

potret keberagaman hidup itu terjadi di Kampung kecil bernama Kalipuru di Kendal, Jawa tengah

Dukuh Kalipuru berada di tengah hutan Kabupaten Kendal

toleransi umat beragama yang ada di Kampung Kalipuru, Kabupaten Kendal.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

“Aku Memilih Diam Saja”

Akhir-akhir ini, aku lebih senang berlama-lama di sekolah daripada di rumahku sendiri. Bagaimana tidak?

Aku tidak suka dengan situasi di rumahku, aku dan kakakku tidak kompak seperti orang lain. Aku iri melihat

orang lain yang dekat dan seperti bersahabat dengan kakaknya sendiri. Berbeda dengan aku, aku selalu tidak

cocok hampir dalam segala hal dengan kakakku.

Orangtua kami adalah orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak tahu kalau

aku dengan kakak jarang sekali bicara dan bahkan kami seperti bermusuhan. Kakak sering memarahi aku

tanpa alasan. Ia Mengambil makanan dan mainanku sesuka hatinya dan tidak mengembalikannya kembali

ke tempat dimana ia mengambilnya.

Aku sudah coba berbicara kepada kakakku, namun dia tidak mau mendengarkan aku sama sekali, bahkan dia

memukul aku. Aku hanya bisa menangis, ingin rasanya bercerita kepada orang tuaku, tapi aku memilih diam

saja. Entah kenapa, entah sampai kapan kakak akan seperti ini. Aku memilih diam saja. Aku hanya berdoa dan

berharap, kakak berubah. Aku memilih diam saja.

Permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam cerita adalah….

kehabisan kata-kata

bermasalah dengan kakaknya

memilih diam saja

memilih untuk menghindar

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 2 pts

“Kain Ulos”

Ulos merupakan kain tenun tradisional suku Batak. Kain ini dijadikan oleh-oleh khas para wisatawan yang

berkunjung ke Sumatera Utara. Kain ulos memiliki nilai budaya bagi suku Batak sehingga jenis dan fungsinya

berbeda-beda.

Ada 19 jenis kain ulos. Masing-masing kain tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, kain ulos

Padang Ursa dan kain ulos Mangiring. Ulos Padang Ursa biasanya digunakan sebagai pengikat atau selendang,

sedangkan ulos Mangiring digunakan sebagai hadiah untuk anak yang baru lahir. Ada juga kain ulos Bintang

Maratur. Kain ulos ini merupakan simbol perasaan sukacita. Kain Ulos Bintang Maratur biasanya digunakan

dalam tradisi mangulosi atau memberikan ulos kepada pengantin.

Jawablah pertanyaan berikut ini setelah membaca teks di atas!

Apa saja jenis kain ulos yang disebutkan pada teks di atas?

Ulos Sibolang

Ulos Bintang Maratur

Ulos Mangiring

Ulos Ragi Hotang

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Media Image

Kesamaan persyaratan antara “staf operasional” dan customer service” adalah….

A.      jenis kelamin dan usia

A.      tinggi badan minimal

A.      memiliki kemampuan menyetir

A.      dapat bekerja dalam tim maupun individu

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Cermati bacaan berikut ini untuk menjawab soal berikut.

 

Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.

Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur. Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang.

Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan Ramayana. Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.

Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan memperkenalkan nilai- nilai Islam. Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.

Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat semangat menegakkan kebenaran dan mencegah keburukan. Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, hidup di atas kebersamaan yang besar sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing. Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang agar tidak punah. Hal ini bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari.

 

Wayang tersebar luas di Indonesia sejak abad ke-4 dan kerap digunakan sebagai media….

seni

sosial

keagamaan

komunikasi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?

Discover more resources for World Languages