LATIHAN SOAL UP PPG PAI 2022

LATIHAN SOAL UP PPG PAI 2022

Professional Development

50 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TA MODUL 9

TA MODUL 9

Professional Development

51 Qs

LATIHAN SOAL PPPK - TEKNIS PAI 1

LATIHAN SOAL PPPK - TEKNIS PAI 1

Professional Development

50 Qs

Kuis Pengetahuan Al-Qur'an

Kuis Pengetahuan Al-Qur'an

Professional Development

50 Qs

Olimpiade PAI SMA

Olimpiade PAI SMA

Professional Development

50 Qs

AHLAK

AHLAK

Professional Development

48 Qs

Kuiz Maulidur Rasul 1443h/2021

Kuiz Maulidur Rasul 1443h/2021

Professional Development

50 Qs

1. Lomba Cerdas Cermat PAI SMP Tahun 2023

1. Lomba Cerdas Cermat PAI SMP Tahun 2023

Professional Development

50 Qs

2023

2023

Professional Development

50 Qs

LATIHAN SOAL UP PPG PAI 2022

LATIHAN SOAL UP PPG PAI 2022

Assessment

Quiz

Religious Studies

Professional Development

Medium

Created by

kholis anjaleka

Used 123+ times

FREE Resource

50 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bapak Ahdan merupakan seorang karyawan BUMN dengan penerimaan tiap bulannya adalah 12.940.000,- dan pengeluaran tiap bulannya adalah 6.000.000,- sehingga penghasilan netto tiap bulannya adalah Rp. 6.940.000,-. Hasil netto Rp. 6.940.000,- ini bila dikalikan 12 bulan, maka totalnya adalah = Rp. 83.280.000,-. Dengan demikian, zakat profesi Bapak Ahdan tiap bulannya adalah sebesar:

Rp. 183.500,-

Rp. 2.082.000,-

Rp. 173.500,-

Rp. 180.000,-

Rp. 175.500,-

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pendistribusian zakat untuk mustahiq potensial dapat diberikan dengan cara melihat potensinya. Bapak Bakar yang pandai berdagang dapat diberikan dengan bentuk pemberian modal dagang. Sementara bagi Si Fasa yang masih muda dan yang cemerlang otaknya, maka zakat dapat diberikan dalam bentuk beasiswa. Dari sistem pemberian zakat kepada Bapak Bakar dan Si Fasa ini, maka bentuk dan macam pemberian zakat disebut:

Keduanya Produktif kreatif

Keduanya konsumtif tradisional

Produktif kreatif dan konsumtif kreatif

Keduanya konsumtif kreatif

Produktif konsumtif dan konsumtif tradisional

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dadu merupakan seorang pemuda yang sudah dewasa dan berpenghasilan tetap. Dadu juga sudah memiliki seorang calon isteri. Meski belum sah menjadi isterinya, tapi Dadu telah membawa ke mana-mana calon isterinya sehingga peluang melakukan perbuatan zina sering terbuka lebar. Sampai detik ini Dadu belum terjerumus ke perbuatan zina, tapi tetap tidak ada jaminan dia tidak akan melakukannya. Karena itu, hukum nikah bagi Dadu ini adalah:

Sunnah

Wajib

Mubah

Haram

Makruh

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Arlal termasuk seorang laki-laki yang bernafsu seksual tinggi. Karena nafsu seksualnya yang tinggi ini dia merasa tidak cukup dengan satu isteri. Walhasil, dia menikah lagi. Hanya saja, dia tidak pernah berfikir tentang beban ekonomi berkeluarga dua. Arlal juga tidak menduga akan sulitnya berlaku adil terhadap dua isteri dan anak-anaknya. Akibatnya, bukan saja nafsu seksualnya yang melemah, tetapi dia pun sering pusing, vertigo, dan uring-uringan. Dari kasus Arlal ini membuktikan bahwa:

Persyaratan berpoligami bersifat tunggal

Persyaratan berpoligami tidak kompleks

Persyaratan berpoligami sederhana

Persyaratan berpoligami bukan tunggal

Persyaratan berpoligami nafsu yang tinggi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Laka meminjam uang ke suatu bank untuk tambah modal usaha. Bank itu menetapkan suku bunganya 5% tiap tahunnya. Dari sistemnya dapat disimpulkan bahwa Laka meminjam ke bank:

Islam

negeri

swasta

konvensional

rentenir

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kalir terpaksa meminjam ke bank seratus juta untuk tambahan biaya operasi ibunya dengan agunan sertifikat tanahnya. Karena sampai jatuh temponya Kalir tidak pernah menyicilnya, maka bunga bank itu menjadi berbunga-bunga. Dalam perspektif beberapa ulama, adanya prinsip keterpaksaan (dharurat) yang dialami Kalir ini membolehkannya untuk berhubungan dengan sistem bunga bank. Dengan demikian, sistem bunga bank itu dalam keadaan dharurat dipandang sebagai riba nasiah yang tidak mutlak keharamannya. Akan tetapi, Yusuf Qardhawi memandang tidak adanya prinsip dharurat dalam sistem bunga bank. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa Yusuf Qardhawi memandang sistem bunga bank sebagai:

riba nasiah yang dapat dibenarkan

riba nasiah yang mutlak keharamannya

riba nasiah yang dihalalkan

riba nasiah yang mutlak keharamannya

bukan riba yang dihalalkan

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Gaji dan honor dewasa ini dibayarkan melalui bank sehingga mau tidak mau seorang pegawai harus memiliki rekening bank. Karena dipandang lebih mudah berhubungan dengan bank konvensional, maka rekening bank yang diwajibkan adalah bank konvensional. Menurut Abu Zahrah, berhubungan dengan sistem bunga bank itu dibolehkan dalam kondisi darurat. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan prinsip darurat pandangan Abu Zahrah tentang fee untuk bank adalah:

haram

wajib

boleh

halal

makruh

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?